Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Semua Makanan di Pesawat Terbang Gratis?

ilustrasi sarapan di pesawat untuk penerbangan internasional (commons.wikimedia.org/Bahnfrend)
ilustrasi sarapan di pesawat untuk penerbangan internasional (commons.wikimedia.org/Bahnfrend)

Saking sibuknya mempersiapkan perjalanan, kadang membuat kita tidak sempat mengisi perut alias makan terlebih dahulu. Alhasil, mengandalkan layanan makanan dalam perjalanan, seperti di pesawat, jadi pilihan yang harus diambil. Layanan tersebut termasuk fasilitas yang ditawarkan maskapai penerbangan untuk para penumpangnya.

Saat naik pesawat, kamu akan menjumpai pramugari dengan troli berisi makanan dan minuman. Kamu gak perlu khawatir kelaparan selama penerbangan, terutama untuk long haul flight.

Namun, apakah semua makanan di pesawat gratis? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Tidak semua makanan di pesawat gratis

ilustrasi layanan makan di pesawat (commons.wikimedia.org/Saschaporsche)
ilustrasi layanan makan di pesawat (commons.wikimedia.org/Saschaporsche)

Layanan makanan di pesawat memang menjadi fasilitas maskapai penerbangan. Namun, tidak semuanya gratis, tergantung pada kebijakan maskapai, kelas pesawat, dan durasi perjalanan. Kamu dapat memperhatikan dari harga tiket dan keterangan fasilitas yang didapatkan saat pemesanan, terutama ketika memesan secara online.

Maskapai low-cost carrier (LCC) memang menawarkan harga tiket terjangkau. Jika penumpang ingin menikmati layanan makan di pesawat, maka perlu membayarnya secara terpisah yang disebut Buy on Board. Ketentuan ini juga berlaku untuk penerbangan jarak dekat dan kelas ekonomi pada sejumlah maskapai full service.

Sebagian maskapai full service memiliki kebijakan lain dengan memberikan layanan makan gratis, termasuk untuk kelas ekonomi. Kalau penerbangan dengan durasi kurang dari dua jam, mereka akan memberikan snack dan minuman kemasan berukuran kecil. 

2. Makan gratis di pesawat minimal untuk medium haul flight

ilustrasi snack untuk penerbangan jarak dekat (commons.wikimedia.org/TurnOnTheNight)
ilustrasi snack untuk penerbangan jarak dekat (commons.wikimedia.org/TurnOnTheNight)

Durasi penerbangan menjadi alasan lain tentang gratis atau tidaknya makan di pesawat. Jika kamu melakukan penerbangan 3–7 jam tanpa transit, medium haul flight, maka akan mendapat layanan makan gratis di pesawat. Berlaku pula untuk long haul flight dan ultra long haul flight yang lebih dari 12 jam.

Layanan makan di pesawat secara gratis untuk durasi tersebut, biasanya hanya dilakukan maskapai full service. Sesuai dengan jenisnya, mereka memberikan layanan lengkap berupa jatah kabin, bagasi, stop kontak, hiburan, dan makan di pesawat. Meski sebenarnya tidak benar-benar gratis, karena kamu membayarnya sekaligus dengan harga tiket.

Sedangkan, maskapai LCC yang melakukan penerbangan tujuan serupa, biasanya memerlukan transit sekali atau dua kali. Apalagi untuk penerbangan internasional, sehingga total perjalanannya akan lebih lama. Penumpang pun memiliki pilihan untuk makan di pesawat atau di bandara saat transit.

Contohnya, kamu melakukan penerbangan domestik dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ke Bandara Sultan Babullah, Ternate. Penerbangan langsung membutuhkan waktu 3 jam 40 menit, durasi yang seperti Jakarta–Bangkok. Kamu akan mendapat layanan makan di pesawat secara gratis, jika menggunakan maskapai full service, seperti Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.

Namun, jika kamu menggunakan maskapai LCC, seperti Lion Air dan Super Air Jet, maka makan di pesawat akan dibayar secara terpisah. Kedua maskapai tersebut mengharuskan penumpang transit minimal satu jam di Bandara Hasanuddin, Makassar. Hal ini membuat perjalananmu bisa lebih lama dan mereka tidak memiliki rute penerbangan langsung untuk tujuan tersebut.

3. Jenis kelas penerbangan memengaruhi ketersediaan makanan

ilustrasi menu makan malam di pesawat untuk first class (commons.wikimedia.org/Hermann_Luyken)
ilustrasi menu makan malam di pesawat untuk first class (commons.wikimedia.org/Hermann_Luyken)

Jenis kelas penerbangan menjadi faktor penentu lain bagi menumpang yang ingin menikmati layanan makan di pesawat. Penumpang kelas ekonomi untuk maskapai full service memang dapat menikmati makan di pesawat secara gratis, tapi tidak dapat memilih menunya. Berbeda dengan kelas bisnis dan first class yang dapat memilih hidangan utama maksimal 24 jam sebelum penerbangan.

Beberapa maskapai full service memperbolehkan penumpang kelas ekonomi premium untuk memilih menu sebelum penerbangan. Menu makan yang ditawarkan dapat berbeda di setiap kelas penerbangan, terutama first class yang biasanya mendapat pilihan menu lebih eksklusif, tanpa perlu biaya tambahan.

Fasilitas tersebut umumnya berlaku untuk penerbangan internasional. Setiap maskapai akan menyediakan menu bervariasi, tergantung pada negara asalnya, musim, dan rute. Penumpang pun akan mendapatkan pengalaman bersantap yang unik saat perjalanan.

Baru-baru ini, sejumlah maskapai menghapus layanan makan di pesawat gratis untuk kelas ekonomi dengan penerbangan jarak dekat untuk mengikuti pasar. Sebagai gantinya, mereka menerapkan Buy on Board. Namun, tidak berlaku untuk penumpang kelas ekonomi premium, bisnis, first class, serta sebagian penerbangan internasional.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa tidak semua makanan di pesawat gratis. Hal ini tergantung pada jenis maskapai, rute, durasi, dan kelas penerbangan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin
Dewi Suci Rahayu
Fatma Roisatin
EditorFatma Roisatin
Follow Us