Apa Bedanya Porter dan Guide saat Mendaki Gunung?

04 Sep 2025, 08:08 WIB

Potret pendakian gunung (unsplash.com/M. Islahudin)

Kalau kamu pernah ikut pendakian gunung bersama rombongan atau open trip, mungkin sudah sering dengar istilah porter dan guide. Dua profesi ini memang sering hadir di jalur pendakian, terutama di gunung-gunung populer yang ramai didatangi pendaki.

Sekilas keduanya terlihat mirip, karena sama-sama membantu perjalanan. Namun, sebenarnya porter dan guide memiliki peran yang sangat berbeda. Ada yang fokus untuk membawa barang bawaan, ada pula yang bertugas memastikan perjalananmu tetap aman dan terarah.

Nah, biar gak salah kaprah, mari cari tahu perbedaan antara porter dan guide saat mendaki gunung dari penjelasan di bawah ini. Tujuannya supaya kamu memahami kapan perlu menyewa jasa porter, guide, atau bahkan keduanya sekaligus.

1. Porter bertugas membawa barang bawaan pendaki

Porter bisa dibilang sebagai "tenaga ekstra" untuk para pendaki. Tugas utama mereka adalah membawa perlengkapan atau logistik yang biasanya cukup berat, seperti tenda, sleeping bag, atau bahan makanan.

Dengan adanya porter, pendaki bisa lebih ringan melangkah tanpa terbebani ransel besar. Meskipun itu pekerjaan mereka, tetapi penting juga untuk memperlakukan porter dengan baik dan sopan. Sebab, pekerjaan mereka yang sangat melelahkan dan menuntut fisik yang kuat itu untuk membantu meringankan beban kita.

2. Guide bertanggung jawab memimpin perjalanan

Potret pendakian di gunung (pexels.com/j.mt_photography)

Berbeda dengan porter, guide adalah orang yang memimpin jalannya pendakian. Mereka biasanya sudah paham betul jalur pendakian, kondisi medan, serta potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Guide juga berperan sebagai pengatur waktu, pengarah tim, bahkan pengambil keputusan ketika ada situasi darurat. Intinya, guide adalah "kompas hidup" saat kamu berada di gunung.

3. Ada porter yang bisa sekaligus jadi guide

Menariknya, ada juga porter yang sekaligus bisa bertindak sebagai guide, terutama jika mereka sudah berpengalaman. Namun, tidak semua porter memiliki keterampilan memimpin perjalanan. Begitu pula sebaliknya, guide biasanya tidak membawa barang bawaan pendaki.

Kesimpulannya, keduanya punya peran masing-masing yang sama-sama penting. Kalau ingin perjalanan lebih nyaman dan aman, banyak pendaki memilih menggunakan jasa porter sekaligus guide.

Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan porter dan guide saat mendaki gunung. Kalau kamu sendiri, lebih nyaman pakai jasa porter, guide, atau keduanya sekaligus saat mendaki gunung? Tulis di kolom komentar, ya!