- Mampu membiayai tiket, akomodasi, dan makan
- Tidak berniat kerja ilegal
- Punya kondisi finansial stabil di Indonesia
Berapa Minimal Tabungan untuk Apply Visa China?

Kalau kamu berencana jalan-jalan atau studi ke China, ada satu hal penting yang sering bikin orang was-was yakni berapa minimal tabungan untuk visa China? Meski gak semua kedutaan menyebutkan nominal pasti, faktanya jumlah saldo di rekening kamu bisa jadi penentu diterima atau tidaknya pengajuan visa.
Agar gak bingung, berikut penjelasan lengkap soal jumlah aman di tabungan dan hal-hal penting yang wajib kamu tahu sebelum apply visa China.
1. Jumlah minimal tabungan yang ideal untuk apply visa China

Secara umum, tidak ada ketentuan resmi dari Kedutaan Besar China mengenai minimal tabungan. Tapi, berdasarkan pengalaman banyak pelamar dan agen visa, jumlah yang dianggap aman biasanya antara Rp50 juta–Rp70 juta di rekening pribadi.
Angka ini menunjukkan kamu punya kemampuan finansial untuk menanggung biaya perjalanan dan hidup selama di China. Kalau kamu cuma wisata selama seminggu, tabungan Rp30–40 juta pun kadang cukup, asal dokumen lain lengkap dan wajar.
2. Kenapa saldo tabungan penting buat pengajuan visa?

Petugas visa China ingin memastikan kamu tidak akan kehabisan uang di sana dan punya niat kembali ke Indonesia setelah perjalanan. Saldo rekening jadi bukti kalau kamu:
Jadi, jangan anggap remeh lembar rekening koran. Walau cuma kertas, isinya bisa menentukan diterima atau tidaknya visa kamu.
3. Durasi saldo mengendap juga diperhitungkan

Selain nominal, durasi uang mengendap di rekening juga penting. Kedutaan biasanya meminta rekening koran 3 bulan terakhir, jadi jangan baru isi saldo sehari sebelum apply.
Pastikan dana kamu sudah stabil dan tidak tampak seperti “transfer mendadak” hanya buat formalitas. Kalau ada lonjakan besar mendadak, bisa dicurigai sebagai dana pinjaman.
Tipsnya: jaga saldo stabil minimal tiga bulan sebelum tanggal pengajuan visa.
4. Cara menghitung tabungan ideal sesuai lama tinggal

Biar lebih realistis, kamu bisa pakai rumus sederhana ini:
- Rp1,5 juta × jumlah hari tinggal di China
Misalnya kamu mau liburan 10 hari, berarti setidaknya kamu butuh Rp15 juta untuk biaya hidup dasar. Tambahkan biaya tiket PP dan akomodasi, maka saldo aman di tabungan sebaiknya Rp30–40 juta.
Kalau kamu mau belajar jangka panjang (visa pelajar), pastikan saldo menunjukkan kemampuan finansial untuk hidup minimal 6 bulan, yaitu sekitar Rp100–150 juta.
5. Dokumen keuangan lain yang bisa memperkuat pengajuan visa

Selain rekening tabungan, kamu juga bisa lampirkan:
- Surat keterangan kerja atau slip gaji,
- Rekening perusahaan (kalau wirausaha),
- Bukti kepemilikan aset (seperti rumah atau kendaraan).
Dokumen ini bisa memperkuat bukti bahwa kamu punya penghasilan tetap dan alasan kuat untuk pulang ke Indonesia.
6. Tips agar pengajuan visa gak ditolak karena saldo

- Jangan gunakan dana titipan karena mudah terlacak
- Pastikan nama di rekening sama dengan di paspor
- Jangan ubah saldo secara ekstrem sebelum apply
- Lampirkan itinerary dan bukti booking hotel untuk memperjelas tujuan perjalanan
Dengan begitu, petugas visa bisa melihat bahwa rencana perjalanan kamu masuk akal dan dananya memadai.
Jadi, untuk menjawab pertanyaan “berapa minimal tabungan untuk visa China?”, jawabannya tergantung pada tujuan dan lama tinggal kamu. Tapi agar aman, siapkan minimal Rp50 juta di rekening dan pastikan dana itu sudah mengendap beberapa bulan sebelum pengajuan.
Dengan perencanaan keuangan yang matang, kamu gak cuma mudah dapat visa, tapi juga bisa liburan ke China tanpa stres soal biaya.



















