Bolehkah Membawa Parfum di Pesawat? Ini Faktanya!

- Parfum hanya boleh dibawa ke kabin pesawat jika volumenya tidak melebihi 100 ml per botol dan dimasukkan ke dalam plastik bening yang bisa ditutup rapat.
- Parfum ukuran besar lebih aman di bagasi terdaftar, tetapi pastikan botol parfum tertutup rapat dan dibungkus dengan baik.
- Parfum roll on atau parfum solid lebih praktis dibawa karena cenderung kecil dan mudah masuk tas kabin, serta memiliki risiko tumpah yang jauh lebih kecil.
Pernahkah kamu ragu saat mau membawa parfum ke pesawat karena takut ditahan petugas bandara? Tenang, kamu tidak sendirian, karena pertanyaan ini sering muncul, terutama untuk yang baru pertama kali terbang.
Parfum memang jadi barang penting untuk banyak orang, baik saat liburan maupun perjalanan bisnis. Namun, karena termasuk cairan, ada aturan khusus yang wajib dipatuhi. Dengan tahu detailnya sejak awal, kamu bisa packing dengan lebih tenang dan percaya diri.
Supaya perjalanan tetap nyaman tanpa drama di pemeriksaan keamanan, ini penjelasan soal bolehkah membawa parfum di pesawat yang wajib kamu tahu. Simak, ya!
1. Parfum termasuk cairan yang diatur ketat di kabin pesawat

Parfum masuk kategori cairan yang punya batasan tertentu saat dibawa ke kabin pesawat. Umumnya, parfum hanya boleh dibawa jika volumenya tidak melebihi 100 ml per botol. Botol tersebut juga harus dimasukkan ke dalam plastik bening yang bisa ditutup rapat.
Aturan ini berlaku hampir di semua bandara internasional dan domestik. Tujuannya untuk menjaga keamanan penerbangan dan mempercepat proses pemeriksaan. Jadi, pastikan kamu cek ukuran parfum sebelum memasukkannya ke tas kabin, ya!
2. Parfum ukuran besar lebih aman di bagasi terdaftar

Kalau parfum favoritmu ukurannya lebih dari 100 ml, sebaiknya langsung masukkan ke bagasi terdaftar. Di bagasi, kamu bebas membawa parfum ukuran besar tanpa terkena batasan cairan kabin. Ini jadi solusi aman agar parfum milikmu tetap ikut terbang.
Namun, tetap pastikan botol parfum tertutup rapat dan dibungkus dengan baik. Perubahan tekanan udara bisa membuat botol bocor jika tidak diamankan. Gunakan plastik atau pouch khusus agar pakaianmu tetap aman.
3. Parfum roll on dan solid lebih praktis dibawa

Parfum roll on atau parfum solid sering jadi pilihan traveler karena lebih praktis. Jenis parfum ini biasanya tidak dianggap cairan berisiko tinggi. Selain itu, ukurannya juga cenderung kecil dan mudah masuk tas kabin.
Dengan membawa parfum jenis ini, kamu bisa lebih santai saat pemeriksaan keamanan. Risiko tumpah juga jauh lebih kecil dibanding parfum cair biasa. Cocok banget buat kamu yang ingin tetap wangi tanpa ribet.
4. Parfum dari duty free punya aturan khusus

Parfum yang dibeli di duty free bandara biasanya boleh dibawa ke kabin meski ukurannya lebih dari 100 ml. Syaratnya, parfum harus disegel dalam kantong khusus dan disertai bukti pembelian. Segel ini tidak boleh dibuka sampai kamu tiba di tujuan.
Aturan ini memudahkan penumpang yang ingin belanja parfum sebelum terbang. Meski begitu, tetap perhatikan aturan transit jika kamu harus pindah pesawat. Beberapa bandara transit punya kebijakan tambahan yang perlu diperhatikan.
5. Setiap maskapai bisa punya kebijakan tambahan

Selain aturan bandara, maskapai penerbangan juga bisa punya kebijakan sendiri tentang barang bawaan. Ada maskapai yang lebih ketat tentang jumlah dan jenis cairan. Oleh karena itu, penting untuk cek aturan maskapai sebelum berangkat.
Informasi ini biasanya tersedia di situs resmi maskapai. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan barang bawaan sejak dari rumah. Perjalanan pun jadi lebih lancar tanpa kejutan tak menyenangkan.
Sekarang kamu sudah tahu cara aman membawa parfum ke pesawat tanpa bikin panik di bandara. Tinggal pilih parfum favoritmu atur penempatannya dengan cerdas dan siap terbang dengan rasa percaya diri yang wangi. Gak takut lagi kalau mau bawa parfum ke kabin pesawat, kan?


















