Cara ke Sabang dari Banda Aceh: Rute, Transportasi, dan Tips Perjalanannya

Kalau kamu lagi cari cara ke Sabang dari kota Banda Aceh, kemungkinan besar kamu sedang merencanakan liburan ke ujung barat Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya. Sabang, terutama Pulau Weh dan Pantai Iboih, memang jadi destinasi favorit buat para traveler yang suka eksplorasi laut dan suasana tenang. Tapi sebelum menikmati hamparan laut jernih, kamu harus tahu dulu akses terbaik dari Banda Aceh menuju Sabang.
Menentukan cara ke Sabang dari kota Banda Aceh gak bisa asal pilih, karena setiap transportasi punya kelebihan dan kekurangan. Mulai dari kapal cepat, kapal lambat, hingga pesawat perintis, semua punya waktu tempuh dan biaya yang berbeda. Oleh karena itu artikel ini bakal bantu kamu memilih opsi paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya traveling kamu.
1. Naik kapal cepat dari Pelabuhan Ulee Lheue

Cara paling populer menuju Sabang adalah naik kapal cepat dari Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh. Waktu tempuhnya sekitar 45–60 menit, jadi cocok buat kamu yang pengen perjalanan cepat tanpa ribet. Jadwal kapal biasanya tersedia pagi hingga sore, tapi pastikan cek update jadwal terbaru karena bisa berubah tergantung kondisi cuaca dan ombak.
Harga tiketnya berkisar antara Rp80.000–Rp100.000 per orang. Kapal cepat juga lebih stabil saat cuaca buruk, jadi pilihan terbaik kalau kamu rentan mabuk laut. Jangan lupa datang lebih awal agar gak kehabisan tiket, terutama saat musim liburan.
2. Pilih kapal lambat kalau bawa kendaraan

Kalau kamu berencana bawa motor atau mobil ke Sabang, naik kapal lambat bisa jadi opsi tepat. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam, tapi tarif kendaraan lebih ekonomis dibanding menyewa transportasi di Sabang. Tiket penumpang biasanya mulai dari Rp30.000-an, tapi tarif kendaraan bisa mencapai Rp300.000 tergantung jenisnya.
Meskipun lebih lama, perjalanan dengan kapal lambat sering dianggap lebih santai. Kamu bisa menikmati panorama laut dan kadang melihat lumba-lumba muncul di permukaan. Namun, hindari keberangkatan saat cuaca ekstrem karena kapal lambat lebih berisiko terguncang.
3. Gunakan jasa travel atau agen wisata

Buat kamu yang gak mau repot urus tiket kapal dan transportasi lanjutannya, bisa memanfaatkan jasa travel atau agen wisata lokal. Biasanya mereka menyediakan paket lengkap mulai dari penjemputan di kota Banda Aceh, tiket kapal, hingga sewa motor atau mobil di Sabang.
Harganya bervariasi tergantung fasilitas, tapi umumnya mulai dari Rp300.000–Rp600.000 per orang. Cocok buat kamu yang ingin perjalanan praktis atau pergi bareng rombongan. Selain itu, agen wisata juga sering punya rekomendasi spot tersembunyi yang belum banyak diketahui traveler.
4. Terbang dengan pesawat perintis sushi air

Alternatif unik lainnya adalah naik pesawat perintis Sushi Air dari Banda Aceh ke Sabang. Waktu tempuhnya hanya sekitar 15 menit, cocok buat kamu yang mengejar waktu atau ingin pengalaman berbeda. Namun, kapasitas pesawat sangat terbatas dan jadwalnya gak tersedia setiap hari.
Harga tiketnya berkisar Rp300.000–Rp500.000. Karena ini pesawat kecil, perjalanan bisa terasa sedikit bergetar, tapi pemandangan udara Pulau Weh yang menakjubkan bakal jadi pengalaman tak terlupakan. Pastikan booking jauh hari sebelum keberangkatan.
5. Pastikan cek cuaca dan kondisi transportasi

Apapun pilihan transportasimu, jangan lupa cek kondisi cuaca sebelum berangkat. Ombak tinggi bisa bikin jadwal kapal berubah atau dibatalkan mendadak. Kalau kamu naik pesawat perintis, gangguan cuaca juga jadi faktor utama yang memengaruhi keberangkatan.
Selain itu, pastikan kamu sampai di Banda Aceh minimal sehari sebelumnya jika datang dari luar kota. Ini penting untuk antisipasi delay atau perubahan jadwal transportasi. Dengan perencanaan yang baik, perjalanan kamu ke Sabang bakal lebih nyaman dan bebas stres.
Itulah berbagai cara ke Sabang dari kota Banda Aceh yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan budget. Mau cepat, murah, atau praktis, semuanya bisa disesuaikan. Selamat merencanakan liburan dan semoga pengalaman liburanmu di Sabang jadi momen tak terlupakan!


















