Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Etika Berendam di Onsen Jepang, Jangan Berakhir Malu!

ilustrasi berendam di onsen
ilustrasi berendam di onsen (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Perhatikan kebijakan onsen terkait tato dan pakaian
  • Pahami aturan di ruang ganti terkait sandal dan tanda gender
  • Mandi terlebih dahulu sebelum berendam untuk menjaga kebersihan air
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berendam di onsen atau pemandian air panas merupakan salah satu aktivitas yang dapat kamu lakukan saat liburan ke Jepang pada musim dingin. Dalam kehidupan masyarakat Jepang, berendam di onsen telah menjadi salah satu bagian penting yang sejarahnya telah ada sejak lebih dari seribu tahun lalu.

Onsen memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, beberapa di antaranya untuk melancarkan sirkulasi darah, menenangkan pikiran, dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Bahkan, pada zaman dahulu para samurai juga sering mengunjungi onsen untuk menyembuhkan luka dan memulihkan stamina.

Bagi kamu yang tertarik mencoba berendam di onsen Jepang, sebaiknya ketahui dulu tujuh etika di bawah ini. Dengan menerapkan beberapa etika berendam di onsen tersebut, kamu bisa lebih merasa nyaman, menghargai pengunjung lain dan tentunya terhindar dari rasa malu karena membuat kesalahan.

1. Pahami kebijakan onsen yang akan dikunjungi

ilustrasi onsen di Jepang
ilustrasi onsen di Jepang (unsplash.com/@gronemo)

Kebanyakan onsen di Jepang memiliki kebijakan larangan berendam untuk pengunjung yang bertato. Hal ini bukanlah tanpa sebab, karena secara historis, tato masih sering dikaitkan dengan kelompok kriminal terorganisir di Jepang, yakni yakuza.

Selain itu, banyak onsen di Jepang juga mewajibkan pengunjung untuk telanjang sepenuhnya saat memasuki kolam onsen. Biasanya, pemandian dipisah berdasarkan gender dan tidak membolehkan memakai pakaian renang atau pakaian lainnya.

Jadi, ada baiknya kamu riset terlebih dahulu onsen yang akan dikunjungi dan bertanya pada pihak terkait untuk menanyakan kebijakan mereka. Dengan begitu, kamu dapat merasa nyaman berendam tanpa harus memaksakan kebijakan di onsen tersebut.

2. Perhatikan aturan di ruang ganti

ilustrasi ruang ganti di onsen Jepang
ilustrasi ruang ganti di onsen Jepang (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Saat tiba di fasilitas onsen, kamu dapat langsung mengganti sepatu yang dipakai dengan sandal khusus yang telah disediakan, sama seperti etika di kebanyakan tempat tradisional Jepang. Sandal khusus ini biasanya berada di pintu masuk ruang ganti dan di pintu masuk ini kamu juga dapat menyimpan pakaian di loker koin atau keranjang yang tersedia.

Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah memperhatikan tanda di ruang ganti agar kamu tidak salah masuk. Umumnya, ruang ganti wanita ditandai dengan tirai berwarna merah dan ruang ganti pria tirainya berwarna biru. Agar lebih aman, kamu dapat mengenali tulisan kanji Jepang, di mana 女 (onna) untuk wanita dan 男 (otoko) untuk pria.

3. Mandi terlebih dahulu sebelum berendam

ilustrasi mandi sebelum berendam di onsen Jepang
ilustrasi mandi sebelum berendam di onsen Jepang (pexels.com/Armin Rimoldi)

Kolam onsen diperuntukan hanya untuk berendam saja, bukan untuk mandi dan membersihkan tubuh. Karena itu, sebelum masuk ke kolam onsen, kamu diwajibkan mandi terlebih dahulu di area shower atau tempat bilas yang biasanya berada di antara ruang ganti dan area pemandian utama.

Ketika mandi, pastikan tubuh benar-benar bersih dan tidak ada sisa sabun yang menempel. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga air kolam tetap bersih untuk semua orang. Selain itu, dengan mandi sebelum berendam juga bisa memberi waktu untuk tubuh menyesuaikan dengan suhu air.

4. Hindari handuk kecil dan rambut menyentuh air onsen

ilustrasi mengikat rambut
ilustrasi mengikat rambut (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Saat menuju ke area onsen, biasanya telah disediakan handuk kecil untuk menutupi bagian intim dan hanya itu satu-satunya barang yang boleh di bawah ke ruang onsen. Ketika kamu berendam, handuk kecil tersebut dapat diletakkan di pinggir kolam atau di atas kepala, seperti kebiasaan penduduk lokal. Jangan sampai handuk kecilmu jatuh ke dalam air onsen, karena hal itu dianggap kurang sopan dan tidak higenis.

Selain handuk, rambut juga tidak diperkenankan untuk menyentuh air onsen. Karena itu, jika rambutmu panjang sebaiknya ikat terlebih dahulu. Idealnya saat berendam hanya tubuh sampai sebatas bahu saja yang boleh terkena air onsen.

5. Tetap tenang dan tidak melakukan aktivitas berlebihan

ilustrasi berendam di onsen
ilustrasi berendam di onsen (freepik.com/pvproductions)

Onsen merupakan tempat pemandian air panas yang telah didesain asri dan hening untuk membuat pengunjung bisa berendam dengan nyaman. Karena itu, setiap pengujung diharapkan menjaga ketenangan saat berada di kolam onsen.

Kamu tetap boleh mengobrol dengan teman, tapi usahakan untuk berbicara dengan suara pelan dan hindari tertawa keras agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung lain.

Perlu diingat juga bahwa onsen bukanlah tempat berenang. Karena itu, jangan melakukan aktivitas berlebihan seperti memercikan air atau berenang. Cukup berendam dengan santai sambil menikmati air panas alami saja.

6. Jangan mengambil foto di area onsen

ilustrasi mengambil foto
ilustrasi mengambil foto (pexels.com/Kaique Rocha)

Selain merupakan tempat yang tenang, onsen juga menjadi tempat yang sangat menjunjung privasi. Oleh karena itu, tidak diperbolehkan mengambil foto atau merekam video di area manapun, di mana orang mungkin sedang dalam kondisi tanpa busana.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya, simpan ponsel atau kamera di loker khusus. Membawa perangkat elektronik ke area onsen bisa membuat pengunjung lain merasa tidak nyaman, karena khawatir privasi mereka terganggu.

7. Gunakan area shower dengan bijak

ilustrasi area shower
ilustrasi area shower (pexels.com/Karola G)

Di onsen, area shower biasanya menjadi tempat yang ramai, karena semua pengunjung harus membersihkan diri terlebih dahulu sebelum berendam. Karena itu, penting untuk menggunakan area ini dengan bijak dan tetap memperhatikan kenyamanan pengunjung lain.

Ketika mandi, pastikan kamu tidak memercikan air atau sabun ke penunjung lain agar tidak mengganggu. Jangan menaruh barang-barang sampai memenuhi beberapa tempat dan jangan juga “menandai” area shower untuk dipakai nanti. Gunakan satu tempat saja dan segera beri kesempatan pada orang lain setelah kamu selesai.

Menerapkan etika selama berada di onsen Jepang, tidak hanya menghargai pengunjung lain, tapi juga membuat kamu dapat menikmati suasana dengan nyaman dan damai. Jadi, jangan lupa terapkan etika-etika tersebut ketika berada di onsen Jepang nanti, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

13 Mall Dekorasi Natal Jakarta dengan Beragam Tema, Ada Capybara!

18 Des 2025, 22:45 WIBTravel