5 Etika Liburan di Venesia Italia, Jangan Berenang di Kanal!

03 Okt 2025, 18:30 WIB

Potret keindahan Venesia di Italia (pexels.com/Mayumi Maciel)

Venesia atau Venice dikenal sebagai kota unik dan memesona. Tak heran kalau jadi destinasi impian banyak traveler dari berbagai belahan dunia.

Sebagain besar kota ini didomonasi perairan dan kanal, sehingga terlihat mengapung. Untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kita harus naik perahu atau gondola terlebih dahulu. Wisatawan dari berbagai negara pun datang ke sini untuk menikmati keindahan yang disajikan, terutama suasana di sekitar kanalnya.

Baru-baru ini, ada sepasang wisatawan dari Inggris dan Rumania yang berenang di dekat jembatan Accademia, tak jauh dari Lapangan Santo Markus, pada Kamis (11/9/2025). Melansir II Gazzettino, keduanya langsung ditangkap aparat setempat dan dikenai beberapa hukuman sekaligus, yakni diusir saat itu juga, dilarang memasuki kota itu selama 48 jam, dan denda masing-masing sebesar 450 Euro atau sekitar Rp8,7 juta.

Bagi kamu yang belum tahu, berenang di kanal Venesia adalah hal yang dilarang dan hukumannya tidak main-main. Selain soal larangan berenang di kanal, ada beberapa etika lainnya yang harus dipahami wisatawan selama berlibur di Venesia, Italia. Apa sajakah itu? Simak informasi lengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Jangan berenang di kanal

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pemerintah Venesia melarang kerasa siapa pun untuk berenang di kanal-kanal yang ada di sana. Tindakan tersebut masuk ke dalam Acts Contrary to Decorum atau tindakan yang melanggar kesopanan dan ketertiban. Denda yang diberikan untuk setiap pelanggar sebesar 450 Euro atau sekitar Rp8,7 juta dan larangan masuk ke pusat kota selama 48 jam.

Larangan ini berkaitan dengan faktor keselamatan. Kanal-kanal di Venesia sangat dalam, kondisi airnya kurang bagus, dan arus atau gelombang dari kendaraan air (gondola, vaporetto, taksi air, dan kapal kargo) sangat membayakan orang yang berenang di sana.

2. Tidak boleh makan dan minum di tempat-tempat tertentu

Potret Ponte dei Sospiri, Venesia, Italia (pexels.com/Magda Ehlers)

Selain larangan berenang di kanal, pemerintah Venesia juga menerapkan larangan makan atau minum sambil duduk di tangga, jembatan, atau monumen. Bagi setiap pelanggar, dendanya sebesar 100-200 Euro atau sekitar Rp1,9 juta hingga Rp3,8 juta.

Aturan ini diterapkan untuk menjaga kebersihan kota, menghindari kerusakan pada situs bersejarah, serta menjaga tradisi dan budaya, supaya tetap lestari. Jangan sampai dilanggar, ya!

3. Kenakan pakaian yang semestinya

Setiap wisatawan memiliki kebebasan berekspresi, terutama dalam hal berpakaian. Namun, bukan berarti kamu bebas mengenakan apa saja saat liburan di Venesia.

Setiap wisatawan tidak boleh berjalan tanpa baju atau hanya memakai pakaian renang di tempat umum. Jika melanggar, denda sebesar 250 atau sekitar Rp4,8 juta harus siap keluar dari dompetmu.

4. Jangan memberi makan burung camar di tempat bersejarah

Potret orang memberi makan burung (pexels.com/KABDONG KIM)

Memberi makan burung dianggap sebagai perhatian dan rasa sayang terhadap makhluk. Namun, hal ini tidak berlaku di Venesia. Semua orang dilarang memberi makan burung, terutama di tempat-tempat bersejarah, seperti Saint Mark Square.

Patukan burung yang menyantap makanan di lantai secara terus menerus dapat merusak karya seni dan tempat bersejarah tersebut. Bagi wisatawan yang nekat melanggar, maka akan dikenakan denda sebesar 50-200 Euro atau sekitar Rp972 ribu-Rp3,8 juta.

5. Buang sampah pada tempatnya dan jangan merusak properti

Pemerintah Venesia sangat menjaga kebersihan wilayahnya. Buang sampah sembarangan, terutama di tempat-tempat umum, dianggap sebagai pelanggaran serius, meski sampahnya kecil atau hanya struk belanjaan. Membuang sampah sembarangan juga dianggap merusak properti umum. Larangan meninggalkan jejak berupa tulisan atau grafiti juga tertulis jelas.

Jika kamu berani melakukan dua hal tersebut, siap-siap uang sebesar 350 Euro atau sekitar Rp6,7 juta. Gak mau uang sebesar itu melayang dari kantongmu hanya karena keteledoranmu, kan?!

Itulah beberapa etika liburan di Venesia, Italia, yang harus dipatuhi dan dipahami wisatawan. Jangan coba-coba melanggarnya jika tidak mau terkena masalah, ya!