10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di Dunia

Beda intonasi bisa beda arti, lho

Sering mendengar peribahasa 'buku adalah jendela dunia'? Peribahasa tersebut rupanya masih sangat relate hingga saat ini.

Buku bisa dimaknai dengan kebiasaan membaca. Nah, apakah membaca saja cukup untuk mendapatkan wawasan dari seluruh penjuru dunia?

Jika buku adalah jendela dunia, maka bahasa adalah kunci untuk membuka jendela tersebut. Di era modern seperti saat ini, kemampuan berbahasa asing sangat dibutuhkan.

Apalagi untuk para traveler, minimal bisa mengucapkan beberapa kalimat sehari-hari ketika berkunjung ke suatu negara agar perjalanan lebih mudah.

Di bawah ini ada 10 bahasa yang paling sulit dipelajari di dunia. Barangkali kamu berencana pergi ke salah satu negara yang termasuk di dalamnya, maka kamu bisa mempelajarinya jauh-jauh hari.

1. Bahasa Mandarin

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaIlustrasi tulisan Bahasa Mandarin. (jsshangyuan.com)

Bahasa Mandarin berada di urutan teratas sebagai bahasa yang paling sulit untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan Bahasa Mandarin memiliki sistem penulisan yang berbeda dan tidak memakai huruf alfabet latin, melainkan karakter atau hanzi yang jumlahnya ribuan.

Selain itu, setiap kata yang dituturkan memiliki nada yang berbeda dan arti yang berbeda pula. Meski sulit, bahasa Mandari dituturkan oleh 1,12 miliar orang dari seluruh dunia, lho.

Orang-orang di China, Taiwan, Hong Kong, Taiwan, sebagian Singapura, dan beberapa tempat di Malaysia menggunakan bahasa ini dalam percakapan sehari-hari.

2. Bahasa Arab

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaPotret huruf Arab (forum.thefreedictionary.com)

Sama seperti Bahasa Mandarin, Bahasa Arab juga memiliki huruf tersendiri dan dengan arah penulisan yang unik, yakni dari kanan ke kiri. Banyak faktor yang membuat bahasa Arab sulit untuk dipelajari.

Di antaranya kosakatanya sangat banyak, konon mencapai 12 juta kosakata. Bahkan, tidak semua penutur bahasa Arab asli mampu menguasainya.

Selanjutnya, orang-orang yang hendak belajar Bahasa Arab tidak hanya dituntut bisa mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis, tetapi juga menguasai unsur-unsur bahasa, seperti suara, kosakata, dan tata bahasa yang cukup tricky.

Unsur-unsur tersebut bisa berubah tergantung penggunaannya dalam sebuah kalimat dan harus dipelajari dengan beberapa cabang ilmu, yakni ilmu nahwu, shorof, balaghah, mantiq, arudh, dan qawafi. 

3. Bahasa Jepang

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaHuruf hiragana dalam bahasa Jepang (thoughtco.com)

Bahasa Jepang lumayan sulit dipelajari, karena alfabetnya berbeda. Ada tiga aksara yang digunakan, yakni hiragana, katakana, dan kanji. 

Hiragana digunakan untuk menulis kosakata asli Jepang yang tidak memiliki huruf kanji, huruf kanji yang tidak jelas atau terlalu formal digunakan dalam penulisan, dan penulisan partikel.

Katakana digunakan untuk menulis kosakata dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang. Terakhir, kanji yang secara secara harfiah berarti 'aksara dari Han' merupakan aksara China yang digunakan atau diserap ke dalam Bahasa Jepang.

Selain tiga akasara di tersebut, tak sedikit orang Jepang yang menggunakan romaji atau bentuk latin dari aksara Jepang. Hal ini untuk memudahkan orang asing yang tidak bisa membaca hiragana, katakana, dan kanji.

4. Bahasa Polandia

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaKosakata dalam bahasa Polandia (themeloader.com)

Meski menggunakan abjad latin, Bahasa Polandia atau Bahasa Polish merupakan salah satu dari rumpun bahasa Slavia yang resmi digunakan di Polandia. Bahasa ini termasuk bahasa yang cukup sulit, karena memiliki tujuh kasus tata bahasa, antara lain nominatif, gender, datif, akusatif, instrumental, lokatif, dan vokatif.

Selain itu, sebagian besar kosakata bahasa Polandia disisipi konsonan yang berurutan, sehingga sulit dibaca para penutur asing. Misalnya kata 'przepraszam' yang berarti 'permisi' atau 'maaf', kata 'przychodzić'yang berarti 'datang', dan kata 'cześć' yang berarti 'halo'.

5. Bahasa Rusia

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaKosakata dalam bahasa Rusia (twitter.com/faktabahasa)

Beberapa dari kalian pasti sering melihat beberapa kata atau kalimat yang ditulis dengan abjad latin terbalik. Bisa jadi huruf tersebut alfabet kiril atau cyrilic yang digunakan dalam bahasa Rusia.

Meski hampir sama dengan huruf latin, alfabet kiril memiliki pelafalan yang berbeda dengan huruf latin pada umumnya.

Hal ini tentu cukup membuat para penutur asing kesulitan ketika hendak belajar Bahasa Rusia. Ditambah lagi bahasa tersebut juga memiliki banyak konsonan dalam beberapa kosakata seperti Bahasa Polandia.

Baca Juga: 10 Bahasa Prancis Dasar untuk Traveling yang Wajib Kamu Pahami

6. Bahasa Denmark

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaKosakata dalam bahasa Denmark (europea.org)

Bahasa Denmark atau Danish adalah bahasa resmi di negara Denmark dan menjadi salah satu rumpun Bahasa Jermanik Utara atau Skandinavia. Bahasa ini sebenarnya memiliki tata bahasa yang cukup sederhana tetapi banyak kata-kata yang sangat sulit untuk diucapkan penutur asing.

Selain itu, pengucapan kata-katanya pun tidak sesuai dengan tulisannya. Tak heran ada beberapa kosakata yang homograf, yaitu penulisannya sama tapi pengucapan dan artinya yang berbeda. Ditambah lagi orang-orang yang belajar Bahasa Denmark juga harus menghafal gender dari berbagai kosakata tersebut.

7. Bahasa Islandia

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaKosakata dalam bahasa Islandia (guidetoiceland.is)

Bahasa Islandia diperkirakan sudah ada sejak abad ke-9 atau ke-10 Masehi dan termasuk salah satu bahasa yang cukup sulit dipelajari. Bahasa ini tidak pernah mengalami perubahan dan tidak memiliki kosakata serapan dari bahasa asing.

Selain itu, masyarakat Islandia juga sering membuat istilah baru untuk suatu objek atau benda yang ditemukan dan tidak mengacu pada bahasa lain.

Kosakata benda bahkan diklasifikasikan dalam 15 kelompok dan cara pelafalannya dibagi menjadi dua, yakni klasik dan kontemporer. Bisa dibayangkan betapa sulitnya belajar bahasa ini, kan?

8. Bahasa Yunani

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaAlfabet dalam bahasa Yunani (twitter.com/MediaGovGr)

Bahasa Yunani merupakan salah satu bahasa tertua di dunia yang telah digunakan lebih dari 40 abad. Bahasa ini juga cukup sulit dipelajari karena susunan tata bahasanya berbeda dengan bahasa-bahasa Eropa pada umumnya.

Selain itu, Bahasa Yunani juga memiliki alfabet sendiri dan beberapa di antaranya mirip dengan bahasa Inggris, tetapi berbeda cara pengucapannya. Banyak penutur asing yang terbiasa menggunakan tulisan latin terjebak dalam hal ini, meski konon katanya Bahasa Rusia dan Arab lebih susah daripada Bahasa Yunani.

9. Bahasa Turki

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaKosakata dalam bahasa Turki (eaie.org)

Selain Bahasa Arab, Bahasa Turki juga termasuk salah satu bahasa di Asia yang cukup susah dipelajari. Mayoritas kosakata dalam bahasa Turki menggunakan huruf konsonan dan kata kerja yang cukup panjang sehingga agak sulit diucapkan penutur asing.

Bahasa Turki memiliki harmonisasi vokal, yaitu huruf vokal dalam satu kata bisa diubah atau satu kara diakhiri dengan huruf vokal, agar kalimat lebih mengalir dan enak didengar.

Biasanya jika kamu menguasai Bahasa Arab, maka akan semakin mudah mempelajari bahasa ini, karena banyak kosakata Arab yang diserap ke Bahasa Turki.

10. Bahasa Thailand

10 Bahasa dari Negara Ini Ternyata Paling Sulit Dipelajari di DuniaAlfabet bahasa Thailand atau akon thai (twitter.com/lingholic)

Para penggemar drama atau film Thailand barangkali sudah tidak asing dengan beberapa kosakata dan cara pengucapan Bahasa Thailand. Bahasa ini termasuk bahasa di Asia yang sulit dipelajari, karena memiliki aksara sendiri yang disebut akson thai.

Akson thai ini sebenarnya adalah abugida, sebuah sistem penulisan yang masing-masing konsonannya bisa memunculkan bunyi vokal. Selain itu, intonasi juga berpengaruh pada makna sebuah kata.

Beda intonasi, maka artinya pun berbeda. Gak heran orang Thailand kalau berbicara seperti ada intonasi panjang pendeknya, kan?

Itu dia 10 bahasa yang paling sulit dipelajari di dunia. Gak ada salahnya untuk mempelajari bahasa-bahasa di atas, supaya mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan budaya bangsa lain.

Kamu juga bisa mempelajarinya melalui lembaga pendidikan atau bahkan autodidak dari YouTube. Semangat, ya!

Baca Juga: 10 Bahasa Mandarin Dasar yang Perlu Dipahami saat Traveling ke China

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya