5 Hal yang Harus Diperhatikan agar Gak Boncos saat Staycation di Hotel

Sebelum memesan kamar, jangan terburu-buru memilih satu situs pemesanan saja. Harga hotel bisa berbeda di tiap platform, seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, atau langsung di situs resmi hotelnya. Kadang, promo khusus atau potongan harga hanya muncul di platform tertentu, terutama saat ada event diskon besar seperti Flash Sale atau Payday Promo.

Selain itu, pastikan juga kamu membandingkan fasilitas yang ditawarkan. Ada hotel yang tampak lebih murah, tapi ternyata belum termasuk sarapan atau akses kolam renang. Jadi, periksa detail harga dan layanan dengan teliti agar kamu benar-benar tahu apa yang kamu dapatkan. Sedikit riset bisa menghemat ratusan ribu rupiah!

Waktu memesan hotel sangat berpengaruh pada harga. Biasanya, harga kamar melonjak saat akhir pekan atau musim liburan. Jadi, jika ingin hemat, pilih waktu menginap di hari kerja atau low season agar bisa mendapatkan tarif lebih rendah.

Selain itu, lakukan pemesanan jauh-jauh hari. Beberapa hotel memberikan diskon khusus bagi tamu yang memesan lebih awal (early bird promo). Hindari juga memesan mendadak, karena tarif kamar bisa naik dua kali lipat terutama di hotel populer. Dengan perencanaan waktu yang tepat, kamu bisa menikmati staycation dengan harga bersahabat.

Salah satu penyebab boncos saat staycation adalah biaya tambahan yang tidak diperhitungkan sejak awal. Misalnya, biaya parkir, deposit kamar, pajak, atau layanan tambahan seperti room service dan minibar. Banyak tamu yang baru menyadari biaya ini saat check-out, sehingga total pengeluaran jauh lebih besar dari yang dikira.

Sebelum memesan, baca syarat dan ketentuan dengan teliti. Tanyakan pada pihak hotel tentang biaya tambahan apa saja yang berlaku. Jika ingin hemat, hindari menggunakan layanan tambahan yang tidak terlalu penting. Membawa air minum dan camilan sendiri, misalnya, bisa membantu menekan pengeluaran kecil yang kalau dijumlahkan ternyata lumayan besar.

Setiap hotel biasanya punya fasilitas gratis yang bisa kamu nikmati, mulai dari kolam renang, gym, Wi-Fi, sarapan, hingga area lounge. Sayangnya, banyak tamu yang justru melewatkannya karena tidak tahu atau malas memanfaatkan. Padahal, fasilitas ini sudah termasuk dalam harga kamar, jadi sayang kalau tidak digunakan.

Gunakan waktu staycation-mu sebaik mungkin untuk menikmati fasilitas tersebut. Misalnya, sarapan di hotel agar tidak perlu beli makanan di luar, atau gunakan gym dan kolam renang untuk relaksasi tanpa biaya tambahan. Dengan begitu, kamu tetap bisa bersenang-senang tanpa harus keluar uang lebih banyak.

Staycation bisa jadi jebakan pengeluaran kalau kamu tidak punya batas anggaran yang jelas. Banyak orang tergoda untuk pesan makanan mahal di restoran hotel atau belanja suvenir di sekitar area penginapan. Tanpa disadari, pengeluaran kecil seperti itu bisa menumpuk.

Buatlah anggaran sejak awal, mulai dari biaya kamar, makan, transportasi, hingga dana cadangan untuk keperluan tak terduga. Disiplin dengan rencana tersebut agar tidak kebablasan. Jika ingin makan enak, tak ada salahnya mencoba kuliner di sekitar hotel yang biasanya lebih terjangkau tapi tetap lezat. Dengan manajemen keuangan yang baik, kamu bisa menikmati staycation tanpa rasa bersalah setelahnya.

Agar pengalaman liburan singkat ini tetap menyenangkan dan tidak menguras tabungan, kamu perlu bijak dalam mengatur keuangan dan membuat perencanaan matang. Bandingkan harga, hindari biaya tersembunyi, dan manfaatkan semua fasilitas yang tersedia. Dengan begitu, kamu bisa menikmati liburan yang nyaman, seru, dan tentunya gak boncos!