Naik gunung merupakan aktivitas untuk mengisi liburan yang seru dan menantang banget, apalagi bareng temen-temen. Tapi kalau kamu naik gunung tanpa persiapan, bisa bikin liburanmu jadi nggak asik!
Gunung Semeru sendiri merupakan salah satu gunung yang merupakan 7 Summit di Indonesia dan gunung tertinggi di pulau Jawa, lho. Puncak Gunung Semeru disebut Mahameru dengan ketinggian 3.676 di atas permukaan laut. Tinggi 'kan? So, yuk siapin 5 hal ini sebelum kamu naik ke Semeru.
Jogging adalah persiapan paling awal yang kamu perlu lakukan sebelum kamu naik gunung apapun. Jogging berguna untuk mempersiapkan otot kakimu sebelum naik gunung. Jika kamu nggak persiapan jogging, bisa-bisa kamu jadi penghambat temen-temenmu saat perjalanan karena gampang capek. Nggak mau kan jadi beban buat mereka?
Khusus untuk naik Gunung Semeru, kamu diwajibkan membawa surat kesehatan dari dokter. Hal ini bertujuan untuk screening awal dalam memastikan kalian sehat selama melakukan pendakian. Surat kesehatan yang diperlukan harus asli bukan fotokopian.
Cara ngurus surat kesehatan untuk naik gunung gampang banget kok. Kalau mau murah, kamu bisa datang ke Puskesmas terdekat. Biayanya murah banget cuman Rp 5.000 - 10.000.
Kamu juga perlu memberikan fotokopi KTP atau kartu identitas lain sebagai persyaratan pendakian. Fotokopi KTP ini bertujuan untuk mengetahui identitas pendaki jika terjadi hal-hal yang diinginkan. Jika kamu naik gunung bersama temen-temenmu dalam 1 tim, kepala team diminta menyerahkan KTP asli sebagai jaminan.
Mulai tanggal 1 Oktober 2016 lalu, pendaki Gunung Semeru diwajibkan untuk melakukan registrasi online. Registrasi ini bertujuan untuk membatasi jumlah pendaki yang akan naik ke Gunung Semeru. Maksimum kapasitas pendaki yang naik adalah 500 orang/ hari.
Nah, kalian bisa cek kapasitas pendaki yang naik di website bookingsemeru.bromotenggersemeru.org terlebih dahulu. Lalu kalian bisa daftar di website resminya.
Pilihan lain adalah on the spot registration, namun memang pilihan ini tidak terlalu disarankan. Hal itu karena jika kuota pada hari itu penuh, bisa-bisa kamu harus extend 1 hari untuk camping di Ranupani karena baru bisa masuk besoknya.
Jangan khawatir soal penipuan, itu website resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru kok. So, jangan lupa booking dan bayar dulu ya kalau nggak mau extend hari karena nggak boleh naik.
Naik gunung juga perlu persiapan barang. Jangan bawa banyak barang tapi bawalah barang-barang yang sekiranya kamu penting dan dibutuhkan selama pendakian. Terlalu bawa banyak barang akan membuatmu capek saat pejalanan. Terutama untuk air minum, kamu tidak perlu membawa terlalu banyak dari bawah. Kamu bisa mendapatkan air bersih di danau Ranukumbolo dan mata air dekat Kalimati.
Kalau nggak mau capek bawa barang, kalian bisa sewa porter. Porter ini akan membawakan beberapa barangmu sehingga kamu tidak terbebani dengan barang bawaaan. Tentunya jika menggunakan jasa porter kamu harus mengeluarkan sejumlah uang kira-kira 150.000 - 250.000/ hari. Kalau ada budget segitu sih silahkan.
Kadang miris ya liat alam kita yang dipenuhi sampah berserakan. Hal itu membuat taman nasional mewajibkan para pendaki untuk membawa turun sampah pribadi mereka.
Sebelum melakukan pendakian, kamu akan mengisi beberapa form dan diberikan breifing awal. Salah satu form adalah mengenai barang bawaan pendaki. Dari situlah para pekerja akan mengecek sampah yang kembali setelah turun dari gunung. Isilah sesuai barang kalian bawa ya karena nantinya akan dicek ulang. Membawa turun sampah ini juga merupakan persyaratan dalam mengambil kembali KTP/ kartu identitasmu. So, jangan lupa sampahnya ya!