Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kegiatan Alam yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Sendirian 

ilustrasi mendaki gunung (pexels.com/pavel)
ilustrasi mendaki gunung (pexels.com/pavel)

Menjelajahi alam memang menyenangkan, apalagi jika kamu termasuk pencinta petualangan dan ketenangan. Namun, tidak semua jenis wisata alam cocok untuk dilakukan seorang diri. Meski membawa sensasi kebebasan dan refleksi diri, beberapa lokasi wisata alam memiliki risiko tersendiri yang dapat membahayakan jika kamu pergi tanpa teman atau pendamping. 

Berwisata bersama orang lain bukan hanya untuk berbagi momen, tapi juga demi keselamatan dan kenyamanan. Selain itu, memiliki teman perjalanan juga bisa membuat pengalaman jadi lebih berkesan dan aman jika terjadi situasi darurat.

Berikut ini adalah lima wisata alam yang sebaiknya tidak dilakukan sendirian demi keamanan dan keselamatanmu.

1. Mendaki

ilustrasi mendaki gunung (pexels.com/pavel)
ilustrasi mendaki gunung (pexels.com/pavel)

Mendaki gunung membutuhkan persiapan fisik, perlengkapan yang tepat, dan pengetahuan tentang jalur pendakian. Mendaki sendirian sangat berisiko, terutama jika terjadi kecelakaan seperti tergelincir, tersesat, atau mengalami kelelahan ekstrem.

Dengan memiliki teman seperjalanan, kamu tidak hanya bisa saling membantu tetapi juga bisa berbagi tugas logistik seperti mendirikan tenda atau memasak. Pendakian akan terasa lebih ringan dan menyenangkan ketika dilakukan secara berkelompok.

2. Menjelajahi goa

ilustrasi menjelajahi goa (pexels.com/rudolf)
ilustrasi menjelajahi goa (pexels.com/rudolf)

Wisata susur gua atau caving memerlukan peralatan dan teknik khusus karena medan di dalam gua seringkali sempit, licin, gelap, dan penuh tantangan. Jika kamu masuk gua sendirian dan terjadi kecelakaan seperti terpeleset atau terjebak di dalam lorong sempit, tidak ada yang bisa segera memberikan bantuan. Risiko dehidrasi dan panik juga akan meningkat jika kamu sendirian.

Adanya pendamping atau tim membuat kamu bisa saling menjaga dan bekerja sama menghadapi situasi darurat. Oleh karena itu, kegiatan ini lebih aman dilakukan bersama guide profesional atau dalam kelompok kecil dengan perlengkapan yang memadai.

3. Arum jeram

ilustrasi arum jeram (pexels.com/rudolf)
ilustrasi arum jeram (pexels.com/rudolf)

Arung jeram merupakan wisata air ekstrem yang sangat tidak disarankan untuk dilakukan sendiri. Olahraga ini memerlukan kerja sama tim untuk mengarahkan perahu karet agar tidak terbalik atau tersangkut di batu. Sungai dengan arus deras sangat berbahaya jika dihadapi tanpa tim atau instruktur profesional yang sudah mengetahui jalur dan risiko yang ada.

Arung jeram melibatkan kecepatan, koordinasi, dan respons cepat terhadap rintangan yang muncul secara tiba-tiba. Dalam kondisi darurat seperti jatuh dari perahu atau terjebak pusaran air, kamu butuh orang lain untuk menolong. Dengan berkelompok, pengalaman menjadi lebih seru dan tentunya jauh lebih aman.

 

4. Menjelajahi hutan tropis

ilustrasi hutan tropis (pexels.com/rudolf)
ilustrasi hutan tropis (pexels.com/rudolf)

Hutan tropis di Indonesia memang menyimpan kekayaan flora dan fauna yang memikat, namun menjelajahi hutan sendirian sangat berisiko. Jalurnya yang lebat dan tidak memiliki penanda jelas dapat membuatmu mudah tersesat.

Dalam situasi seperti ini, penting untuk memiliki teman yang bisa saling mengingatkan dan membantu jika terjadi sesuatu. Jelajah hutan akan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama kelompok atau dengan pendamping lokal yang memahami kondisi medan dan budaya setempat.

5. Snorkeling

llustrasi menyelam (pexels.com/visit)
llustrasi menyelam (pexels.com/visit)

Snorkeling memang terlihat menyenangkan dan mudah, tapi melakukannya sendirian di laut terbuka sangat berbahaya. Arus bawah laut yang tidak terduga, potensi kram otot saat berenang, hingga kemungkinan tersengat binatang laut adalah ancaman nyata yang sering diabaikan. Jika tidak ada yang mendampingi, risiko tenggelam atau terseret arus sangat besar.

Dengan teman atau instruktur snorkeling, kamu bisa saling mengawasi satu sama lain. Mereka bisa langsung membantu jika kamu mengalami kesulitan bernapas, kelelahan, atau mengalami reaksi alergi dari biota laut. Laut memang indah dan memesona, tapi keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama saat menikmati keindahannya.

Wisata alam memang memberi pengalaman luar biasa yang sulit dilupakan, tapi tetap perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan. Melakukan perjalanan ke tempat-tempat ekstrem atau terpencil tanpa teman bisa meningkatkan risiko yang tidak sepadan dengan keindahan yang didapatkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us