Kenapa Bandara Dibangun Jauh dari Pusat Kota? Begini Alasannya!

Bandar udara atau bandara pasti dibutuhkan untuk menunjang mobilitas masyarakat bepergian. Biasanya, bandara dibangun di beberapa kota besar. Tanpa bandara, pergerakan warganya pasti terbatas. Bayangkan jika kota besar tak memiliki bandara?
Kalau kamu perhatikan, kebanyakan bandara dibangun jauh dari pusat kota. Hal ini menjadi pertanyaan banyak orang, karena merasa kesulitan ketika akan pergi naik pesawat. Pasalnya, jarak tempuhnya cukup menguras waktu dan dompet.
Kamu sendiri mungkin pernah mempertanyakan hal serupa. Supaya gak lagi menerka-nerka, ini alasan kenapa bandara dibangun jauh dari pusat kota.
1. Lahan di pusat kota terbatas, sedangkan di pinggiran kota kurang diberdayakan

Tanah yang dibutuhkan untuk membangun bandara sangat besar, mengingat juga akan ada landasan pacu bagi pesawat. Jika dibangun di tengah kota yang kondisinya sudah padat, tentu lahan tak akan cukup.
Dilansir Airport Wiz, harga tanah per hektare di pinggiran kota jauh lebih murah daripada di tengah kota. Pemerintah yang mendanai pembangunan bandara juga bisa jauh lebih berhemat.
Beberapa bandara di dunia dengan luas tanah terluas adalah Orlando International Airport di Florida, Amerika Serikat (12.600 hektare), JFK International Airport di New York, Amerika Serikat (3.500 hektare), dan Heathrow Airport di London, Inggris (3.000 hektare).
2. Menghindari bising yang bisa mengganggu aktivitas warga

Seperti yang kita tahu, pesawat yang hendak lepas landas atau mendarat pasti mengeluarkan suara. Suara yang dihasilkan pun tak pelan, sehingga kebisingannya dapat menganggu aktivitas manusia.
Maka dari itu, pembangunan bandara dilakukan di pinggiran kota, jauh dari pusat keramaian. Namun, saat ini pesawat sudah dilengkapi mesin turbofan bypass modern yang dapat mengurangi suara bising pesawat, seperti masih dilansir Airport Wiz.
Kebisingan yang ditimbulkan pesawat memang sangat mengkhawatirkan, bahkan di beberapa negara memberlakukan undang-undang tersendiri. Mungkin, menjauhkan bandara dari pusat kota memang baik adanya.
3. Pesawat yang terbang rendah ditakutkan menimbulkan kerusakan

Pesawat tak selamanya terbang di ketinggian sampai menghilang dari pengelihatan manusia. Pasalnya, ada juga rute penerbangan yang mengharuskan pesawat untuk terbang rendah.
Salah satu alasan bandara dibangun jauh dari pusat kota adalah untuk mencegah pesawat terbang rendah di wilayah padat penduduk. Ini dilakukan demi keselamatan banyak orang juga, lho.
Menjauhkan bandara dari gedung perkantoran dan gedung tinggi lainnya masuk dalam elemen penting desain bandara. Lokasi ideal untuk membangun landasan pacu bandara adalah yang bebas penghalang di setiap ujungnya. Tak heran beberapa bandara bahkan dibangun di pinggir laut.
4. Seberapa jauh jarak ideal bandara dengan pusat kota?

Lantas, berapa jarak ideal bandara dengan pusat kota? Dilansir The Geography of Transport Systems, kebanyakan bandara letaknya 20 mil atau sekitar lima kilometer dari pusat kota. Umumnya, semakin kecil kota dan bandaranya, maka makin dekat pula bandaranya.
Kalau mengambil contoh, New York memiliki tiga bandara. Yang paling kecil berada dekat dengan pusat kota. Selain itu, bandara kecil di Washington, D.C., yakni Ronald Reagan Washington National Airport, juga dekat dengan pusat kotanya.
Kota besar tanpa adanya bandara tentu bakal "lumpuh". Pergerakan manusia di dalamnya bakal terbatas. Meski lokasinya jauh dari pusat kota, ternyata peletakan bandara yang tidak di tengah kota ada alasannya. Nah, sekarang kamu sudah memahaminya, kan?