5 Kesalahan Liburan ke Jepang yang Bikin Boros

Jepang merupakan salah satu destinasi impian banyak traveler dari berbagai negara. Negeri Sakura ini menawarkan perpaduan unik antara budaya tradisional dan teknologi modern. Mulai dari kuil-kuil bersejarah, onsen yang menenangkan, hingga kota yang menarik seperti Tokyo dan Osaka, semuanya bikin siapa pun pengin kembali lagi.
Ditambah lagi, Jepang terkenal dengan kulinernya yang menggugah selera, transportasi yang efisien, dan masyarakat yang tertib, sekaligus ramah. Nah, bagi kamu yang baru pertama kali liburan ke Jepang, penting banget untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Cari tahu info sebanyak-banyaknya sebelum berangkat, termasuk belajar dari pengalaman traveler lain. Sebab, ada beberapa kesalahan kecil yang sering terjadi. Kalau enggak hati-hati, bisa bikin bujet liburanmu boncos alias kantong jebol, nih.
Melansir dari berbagai sumber, berikut kesalahan liburan ke Jepang yang bisa bikin boros. Yuk, simak baik-baik informasinya!
1. Jangan pesan tiket pesawat yang tiba malam hari
Sebelum berangkat, sebaiknya jangan pesan tiket pesawat yang jadwal landingnya saat malam hari. Apalagi penerbangan ke Jepang terbilang lama. Dari Jakarta saja bisa sekitar 7 jam penerbangan.
Jika sampai di jepang pada malam hari, kamu gak bisa jalan-jalan terlebih dahulu. Selain itu, transportasinya cenderung sulit dan bikin kamu mengeluarkan ekstra bujet hotel untuk satu malam.
2. Jangan pesan penerbangan PP

Jika kamu berencana mengunjungi lebih dari satu kota, sebaiknya pilih flight multicity. Misalnya landing di Tokyo, lalu kembali ke Indonesia dari Kyoto atau Osaka. Jadi, kamu gak perlu bolak-balik naik Shinkansen, cukup sekali jalan. Selain tidak efisien dari segi waktu, kamu juga harus tambah biaya.
3. Tidak perlu beli JR Pass
Tidak disarankan membeli JR Pass kalau tujuan kamu ke Osaka, Kyoto, dan Tokyo hanya untuk one way. Sebab, harga JR Pass itu mahal dan lebih worthit jika dipakai untuk bolak-balik antarkota. Kalau hanya one way, sebaiknya tidak perlu membeli kartu ini.
4. Tidak cek jadwal buka tempat wisata

Sebelum berkunjung ke tempat wisata, pastikan dulu jadwal operasional mereka. Kamu bisa cek status tempat wisata di situs resmi atau telepon langsung. Bisa saja tiba-tiba harus tutup, karena faktor cuaca, terutama wisata alam.
Jadi, jangan sampai perjalanan kamu sia-sia dan ternyata tutup setibanya di lokasi. Hal ini bisa bikin kamu merugi, karena sudah mengeluarkan uang untuk transportasi menuju dan pulang dari tempat wisata.
5. Hindari liburan saat golden week
Sebenarnya golden week di Jepang itu menarik, karena udara lebih sejuk dan bunga sedang bermekaran. Namun, kamu harus siap menghadapi kondisi yang sangat ramai dan macet. Hal ini bisa menguras tenaga dan waktu kamu di perjalanan. Bahkan, kalau kamu menyewa kendaraan, kemungkinan harus menambah biaya over time.
Liburan ke Jepang seharusnya menjadi pengalaman seru dan berkesan, bukan bikin stres karena overbudget. Jangan lupa rencanakan perjalananmu dengan matang dan hindari kesalahan-kesalahan di atas, ya. Selamat liburan!