Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Etika Makan di Restoran Jepang yang Wajib Kamu Tahu

Potret restoran di Jepang
Potret restoran di Jepang (unsplash.com/@gronemo)

Liburan ke Jepang memang selalu menjadi impian para wisatawan. Selain terkenal dengan budaya yang unik dan destinasi wisata yang memesona, Negeri Sakura ini juga menawarkan daya tarik kuliner yang nikmat nan menggiurkan.

Mulai dari ramen hangat, sushi segar, hingga donburi yang bikin ngiler, semuanya wajib kamu coba saat berada di Negeri Sakura. Namun, sebelum kamu datang ke restoran Jepang, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Etika makan di Jepang cukup berbeda dengan di Indonesia. Jadi, biar gak salah tingkah atau bikin malu, simak lima hal penting yang harus kamu tahu sebelum makan di restoran Jepang berikut ini!

1. Antre dengan sabar

Budaya antre merupakan hal yang sangat dijunjung tinggi di Jepang. Hal ini berlaku untuk siapa pun, baik turis atau warga lokal, semua orang wajib ikut antre dengan tertib.

Jangan berharap bisa menyerobot atau nitip antrean seperti yang kadang terjadi di Indonesia. Di sana, antre menjadi bentuk penghormatan terhadap sesama. Jadi, harus sabar walaupun lapar, ya!

2. Setiap orang wajib pesan satu porsi

Potret makan ramen (unsplash.com/Christian Dala)
Potret makan ramen (unsplash.com/Christian Dala)

Kalau kamu liburan bersama teman atau keluarga, pastikan setiap orang memesan makanan sendiri. Di banyak restoran Jepang, satu orang wajib pesan minimal satu menu.

Misalnya, jangan memesan tiga porsi, jika kamu datang lima orang atau lebih. Kemungkinan kamu tidak akan dilayani atau bahkan diminta keluar.

3. Hindari memakai parfum menyengat

Salah satu daya tarik kuliner Jepang adalah aroma alami dari bahan-bahan segarnya, terutama pada hidangan seperti sashimi atau sushi. Jadi, sebaiknya hindari memakai parfum yang menyengat sebelum makan di restoran.

Aroma kuat dari parfum bisa mengganggu pengalaman makan, baik untuk kamu sendiri maupun orang di sekitar. Namun, perhatikan pula aroma tubuhmu ya. Menjaga kebersihan dan higienis tubuh sangat penting untuk mencegah bau badan. Jadi, tak perlu khawatir bau badan, meskipun tidak menggunakan parfum.

4. Jangan memberikan tip

Ilustrasi memberikan tip
Ilustrasi memberikan tip (unsplash.com/@seteph)

Kalau di Indonesia atau negara Barat, memberi tip dianggap bentuk apresiasi. Nah, berbeda dengan di Jepang, memberikan tip justru bisa dianggap tidak sopan atau meremehkan. Bahkan, staf restoran bisa mengejar kamu hanya untuk mengembalikan uangnya.

Bagi mereka, pelayanan maksimal adalah tanggung jawab profesional yang sudah termasuk dalam gaji. Jadi, cukup ucapkan terima kasih dan senyum sebagai bentuk apresiasi.

5. Jangan meletakkan sumpit sembarangan

Satu hal penting yang harus kamu ingat adalah jangan pernah menancapkan sumpit ke dalam nasi. Hal ini dianggap simbol makanan kematian, tentunya dianggap perilaku tidak sopan. Letakkan sumpitmu dengan rapi di sisi mangkuk atau di atas dudukan sumpit yang telah disediakan.

Itulah beberapa etika makan di restoran yang perlu kamu pahami dan lakukan selama liburan di Jepang. Jadi, bukan cuma soal rasa, tapi menghargai budaya lokal adalah hal terpenting selama kulineran di Jepang.

Dengan memahami etika makan yang berlaku, liburanmu akan terasa lebih menyenangkan dan bermakna. Selamat menikmati liburan dan kuliner khas Jepang yang autentik, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us