Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panduan Naik Kereta dari Kuala Lumpur ke Bangkok, Lintas Negara ASEAN

potret Grand Palace di Bangkok
potret Grand Palace di Bangkok (pexels.com/Kirandeep Singh Walia)

Pernah membayangkan serunya bepergian lintas negara hanya dengan naik kereta? Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Bangkok bisa jadi pengalaman unik yang penuh petualangan. Selain bisa menikmati pemandangan alam Asia Tenggara yang mempesona, kamu juga akan merasakan sensasi perjalanan klasik yang jarang dijumpai di era penerbangan murah.

Naik kereta dari Malaysia ke Thailand bukan hanya tentang transportasi, tapi juga tentang menikmati prosesnya. Mulai dari hiruk-pikuk Kota Kuala Lumpur hingga keindahan pedesaan Thailand, setiap pemberhentian menawarkan cerita baru. Yuk, simak panduan lengkap ini sebelum kamu memulai perjalanan lintas negara yang tak terlupakan.

1. Mulai dari Stasiun KL Sentral, titik awal yang modern dan nyaman

potret Stasiun KL Sentral (commons.wikimedia.org/PulauKakatua19)
potret Stasiun KL Sentral (commons.wikimedia.org/PulauKakatua19)

Petualangan kamu dimulai di KL Sentral, stasiun terbesar dan paling modern di Malaysia. Dari sini, kamu bisa memilih untuk naik ETS (Electric Train Service) menuju Padang Besar, kota perbatasan Malaysia–Thailand. Tiketnya bisa dipesan secara online melalui situs resmi KTMB (Kereta Api Tanah Melayu Berhad).

Sebaiknya datang 30 menit lebih awal agar kamu punya waktu untuk check in dan mencari tempat duduk yang nyaman. Sambil menunggu keberangkatan, kamu bisa menikmati fasilitas modern di KL Sentral seperti food court, toko suvenir, dan coffee shop. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 5–6 jam sebelum tiba di perbatasan.

2. Transit di Padang Besar, gerbang menuju Thailand

potret Stasiun Padang Besar (commons.wikimedia.org/Khoojyh)
potret Stasiun Padang Besar (commons.wikimedia.org/Khoojyh)

Setelah tiba di Padang Besar, kamu akan menjalani proses imigrasi untuk keluar dari Malaysia dan masuk ke Thailand. Proses ini dilakukan di area yang sama, jadi kamu tidak perlu keluar dari stasiun. Cukup siapkan paspor, tiket lanjutan ke Bangkok, dan kartu imigrasi Thailand yang bisa diisi di tempat.

Waktu transit di sini biasanya sekitar satu jam tergantung antrean di imigrasi. Sambil menunggu, kamu bisa membeli camilan atau minuman di kios kecil sekitar stasiun. Pastikan semua dokumenmu lengkap agar proses berjalan lancar tanpa hambatan.

3. Lanjut dengan kereta Thailand dari Padang Besar ke Bangkok

potret State Railway of Thailand (commons.wikimedia.org/Thattrainguy4130)
potret State Railway of Thailand (commons.wikimedia.org/Thattrainguy4130)

Setelah proses imigrasi selesai, perjalananmu akan dilanjutkan dengan kereta State Railway of Thailand (SRT) menuju Bangkok. Ada dua pilihan, yakni kereta malam dengan sleeper cabin atau kereta siang dengan kursi biasa. Banyak wisatawan memilih kereta malam karena lebih nyaman dan bisa sekaligus menghemat biaya penginapan.

Kereta malam biasanya berangkat sore dan tiba di Bangkok keesokan paginya. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan pedesaan Thailand yang indah dan tenang. Suasana di dalam kereta juga cukup bersih dan aman, cocok untuk wisatawan solo maupun rombongan.

4. Nikmati fasilitas di kereta malam Thailand yang nyaman

potret sleeper train (commons.wikimedia.org/MNXANL)
potret sleeper train (commons.wikimedia.org/MNXANL)

Kereta malam Thailand terkenal dengan kenyamanannya. Kabin tidur dilengkapi dengan kasur bersih, tirai privasi, dan lampu baca kecil di setiap tempat tidur. Petugas juga akan membantu mengubah kursi menjadi ranjang saat malam hari.

Jika kamu lapar, tersedia juga gerbong makan yang menyajikan makanan khas Thailand seperti nasi goreng, tom yum, dan teh susu. Harganya masih cukup terjangkau dan pelayanannya ramah. Jadi, kamu bisa menikmati malam yang tenang sambil bersantap di atas rel lintas negara.

5. Tiba di Hua Lamphong Station, Bangkok

Stasiun Hua Lamphong (commons.wikimedia.org/Hzh)
Stasiun Hua Lamphong (commons.wikimedia.org/Hzh)

Kereta akan berhenti di Hua Lamphong Station, stasiun utama di jantung Kota Bangkok. Dari sini, kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata seperti Wat Arun, Khao San Road, atau Chatuchak Market. Lokasinya strategis dan terhubung dengan MRT, bus, dan taksi online.

Sesampainya di Bangkok, jangan terburu-buru keluar stasiun. Luangkan waktu untuk menikmati suasana klasik stasiun tua ini yang sudah berdiri sejak 1916. Suara peluit, deru mesin kereta, dan aroma kopi dari kios kecilnya akan membuatmu merasa benar-benar tiba di negeri gajah putih.

Melintasi dua negara dengan kereta memberi pengalaman yang berbeda dari sekadar naik pesawat. Kamu bisa melihat kehidupan lokal, berinteraksi dengan penumpang dari berbagai negara, dan menikmati perjalanan yang perlahan tapi bermakna. Jadi, siap menjelajah ASEAN dengan cara yang lebih seru dan berkesan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Travel

See More

7 Wisata Mandalika Lombok untuk Introver, Tempat Terbaik untuk Menyendiri

08 Okt 2025, 20:02 WIBTravel