Plataran Rayakan Ulang Tahun ke-16 dan Diplomasinya bersama Okura

Diplomasi menjadi bagian penting dalam membangun hubungan yang harmonis antara berbagai pihak, baik dalam konteks politik, ekonomi, maupun budaya. Tak hanya di pemerintahan, diplomasi juga dibutuhkan dalam dunia bisnis dan pariwisata.
Diplomasi budaya dan gastrodiplomasi menjadi salah satu cara efektif untuk mempererat hubungan antarnegara, seperti yang dilakukan Plataran Indonesia dan Hotel Okura. Melalui kolaborasi di sektor hospitality, mereka tidak hanya memperkuat hubungan bisnis, tetapi juga menciptakan jembatan budaya antara Indonesia dan Jepang.
Plataran Indonesia merayakan hari ulang tahunnya yang ke-16 dalam acara bertajuk Sixteen Years of Plataran’s Cultural Heritage Journey, pada Kamis, 6 Februari 2025, di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Jakarta. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Perayaan ini menjadi momentum bersejarah dengan ditandatanganinya perjanjian aliansi strategis antara Plataran dan Okura Hotels & Resorts. Menandai babak baru dalam diplomasi perhotelan antara Indonesia dan Jepang. Simak informasi selengkapnya berikut ini, ya!
1. Hospitality berperan penting dalam melestarikan budaya

CEO dan Pendiri Plataran Indonesia, Yozua Makes, menyebutkan kemitraan ini mencerminkan visi bersama bahwa sektor hospitality berperan penting dalam melestarikan budaya, mempromosikan warisan bangsa, sekaligus mempererat hubungan diplomasi budaya antara Indonesia dan Jepang.
Melalui filosofi Hospitality with Impact, Plataran berkomitmen untuk merayakan kekayaan alam dan budaya Indonesia, serta memperkuat hubungan antarbangsa.
Tak hanya itu, Yozua juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para menteri yang hadir langsung mendukung Plataran, yang telah memberikan arti penting bagi mereka.
2. Plataran jalin kerja sama dengan Okura Hotels & Resorts

Plataran menjalin kerja sama dengan Okura Hotels & Resorts, jaringan hotel ternama dari Jepang yang didirikan pada 1958. Perjanjian Aliansi Strategis ini ditandatangani CEO & Founder Plataran Indonesia, Yozua Makes, dan Presiden Hotel Okura, Toshihiro Ogita, disaksikan Menteri Pariwisata dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, pada 6 Februari 2025 di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
Poin utama kerja sama ini meliputi:
- Membangun persahabatan Indonesia dan Jepang: mempererat pemahaman bersama melalui diplomasi budaya dan pertukaran pengetahuan,
- Sinergi pemasaran dan penjualan: meningkatkan brand visibility di kedua negara melalui program keanggotaan seperti Circle of Friends dari Plataran dan One Harmony dari Okura.
- Kolaborasi produk dan layanan: menghadirkan pengalaman kuliner unik yang menggabungkan cita rasa Jepang dan Indonesia.
- Pengembangan merek bersama di Indonesia: rencana pembangunan hotel yang memadukan kearifan lokal Plataran dengan standar layanan Okura.
- Pertukaran dan pengembangan SDM: program pertukaran karyawan untuk memperdalam pemahaman budaya dan operasional perhotelan kedua negara.
Presiden Hotel Okura, Toshihiro Ogita, menyatakan kebanggaannya terhadap kerja sama ini. “Kami merasa terhormat dapat menjalin kemitraan dengan Plataran, grup perhotelan yang menjadi True Indonesian Icon," ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, mereka berharap dapat menjadi jembatan yang mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Jepang.
3. Kolaborasi sebagai kunci pertumbuhan ekonomi

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menekankan kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pascapandemik.
“Setelah pandemik, sektor pariwisata Indonesia mulai pulih dengan mencatat 13,7 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,02 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2024," jelasnya.
Sinergi pemangku kepentingan di sektor pariwisata diperlukan untuk meningkatkan angka ini. Ia percaya kolaborasi merupakan kunci pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045. Widiyanti juga menambahkan bahwa acara ini membuka peluang investasi, peningkatan kualitas layanan, serta promosi destinasi wisata Indonesia di mata dunia.
4. Gastrodiplomasi Jepang-Indonesia

Sebagai bagian dari perayaan, Plataran dan Okura menyajikan menu spesial bertema Jepang-Indonesia, yang menjadi simbol harmonisasi budaya melalui gastronomi.
Menu pembuka adalah Trio Sate yang terdiri dari yakitori tare, yakitori miso, dan sate ayam. Masing-masing sate disajikan dengan tiga saus ikonik, yakni saus teriyaki, saus miso, dan saus kacang. Setiap tusukan menyampaikan kisah pertukaran budaya, memadukan elemen terbaik dari seni panggang khas Jepang dengan bumbu Indonesia.
Hidangan utama Plataran-Okura Specialty. Terdiri dari Nasi Goreng Kecombrang, Steak Sukiyaki Wagyu, saus telur, dan Kerupuk Gendar. Hidangan ini menggabungkan kelezatan khas Okura, yakni Steak Sukiyaki Wagyu, dipadukan dengan hidangan khas Plataran, yakni Nasi Goreng Kecombrang dan Kerupuk Gendar.
Sementara itu, saus sukiyaki tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi juga merepresentasikan esensi masakan Jepang dengan keseimbangan rasa, bahan berkualitas tinggi, dan kebersamaan.
Di sisi lain, kecombrang merupakan bahan khas dalam masakan Indonesia. Dengan rasa asam yang segar, karakteristik yang sedikit pedas dan harum. Bahan ini memperkaya hidangan dengan kesegaran dan meningkatkan rasa.
Sebagai menu penutup, disajikan Duo Manis. Terdiri dari Ronde Panna Cotta, Ogura Apel, Saus Kuromitsu, dan bubuk matcha. Dessert ini dibuat dengan seni keahlian kuliner.
Panna cotta yang lembut disajikan dengan kombinasi rasa apel dan kacang merah. Ogura atau kacang merah Jepang dipadukan dengan apel Malang, menghasilkan rasa yang manis dan asam.
Sedangkan, saus kuromitsu dikenal dengan rasa manis yang kaya, menyeimbangkan rasa dessert ini dengan sempurna. Diberi sentuhan akhir berupa taburan bubuk matcha yang menambahkan rasa dan warna lebih menarik.
Hidangan ini juga melambangkan tujuan Plataran-Okura untuk merayakan persatuan melalui kuliner, memberikan pengalaman keramahtamahan, sekaligus menghormati identitas budaya Indonesia dan Jepang.
Demikian informasi mengenai Plataran yang merayakan ulang tahun ke-16 dan diplomasi bersama Okura. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sektor hospitality dapat menjadi jembatan bagi berbagai aspek, baik budaya, ekonomi, serta hubungan antarbangsa.