4 Sinyal Kecil yang Menandakan Penerbanganmu akan Delay

- Informasi di papan keberangkatan tidak stabil, bisa jadi sinyal adanya masalah dan penundaan yang lebih lama.
- Tidak ada aktivitas boarding mendekati waktu keberangkatan, kemungkinan ada kendala yang menyebabkan penerbangan ditunda.
- Kru dan staf bandara terlihat sering berkomunikasi intens, menunjukkan adanya situasi yang harus segera ditangani.
Penundaan penerbangan atau delay mungkin sering terkesan mendadak bagi para penumpang. Padahal, sebetulnya terdapat tanda-tanda kecil yang bisa diamati sebelum pengumuman resmi dilakukan. Menyadari sinyal ini setidaknya dapat membantumu mempersiapkan diri dengan lebih baik, mulai dari mengatur jadwal hingga menikmati waktu tunggu yang ada.
Meski memang penyebab delay bisa sangat beragam, seperti masalah teknis, regulasi lalu lintas udara, hingga faktor cuaca, tetapi kebanyakan maskapai tidak langsung menginformasikannya sampai keputusan final dibuat. Dengan memperhatikan beberapa sinyal kecil berikut ini, maka kamu bisa memiliki gambaran awal terkait potensi delay pada penerbanganmu dan menyesuaikan rencana perjalanan.
1. Informasi di papan keberangkatan tidak stabil

Jika jadwal keberangkatan di layar bandara sering mengalami perubahan dalam rentang waktu yang singkat, maka bisa jadi memang ini merupakan sinyal adanya masalah. Perubahan menit atau jam secara berulang menandakan bahwa pihak maskapai sedang menyesuaikan rencana penerbangan yang ada.
Walau memang belum diumumkan secara resmi, tetapi perubahan ini pada umumnya diikuti dengan penundaan yang lebih lama. Jadi, apabila kamu mulai melihat jadwal yang bergeser berkali-kali, maka ada baiknya mulai mempersiapkan potensi delay yang mungkin terjadi.
2. Tidak ada aktivitas boarding mendekati waktu keberangkatan

Biasanya, proses boarding dimulai sekitar 30—45 menit sebelum jadwal terbang dilakukan. Jika gerbang keberangkatan terlihat sepi atau belum ada staf yang memanggil penumpang hingga mendekati jam keberangkatan, maka kemungkinan memang ada kendala yang menyebabkan penerbangan ditunda.
Keterlambatan memulai boarding biasanya diakibatkan karena pesawat yang belum siap, entah karena keterlambatan kedatangan dari penerbangan sebelumnya atau persiapan teknis yang mungkin belum rampung. Memperhatikan terkait suasana di gerbang boarding dapat memberikan gambaran nyata terkait situasi yang ada, termasuk potensi delay.
3. Kru dan staf bandara terlihat sering berkomunikasi

Jika kamu melihat atau kabin atau staf darat melakukan diskusi intens di sekitar gerbang, maka bisa jadi memang ada masalah operasional. Mereka pada umumnya akan berbicara sambil memeriksa dokumen, perangkat komunikasi, hingga komputer gerbang yang tersedia.
Walau memang tidak selalu berarti delay, tetapi intensitas komunikasi yang tinggi menunjukkan adanya situasi memang harus segera ditangani dengan khusus. Pada banyak kasus, hal ini berakhir dengan penundaan penerbangan yang harus dilakukan.
4. Cuaca di bandara asal atau tujuan memburuk

Cuaca buruk merupakan salah satu penyebab delay paling umum, baik di bandara keberangkatan atau di lokasi tujuan. Jika kamu melihat hujan deras, kabut tebal, hingga angin kencang, maka itu bisa menjadi faktor risiko untuk tidak melanjutkan penerbangan, sehingga delay pun akan diperlakukan.
Sering kali pada saat cuaca di lokasi keberangkatan terlihat cerah, tetapi gangguan di bandara tujuan bisa saja tetap memengaruhi jadwal. Memantau prakiraan cuaca lewat aplikasi atau layar informasi bandara setidaknya dapat membantumu untuk memprediksi keterlambatan yang mungkin terjadi.
Mengetahui sinyal kecil sebelum penerbangan delay dapat memberikan keuntungan besar bagi para penumpang untuk mempersiapkan diri. Dengan peka terhadap berbagai sinyal yang ada, maka bisa mengantisipasi dampaknya lebih awal. Dengan begitu, maka waktu menunggu bisa dimanfaatkan dengan baik!