6 Tanda Hotel Red Flag yang Bikin Pengalaman Liburanmu Kacau

- Foto hotel terlihat generik atau terlalu diedit, bisa jadi tanda hotel bermasalah
- Banyak bagian penting hotel tidak ditampilkan dalam foto, seperti kamar dan kamar mandi
- Kasur terlihat gak nyaman dari foto, bisa memengaruhi kualitas tidur selama liburan
Liburan seharusnya jadi momen paling menyenangkan untuk mengisi ulang energi. Sayangnya, pengalaman menginap di hotel yang salah bisa bikin semua rencana berantakan. Alih-alih istirahat nyaman setelah seharian jalan-jalan, kamu malah harus berurusan dengan tempat tidur gak layak, layanan buruk, atau fasilitas yang ternyata cuma janji-janji manis di foto.
Supaya gak kecewa berat di tengah liburan, kamu wajib waspada dengan beberapa tanda hotel red flag berikut ini. Sebab, semua ini bisa membuat pengalaman liburanmu kacau, lho!
1. Foto hotel terlihat generik atau terlalu diedit

Salah satu tanda paling awal hotel bermasalah bisa kamu lihat langsung dari fotonya. Kalau foto-fotonya kelihatan terlalu “sempurna," terlalu cerah, atau malah semuanya hasil render digital, kamu patut curiga. Menurut Janet Semenova, co-founder dari Boutique Travel Advisors, hotel yang profesional bakal menampilkan foto jujur dan akurat, bukan yang dilebih-lebihkan.
Kamu juga bisa bandingkan foto dari situs resmi dengan foto-foto tamu di review travel. Kalau perbedaan antara keduanya mencolok, bisa jadi hotel tersebut menyembunyikan banyak hal yang gak ingin kamu tahu sampai tiba di sana.
2. Banyak bagian penting hotel yang tidak ditampilkan

Coba perhatikan, apakah foto yang ditampilkan cuma bagian depan hotel, lobi, atau taman? Kalau kamar, kamar mandi, atau lorong menuju kamar sama sekali gak muncul, bisa jadi mereka memang sengaja menyembunyikan kondisinya. Apalagi kalau yang dipajang cuma detail kecil, seperti bunga di meja atau sabun di kamar mandi. Itu bisa jadi trik visual biar kamu gak terlalu fokus ke kondisi keseluruhan ruangannya.
3. Kasur terlihat gak nyaman dari foto

Kasur yang bagus bisa jadi penentu kualitas tidurmu selama liburan. Kalau dari foto saja kasurnya sudah kelihatan tipis, seprainya kusut, bantalnya kempis, dan bed cover-nya terlihat kotor, jangan berharap tidur nyenyak di sana, deh!
Meskipun hotel bujet, kasur tetap harus bersih, rapi, dan terlihat layak untuk dipakai. Ingat, tidur yang buruk bisa merusak mood seharian penuh selama liburan, lho!
4. Semua ulasan bagus berasal dari waktu yang sudah lama

Ulasan dari tamu sebelumnya memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah kapan ulasan itu ditulis. Kalau semua review bagus terakhir ditulis lebih dari 6 bulan lalu, itu bisa jadi pertanda ada perubahan besar, dan belum tentu ke arah yang positif.
Cassandra Brooklyn, seorang travel writer, menyarankan untuk selalu cek ulasan terbaru agar kamu tahu kondisi hotel saat ini. Jangan terkecoh rating tinggi kalau semua ulasan baru justru mengeluh soal hal yang sama.
5. Respons hotel terhadap ulasan negatif terkesan defensif

Hotel profesional akan merespons kritik dengan sopan dan menawarkan solusi. Kalau kamu lihat manajemen hotel malah membalas komentar negatif dengan nada sinis, menyalahkan tamu, atau bahkan marah-marah, itu red flag besar. Menurut pengalaman banyak travel blogger, reaksi kasar dari pengelola hotel mencerminkan pelayanan yang tidak mengutamakan kenyamanan tamu.
6. Area umum hotel terlihat kumuh atau kurang terawat

Kondisi area umum, seperti lobi, lorong, kolam renang, atau restoran, juga bisa jadi indikator. Kalau dari foto kelihatan gelap, karpetnya kotor, cat dinding mengelupas, atau furniturnya usang, kamu sebaiknya berpikir ulang.
Pencahayaan gelap sering digunakan untuk menyamarkan kekurangan. Kalau kolam renang terlihat kehijauan, atau sering ditutup dengan alasan “perawatan”, itu tandanya manajemen mungkin gak serius menjaga kualitas fasilitas.
Hotel yang terlihat bagus di internet belum tentu menjamin kenyamanan saat menginap. Tapi dengan memperhatikan red flag seperti di atas, kamu bisa lebih siap dan waspada sebelum memutuskan booking. Cek foto dengan teliti, baca review terbaru, dan jangan lupa perhatikan bagaimana cara hotel merespons keluhan.
Gak perlu hotel bintang lima, yang penting bersih, nyaman, dan jujur dengan apa yang mereka tawarkan. Liburan jadi lebih tenang kalau kamu gak harus pusing urusan tempat menginap, bukan? Waspadai red flags di atas, ya!