Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Aman dan Nyaman Berkunjung ke Kebun Binatang saat Cuaca Panas

potret Taman Safari Prigen, Indonesia
potret Taman Safari Prigen, Indonesia (tripadvisor.com)

Berwisata ke kebun binatang memang selalu seru, apalagi kalau bisa melihat berbagai hewan dari dekat sambil belajar tentang habitatnya. Namun, ketika cuaca sedang terik, kunjungan semacam ini bisa berubah jadi tantangan tersendiri. Panas matahari yang menyengat, keringat berlebih, sampai rasa lelah bisa bikin suasana gak lagi seasyik yang dibayangkan. Karena itu, perlu strategi agar tetap nyaman dan aman menikmati pengalaman di tengah suhu tinggi.

Dengan sedikit persiapan, liburan ke kebun binatang saat cuaca panas justru bisa terasa menyenangkan. Kuncinya adalah tahu cara melindungi diri, menjaga kondisi tubuh, dan tetap bijak memilih waktu serta aktivitas. Berikut beberapa tips yang bisa membantu supaya kunjungan tetap seru meski matahari lagi bersinar maksimal.

1. Pilih waktu kunjungan yang tepat

ilustrasi traveling kebun binatang
ilustrasi traveling kebun binatang (unsplash.com/kian zhang)

Datang lebih awal ke kebun binatang adalah langkah sederhana tapi efektif untuk menghindari teriknya matahari. Biasanya, udara pagi masih cukup sejuk, hewan-hewan juga sedang aktif, jadi pengalaman melihat mereka akan terasa lebih menyenangkan. Selain itu, suasana belum terlalu ramai sehingga bisa lebih leluasa menjelajahi area tanpa terburu-buru.

Kalau datang terlalu siang, panas bisa terasa lebih menyengat dan energi cepat terkuras. Coba rencanakan kunjungan sekitar pukul 08.00 sampai 10.00 pagi, atau sore menjelang pukul 15.00 saat sinar matahari mulai mereda. Dengan begitu, perjalanan gak terasa melelahkan dan bisa menikmati waktu lebih lama tanpa khawatir kepanasan.

2. Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat

ilustrasi wanita dengan kacamata dan topi
ilustrasi wanita dengan kacamata dan topi (pexels.com/RDNE Stock project)

Cuaca panas menuntut pakaian yang ringan dan mampu menyerap keringat dengan baik. Pilih bahan seperti katun atau linen yang memungkinkan udara tetap mengalir di tubuh. Hindari pakaian berwarna gelap karena bisa menyerap panas lebih cepat dan bikin tubuh terasa gerah.

Selain itu, jangan lupa memakai topi bertepi lebar atau kacamata hitam untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung. Pakaian yang tepat bukan cuma membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, tapi juga membuat penampilan tetap rapi dan nyaman di sepanjang perjalanan. Kalau ingin lebih praktis, bawalah baju ganti untuk berjaga-jaga jika terlalu berkeringat.

3. Bawa bekal air putih yang cukup

ilustrasi membawa botol air
ilustrasi membawa botol air (pexels.com/Julia Avamotive)

Dehidrasi adalah musuh utama saat bepergian di bawah terik matahari. Karena itu, membawa air putih dalam jumlah cukup adalah hal wajib. Jangan menunggu haus untuk minum, karena tanda haus artinya tubuh sudah mulai kekurangan cairan. Lebih baik minum sedikit tapi sering agar tubuh tetap segar.

Selain air putih, bisa juga menyiapkan minuman elektrolit untuk menggantikan garam mineral yang hilang lewat keringat. Hindari terlalu banyak minuman manis atau berkafein karena justru bisa mempercepat kehilangan cairan tubuh. Dengan hidrasi yang cukup, tubuh akan tetap bugar dan semangat berkeliling gak cepat turun.

4. Gunakan tabir surya dan aksesori pelindung

ilustrasi sunscreen
ilustrasi sunscreen (unsplash.com/BATCH by Wisconsin Hemp Scientific)

Paparan sinar UV bisa berbahaya untuk kulit, apalagi kalau di bawah matahari langsung dalam waktu lama. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan oleskan ulang setiap dua jam sekali agar perlindungan tetap maksimal. Pilih yang tahan air supaya gak mudah luntur oleh keringat.

Selain tabir surya, aksesori pelindung seperti payung kecil, syal tipis, atau topi lebar bisa jadi perlindungan tambahan. Jangan remehkan perlindungan kulit karena dampaknya bisa terasa di kemudian hari. Dengan langkah sederhana ini, tubuh tetap aman dari risiko terbakar matahari tanpa harus mengorbankan keseruan berwisata.

5. Istirahat di tempat teduh dan nikmati momen

ilustrasi duduk di taman
ilustrasi duduk di taman (pexels.com/Brett Sayles)

Kadang terlalu semangat berkeliling bikin lupa waktu dan akhirnya kelelahan. Padahal, tubuh juga butuh jeda agar tetap kuat menjalani sisa perjalanan. Coba manfaatkan area teduh seperti gazebo, taman rindang, atau area kafe untuk beristirahat sejenak. Nikmati udara, minum air, dan biarkan tubuh pulih sebelum melanjutkan eksplorasi.

Selain membantu menjaga stamina, istirahat juga bisa jadi momen menikmati suasana sekitar. Sambil duduk santai, bisa memperhatikan perilaku hewan atau sekadar menikmati suasana alam yang menenangkan. Liburan bukan tentang seberapa cepat menjelajah, tapi seberapa nyaman dan berkesan setiap momennya dijalani.

Menjelajahi kebun binatang saat cuaca panas memang menantang, tapi bukan berarti gak bisa dinikmati. Dengan perencanaan yang tepat dan perhatian pada detail kecil, pengalaman ini justru bisa terasa lebih seru dan menyenangkan. Jaga tubuh tetap terhidrasi, lindungi kulit, dan nikmati setiap momen tanpa terburu-buru. Pada akhirnya, perjalanan yang aman dan nyaman akan selalu meninggalkan kesan yang tak terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Tips Bawa Anak Liburan ke Bangkok biar Tetap Nyaman dan Happy

21 Okt 2025, 18:50 WIBTravel