9 Tips Mencegah Keracunan Makanan saat Liburan di India

Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan sangat dianjurkan supaya bakteri dan kuman tidak terkontanminasi dengan makanan yang kita lahap. Mencuci tangan yang benar dimulai dari membasahi kedua telapak tangan dengan air, lalu menggosok kedua tangan dengan sabun, sampai ke sela-sela jari. 

Kalau tidak sempat mencuci tangan, boleh menyemprotkan hand sanitizer di kedua tangan. Penggunaan hand sanitizer juga sangat dianjurkan ketika hendak makan makanan ringan dan melakukan aktivitas yang berinteraksi langsung dengan debu.

Di beberapa daerah Inndia, minum air keran tidak dianjurkan karena kualitas airnya buruk. Air keran di sana mengandung bakteri, virus, dan bahan kimia yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan. 

Sebagai gantinya, disarankan untuk memasak air dulu sebelum diminum. Pastikan juga untuk menggunakan air yang aman untuk mandi, menggosok gigi, serta mencuci buah dan sayuran.

Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, bukan berarti bebas untuk menggunakan tangan untuk makan. Gunakan alat makan seperti sendok, garpu, dan sumpit yang sudah bersih. Kalau ingin makan menggunakan tangan, pastikan tangan dan kuku bebas dari kotoran. 

Sebelum berkunjung ke restoran, telusuri lebih dahulu tempat makan dengan ulasan terbaik, supaya kita bisa makan dengan tenang. Makanan yang tersaji di restoran, kebersihan dan kualitasnya sangat dijaga.

Untuk soal harga, makanan di restoran harganya lebih mahal dibandingkan dengan makanan yang biasa dijual di street food. Tetapi, kalau ingin terhindar dari penyakit pencernaan, jangan sungkan untuk makan di restoran, ya.

Aneka makanan kaki lima memang selalu menggiurkan mata, tak terkecuali dengan street food di India. Tetapi, penting untuk memperhatikan kebersihan dan cara pembuatannya sebelum membeli makanan.

Hindari makanan seperti buah yang sudah dikupas atau hidangan yang belum matang sempurna. Hal itu dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang sangat cepat sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.

Makan sayuran sangat dianjurkan untuk pelancong saat sedang berada di India, sebab sayuran yang sudah dimasak aman untuk dikonsumsi tubuh.

Hindari makanan yang berasal dari daging mentah, keju, serta susu karena praktik sanitasi dan kebersihan di India masjh rendah, sehingga rentan terkontaminasi oleh bakteri. Jika ingin mencoba daging, keju, atau susu di India, disarankan untuk memilih tempat makan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal kebersihan dan sanitasi.

Makanan pedas adalah ciri khas dari masakan India. Buat pencinta pedas, makanan ini tidak boleh dilewatkan untuk dicoba. 

Tetapi, jika tidak terbiasa dengan makanan pedas, disarankan untuk meminta tingkat kepedasan kepada penjual atau pelayan. Pastikan menikmatinya dengan hati-hati dan perhatikan reaksi tubuh.

Lassi terbuat dari yogurt, yang merupakan sumber probiotik alami. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan. 

Sebelum berburu kuliner khas India, sebaiknya minum lassi dahulu karena dapat membantu mengurangi sembelit dan diare. Minuman probiotik juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh supaya gak gampang sakit.

Cuaca di India saat musim kemarau cenderung panas, lembap, dan banyak polusi udara. Hal ini menimbulkan seseorang akan kehilangan cairan tubuh akibat tidak terhidrasi.

Rajin minum air mineral sangat membantu kita untuk tetap terhidrasi. Pastikan membeli air mineral dengan segel tertutup, ya.

Sebelum kamu mengalami keracunan saat liburan ke India, cermati dan terapkan deretan tips di atas, ya! Kalau sudah terlanjur terjadi, waktu liburan tentunya akan terbuang sia-sia. Semoga tips mencegah keracunan makanan saat di India bisa memberikan informasi sebelum pergi ke sana, ya!