5 Tips Mencegah Koper Rusak di Bagasi Pesawat, Beri Pelindung Ekstra!

Koper adalah barang penting yang dibawa saat bepergian, terutama untuk perjalanan jauh dan menggunakan pesawat. Menggunakan koper dirasa lebih praktis dan bisa memuat banyak barang. Namun, membawa koper tak selalu menyenangkan terutama bila diletakkan di bagasi pesawat. Seperti yang kita ketahui, penanganan yang kurang baik pada bagasi pesawat bisa merusak kopermu.
Proses pemindahan bagasi yang cepat dan sering kali kurang hati-hati bisa membuat koper tergores, penyok, atau bahkan rusak parah. Untuk memastikan koper tetap aman selama perjalanan, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Berikut lima tips mencegah koper rusak di bagasi pesawat!
1. Pilih koper dengan bahan yang tahan lama

Langkah pertama adalah memilih koper yang tepat dan kuat. Koper berbahan keras (hardcase) dari bahan seperti polycarbonate atau ABS biasanya lebih tahan terhadap benturan dibandingkan koper berbahan kain (softcase). Jangan memilih koper hanya karena ia murah dan terlihat bagus.
Pastikan juga koper memiliki kerangka yang kokoh, roda yang kuat, dan pegangan yang tidak mudah patah. Meskipun koper berkualitas tinggi mungkin sedikit lebih mahal, investasi ini sepadan untuk melindungi barang-barangmu di dalamnya.
2. Gunakan pelindung koper

Pelindung koper bisa menjadi lapisan perlindungan tambahan untuk mencegah goresan atau kotoran. Kamu bisa memilih pelindung berbahan plastik elastis yang bisa dibungkuskan ke seluruh permukaan koper. Atau pilih yang paling sesuai dengan ukuran kopermu.
Selain itu, banyak bandara juga menawarkan layanan wrapping koper dengan plastik tebal. Selain melindungi dari kerusakan fisik, pelindung koper juga membantu mencegah barang-barangmu dicuri karena membuat koper lebih sulit untuk dibuka tanpa merusaknya.
3. Jangan mengisi koper terlalu penuh

Mengisi koper hingga penuh sesak bisa membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Koper yang terlalu penuh memberikan tekanan berlebih pada ritsleting dan bahan koper. Sehingga, mudah robek atau rusak saat ditekan di tumpukan bagasi.
Sebaiknya, atur barang-barang dengan rapi dan sisakan sedikit ruang untuk mengurangi tekanan. Kalau memang harus membawa banyak barang, pertimbangkan untuk menggunakan koper tambahan atau tas jinjing, ya!
4. Lindungi barang di dalam koper

Barang di dalam koper juga perlu kamu perhatian untuk menghindari kerusakan. Bungkus barang-barang rapuh seperti parfum, kosmetik, atau elektronik dengan pakaian tebal atau bubble wrap. Kamu juga bisa menggunakan organizer untuk memisahkan barang-barang kecil agar tidak berantakan dan lebih aman.
Jangan lupa, pastikan semua cairan berada dalam wadah yang tertutup rapat dan dilindungi agar tidak bocor saat koper terguncang. Menjaga isi koper tetap aman akan meminimalkan potensi kerusakan jika kopermu terlempar atau ditekan tanpa sengaja.
5. Tempelkan label fragile

Kalau membawa barang yang cukup sensitif di koper, jangan ragu untuk menempelkan label fragile. Label ini biasanya tersedia di bagian layanan bagasi di bandara, atau kamu bisa membawa sendiri dari rumah. Meskipun tidak menjamin koper akan diperlakukan seperti barang antik, label ini setidaknya memberi tanda pada petugas agar lebih berhati-hati.
Biasanya, koper dengan label fragile juga ditempatkan di bagian atas tumpukan bagasi. Selain menjaga fisik koper, keamanannya juga penting. Gunakan kunci koper yang berkualitas atau kunci dengan sistem TSA (Transportation Security Administration) yang aman dan mudah diinspeksi oleh petugas bandara.
Koper yang rusak di bagasi pesawat pastinya bisa merusak mood perjalananmu. Dengan menerapkan lima tips di atas, kamu bisa mengurangi risiko kerusakan secara signifikan. Jaga koper dengan baik, dan perjalananmu akan lebih tenang dan nyaman.