4 Tips Menghindari Jet Lag saat Terbang Melintasi Banyak Zona Waktu

- Sesuaikan jam biologis sebelum terbang untuk mengurangi kejutan pada ritme sirkadian tubuh.
- Jaga hidrasi tubuh selama penerbangan dengan minum air dalam jumlah cukup dan hindari minuman yang dapat memicu dehidrasi.
- Berjemur dan bergerak aktif setelah tiba di tujuan untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.
Jet lag sering menjadi tantangan utama bagi para pelancong yang melakukan perjalanan jauh, terutama pada saat harus melewati beberapa zona waktu dalam satu penerbangan. Kondisi ini bisa mengganggu ritme tidur, menurunkan energi, hingga membuat liburan atau perjalanan terasa kurang optimal.
Melalui persiapan yang tepat,nmaka jet lag dapat diminimalisir, sehingga tubuh tidak akan mengalami perubahan ritme yang terlalu drastis. Berikut ini merupakan beberapa tips untuk menghindari jet lag ketika terbang melintasi banyak zona waktu.
1. Sesuaikan jam biologis sebelum terbang

Menyesuaikan pola tidur secara bertahap beberapa hari sebelum keberangkatan bisa membantu tubuh beradaptasi lebih mudah dengan zona waktu tujuan. Mamu bisa tidur dan bangun sedikit lebih awal atau lebih lambat sesuai arah perjalanan agar bisa mengurangi kejutan pada ritme sirkadian tubuh.
Cara ini akan membuat tubuh tidak mengalami perubahan ekstrem sekaligus, sehingga rasa lelah yang muncul setelah mendarat bisa berkurang signifikan. Bukan hanya mengubah waktu tidur, namun kamu juga bisa mulai menyesuaikan waktu makan agar lebih selaras dengan zona waktu tujuan.
2. Jaga hidrasi tubuh selama penerbangan

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab jet lag jadi terasa lebih berat karena udara di dalam kabin pesawat cenderung sangat kering. Minum air dalam jumlah cukup bisa membantu memastikan fungsi tubuh tetap optimal dan mengurangi kelelahan berlebih.
Dengan hidrasi yang baik, maka tubuh bisa menyesuaikan perubahan waktu dan tekanan kabin tanpa memberikan respon fisik yang terlalu kuat. Hindari minuman yang dapat memicu dehidrasi seperti kopi, alkohol, atau teh berkafein sebelum dan selama penerbangan berlangsung.
3. Gunakan waktu untuk istirahat

Beristirahat selama penerbangan bisa menjadi cara efektif untuk membantu tubuh agar tetap segar ketika tiba di tujuan. Coba gunakan penutup mata, bantal leher, atau penutup telinga agar bisa memastikan kualitas istirahat yang lebih baik, meski posisi duduk sudah terlalu nyaman.
Walau memang tidak sepenuhnya bisa tidur pulas, namun tubuh tetap memperoleh jeda yang diperlukan untuk mengurangi kelelahan berlebih. Jika kamu melakukan perjalanan ke arah timur, maka cobalah untuk tidur lebih awal di pesawat agar menyesuaikan perubahan waktu dengan cepat. Sebaliknya jika bepergian ke arah barat, maka tetap terjaga lebih lama agar membantu tubuh mengikuti ritme waktu yang baru.
4. Berjemur dan bergerak aktif

Paparan cahaya Matahari merupakan cara terbaik untuk mengatur ulang jam biologis tubuh detelah tiba di tujuan. Cahaya alami akan membantu otak untuk memahami waktu lokal dan mengurangi rasa kantuk yang mungkin muncul di jam yang tidak semestinya.
Selain berjemur, kamu bisa melakukan aktivitas ringan dalam membantu melancarkan sirkulasi darah dan juga meningkatkan energi tubuh. Bergerak aktif dapat mencegah rasa lelah berlarut-larut dan membantu tubuh untuk lebih cepat dalam menyesuaikan diri dengan ritme baru yang ada.
Jet lag memang tidak selalu bisa dihindari, namun dampaknya bisa dikurangi dengan langkah yang tepat sebelum dan selama perjalanan. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, maka tubuh pun akan lebih cepat menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru. Melalui persiapan yang tepat, maka pejalan jarak jauh akan terasa lebih nyaman tanpa gangguan jet lag yang berkepanjangan!


















