AirAsia Tujuan Incheon Korsel Mendarat di Bandara yang Salah

- Penumpang memberikan keterangan terkait insiden tersebut, termasuk kurangnya informasi dan makanan selama penundaan.
- Penumpang berada 2 jam di Gimpo sebelum akhirnya tiba di Incheon karena pengalihan penerbangan yang direncanakan.
- AirAsia X memberi voucher perjalanan bagi penumpang yang terdampak dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Jakarta, IDN Times - Penerbangan AirAsia X D7 506 dari Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia yang dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Incheon, tiba-tiba mendarat di Bandara Internasional Gimpo pada 13 Agustus 2025, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Dilansir Korea JoongAng Daily pada Kamis (14/8/2025), pesawat tersebut berputar-putar di wilayah udara Korea, sebelum mendarat di Gimpo pada pukul 20:08 waktu setempat. Penerbangan tersebut semula dijadwalkan tiba di Incheon sekitar pukul 19:50.
Awalnya, pilot mengumumkan pesawat telah tiba di Incheon, tetapi penumpang segera menyadari kesalahan tersebut setelah melihat ke luar jendela dan memeriksa ponsel bahwa mereka sebenarnya berada di Gimpo.
1. Keterangan dari para penumpang terkait insiden tersebut
Beberapa penumpang melaporkan bahwa awak kabin juga tampaknya tidak menyadari pengalihan tersebut hingga penumpang memberi tahu mereka.
"Seorang penumpang mengatakan bahwa kami berada di Gimpo, bukan Incheon. Bahkan, awak kabin tampak terkejut dan meminta kami untuk mengonfirmasi," kata seorang penumpang berusia 38 tahun bermarga kim.
"Begitu kru menyadari bahwa itu benar-benar Gimpo, mereka tampak panik. Banyak penumpang sudah mulai mengeluarkan bagasi mereka, mengira kami telah tiba," sambungnya.
Lee Mi-hyun, seorang penumpang berusia 40-an yang sedang kembali dari Malaysia bersama suami dan putrinya yang berusia delapan tahun, mengatakan kepada Korea Herald bahwa semua orang panik. Salah satu anggota awak kabin bahkan mengatakan dia perlu menelpon orang tuanya yang sedang menunggunya di Bandara Internasional Incheon.
2. Penumpang berada 2 jam di Gimpo sebelum akhirnya tiba di Incheon

Penumpang juga mengeluhkan kurangnya informasi yang jelas. Serta, kekurangan makanan dan air selama penundaan. Penerbangan D7 506 tetap di Gimpo selama sekitar 2 jam, sebelum lepas landas lagi pada pukul 22:03 dan tiba di Incheon pada pukul 22:56 waktu setempat.
Menurut AirAsia, pengalihan tersebut merupakan tindakan yang direncanakan, bukan kesalahan. Penerbangan dialihkan ke Gimpo untuk mengatasi kondisi cuaca buruk dan kemacetan lalu lintas udara di Incheon. Juga, untuk mengisi bahan bakar dengan aman, guna menghindari penerbangan dengan bahar bakar yang sangat rendah.
Maskapai penerbangan tersebut menyatakan bahwa pilot memberi tahu penumpang tentang pengalihan tersebut dalam Bahasa Inggris. Namun, miskomunikasi terjadi selama pengumuman awak kabin saat mendarat dan pilot pun telah segera mengklarifikasi situasi tersebut.
3. AirAsia beri voucher perjalanan bagi penumpang yang terdampak

Menanggapi insiden tersebut, AirAsia X telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Pihaknya menyatakan bahwa mereka akan meninjau pengumuman internal dan proses komunikasi di dalam pesawat untuk memastikan kejelasan yang lebih baik di masa mendatang.
"Kami berterima kasih kepada para penumpang atas pengertian dan kerja sama mereka selama penyesuaian operasional ini, yang diperlukan guna memastikan keselamatan semua orang di dalam pesawat," kata CEO AirAsia X, Benyamin Ismail.
Maskapai juga mengumumkan akan memberikan voucher perjalanan kepada penumpang yang terdampak sebagai bentuk itikad baik.