Gemini AI Kini Bisa Bikin Buku Dongeng Anak, Begini Caranya!

Storybook adalah salah satu fitur khusus, atau yang disebut Google sebagai "Gem", di dalam ekosistem aplikasi Gemini. Fungsi utamanya adalah menghasilkan sebuah buku cerita digital setebal 10 halaman berdasarkan perintah atau prompt yang kamu berikan. Prosesnya dirancang sangat intuitif. Kamu cukup mengetikkan ide cerita, dan Gemini akan mengerjakan sisanya, mulai dari penulisan narasi hingga pembuatan ilustrasi yang sesuai.  

Meski terdengar canggih, Google masih melabeli Storybook sebagai fitur "eksperimental". Oleh karena itu, hasilnya mungkin sesekali belum sempurna, seperti gambar yang sedikit aneh atau inkonsistensi kecil lainnya. Namun, melihat berbagai kemampuannya, fitur ini tetap menjadi alat yang sangat menarik untuk dicoba oleh siapa saja.  

contoh dongeng yang dihasilkan fitur Storybook di Gemini. (dok. pribadi/Leo Manik)

Untuk mulai berkreasi dengan Storybook, caranya sangat mudah dan tidak memerlukan aplikasi tambahan. Fitur ini sudah tersedia secara gratis untuk semua pengguna Gemini di seluruh dunia, baik melalui situs web maupun aplikasi seluler, asalkan kamu sudah berusia di atas 18 tahun dan masuk ke akun Google.  

Berikut langkah-langkah untuk mengaksesnya:

• Buka aplikasi Gemini atau kunjungi situs gemini.google.com.

• Cari menu "Gems". Di versi web, menu ini ada di sisi kiri, sedangkan di aplikasi seluler, kamu mungkin perlu mengetuk ikon menu terlebih dahulu.

• Pilih "Storybook" dari daftar yang ada.  

Setelah itu, kamu akan disambut dengan kotak teks untuk menuliskan idemu. Cukup ketikkan frasa seperti "Buatkan buku cerita tentang..." diikuti dengan imajinasimu, dan dalam satu hingga dua menit, karyamu akan siap.  

melampirkan file referensi di fitur Storybook. (youtube.com/Google)

Salah satu keunggulan Storybook terletak pada fleksibilitasnya. Kamu tidak hanya mendapatkan cerita standar, tetapi juga bisa mengatur sesuai keinginan. Selain itu, kamu diberi kebebasan soal pilihan gaya seni. Kamu bisa meminta ilustrasi dengan gaya watercolor (cat air), buku komik, claymation, pixel art, hingga gaya buku mewarnai hanya dengan menyebutkannya dalam perintah.

Tingkat personalisasinya pun sangat tinggi. Kamu bisa mengunggah file pribadi, seperti foto liburan keluarga, gambar anak, atau bahkan dokumen, untuk dijadikan inspirasi oleh Gemini. Tidak berhenti di situ, setiap buku cerita juga dilengkapi fitur narasi suara (read-aloud) yang tersedia dalam lebih dari 45 bahasa, lengkap dengan pilihan intonasi suara yang berbeda. Jika kurang puas, kamu bisa meminta revisi melalui chat, misalnya dengan perintah "Buat ceritanya lebih lucu," dan Gemini akan membuatkan versi baru untukmu.  

contoh cerita anak yang dihasilkan Storybook. (dok.pribadi/Leo Manik)

Rutinitas membacakan dongeng sebelum tidur adalah momen berharga. Namun, terkadang orang tua kehabisan ide cerita baru. Dengan Storybook, para orang tua kini dapat menciptakan dongeng yang unik setiap malam hanya dengan beberapa ketukan.

Storybook juga bisa menjadi alat bantu belajar yang menarik dan kreatif. Para guru dan orang tua dapat memanfaatkannya untuk menjelaskan topik-topik yang kompleks atau abstrak dengan cara yang mudah dicerna oleh anak-anak. Misalnya, untuk menjelaskan proses fotosintesis kepada anak usia 5 tahun, Gemini bisa menghasilkan cerita tentang petualangan sehelai daun yang memasak makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari.

Meski dipasarkan untuk anak-anak, potensi Storybook sebenarnya jauh lebih luas, misalnya, memanfaatkan Storybook untuk belajar bahasa. Storybook bisa dipakai untuk membuat "buku bacaan bertingkat" (graded readers) dalam bahasa asing. Kamu cukup meminta cerita sederhana dalam level A1 Bahasa Italia atau C1 Bahasa Prancis untuk melatih kosakata dan tata bahasa dengan konten visual yang menarik. Storybook juga bisa untuk prototipe ide buku, hadiah untuk orang tersayang, atau hanya untuk seru-seruan.