3 Langkah Menyelesaikan Masalah di Jalan bagi Pengendara Pemula
Umumnya, setiap orang menunjang kebutuhan mobilitas mereka dengan menggunakan kendaraan kendaraan tertentu, contohnya motor dan mobil. Kendaraan tersebut memudahkan seseorang untuk mengunjungi berbagai tempat karena berjalan menuju suatu tempat, bisa saja menjadi sangat melelahkan apalagi lokasi yang dituju jaraknya jauh. Karena itulah banyak orang yang belajar berkendara, agar dirinya juga bisa menuju suatu tempat tanpa merasa lelah.
Setiap orang pasti ingin berkendara dengan lancar dan selamat karena apabila terjadi suatu masalah yang terjadi di jalan pasti akan merepotkan termasuk juga pengendara pemula.
Masalah yang dimaksud terjadi pada pengendara pemula seperti tidak sengaja menabrak, menyenggol atau menyerempet pengendara lain. Namun, tidak perlu khawatir karena langkah langkah menyelesaikan masalah dengan pengendara lain di jalan untuk pemula, akan dijelaskan pada artikel berikut ini.
1. Jangan panik
Pengendara pemula pasti langsung panik apabila terjadi masalah di jalan. Perasaan panik tersebut disebabkan karena takut menghadapi pengendara lain yang mengalami kerugian akibat perbuatan pengendara pemula.
Tidak hanya itu, pengendara pemula juga akan merasa terintimidasi oleh amarah pengendara lain yang mengalami kerugian dan juga massa di sekitar kejadian yang membuatnya langsung panik. Tidak jarang saat situasi ini terjadi, massa yang tidak berkepentingan akan ikut meramaikan situasi yang hanya membuatnya semakin kacau.
Pada situasi tersebut, kita tidak boleh sampai panik. Walaupun perasaan tersebut wajar terjadi, tapi tetap saja kita harus mengusahakan diri untuk menenangkan pikiran agar bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.
Kalau kita tidak mengalahkan rasa panik kita pada situasi tersebut, bisa saja situasi justru semakin rumit karena tidak mampu menemukan solusi saat terjadi masalah di jalan.
2. Jangan kabur
Sebenarnya perbuatan seperti merupakan perbuatan yang tidak terpuji. Perbuatan tersebut menandakan seseorang tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukannya. Apalagi kita sudah merugikan pengendara lain di jalan, maka kita haruslah bertanggung jawab.
Kasus seperti ini juga banyak terjadi di jalan. Alasan pengendara pemula langsung kabur ketika situasi ini terjadi, berkaitan dengan penjelasan pada poin sebelumnya yaitu panik dengan intimidasi pengendara yang dirugikan dan massa yang melihat kejadian.
Bertindak kabur pada situasi ini, justru hanya menambah masalah dan berpotensi dengan pelanggaran hukum. Pengendara yang dirugikan bisa saja melapor pada pihak yang berwajib.
Karena itu ketika menghadapi masalah di jalan, jangan pernah berpikir untuk langsung kabur agar terhindar dari perbuatan pidana. Pihak yang dirugikan juga punya hak atas pelaporan tersebut.
3. Selesaikan secara kekeluargaan
Tindakan yang paling tepat saat menghadapi situasi ini adalah selesaikan dengan kekeluargaan agar masalah tersebut tidak berujung pada penyelesaian hukum. Pengendara pemula mungkin bisa saja langsung emosional saat bermasalah dengan pengendara lain di jalan.
Tidak hanya panik, mungkin saja pengendara pemula akan langsung marah karena penyebabnya pengendara lain yang salah. Kalaupun benar demikian, selesaikan masalah tersebut dengan kekeluargaan.
Selesaikan masalah dengan pengendara yang dirugikan tersebut dengan diplomasi agar tidak berujung pada pertengkaran. Jelaskan sebab insiden tersebut pada pengendara lain yang dirugikan tanpa mengesampinggkan sopan santun.
Selain menjelaskan mengenai sebab insiden tersebut terjadi, rundingkan juga soal biaya ganti rugi yang mungkin harus dibayar pada pengendara yang dirugikan.
Setiap pengendara pasti pernah mengalami insiden demikian dengan pengendara lain. Namun penyelesaian masalah tersebut tidak boleh diselesaikan dengan cara yang salah, agar tidak menambah masalah di kemudian hari.
Justru masalah yang terjadi di jalan tersebut, bisa menjadi pelajaran berharga bagi para pengendara pemula agar berkendara dengan lebih hati hati. Apabila terjadi masalah dengan pengendara lain di jalan, selesaikanlah secara kekeluargaan. Jangan langsung panik kemudian kabur.