4 Tanda AC Mobil Mulai Rusak, Segera Perbaiki

AC mobil merupakan komponen penting yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga kenyamanan saat berkendara, khususnya ketika di cuaca yang sedang panas. Namun, seiring berjalannya waktu, bukan tidak mungkin jika AC bisa mengalami berbagai masalah yang membuat fungsinya jadi tidak bekerja dengan optimal, sehingga memerlukan perbaikan dengan segera.
Tentu penting sekali untuk bisa mengenali ciri-ciri awal dari kerusakan AC agar bisa membantumu untuk mengambil tindakan cepat sebelum masalah tersebut jadi semakin serius. Oleh sebab itu, ketahuilah beberapa tanda utama berikut ini yang menunjukkan bahwa AC mobil sudah mulai mengalami kerusakan, sehingga perlu segera diperiksa dan diservis.
1. Udara yang dihasilkan tidak terasa dingin

Salah satu tanda yang paling jelas menunjukkan bahwa AC mobil mengalami masalah adalah udara yang keluar dari bagian ventilasi justru tidak terasa dingin atau bahkan hanya sejuk sebentar, lalu kemudian kembali panas. Biasanya masalah ini kerap diakibatkan karena berbagai faktor, seperti kebocoran pada sistem AC, kerusakan pada kompresor, hingga freon yang habis.
Jika kondisi AC tidak lagi memberikan sensasi dingin seperti biasanya, maka kamu perlu memeriksa bagian freon yang masih dalam kondisi cukup atau ada kebocoran pada bagian sistemnya. Jika memang penyebabnya diakibatkan karena kompresor yang lemah atau rusak, maka harus dilakukan penggantian AC agar nantinya bisa berfungsi kembali secara optimal.
2. Muncul bau tidak sedap dari ventilasi AC

Jika pada saat AC dinyalakan justru muncul bau yang tidak sedap, seperti bau asap, apek, atau bahkan bau terbakar, maka ini bisa menjadi tanda adanya kotoran, jamur, atau bahkan masalah yang terjadi pada sistem kelistrikan. Bau apek tersebut bisa saja diakibatkan karena penumpukan kotoran dan juga jamur di bagian evaporator yang diakibatkan karena kelembaban tinggi.
Jika kamu menemukan ada bau AC yang mirip seperti bau terbakar, maka kemungkinan ada masalah pada bagian kabel atau kipas AC, sebab mengalami korsleting. Untuk mengatasi hal seperti ini, kamu harus lebih cermat dalam memastikan filter AC dibersihkan secara rutin dan juga dilakukan servis secara berkala agar tidak ada kotoran yang menumpuk di sistem pendinginan.
3. Suara berisik ketika AC dinyalakan

AC mobil yang normal pada umumnya tidak akan mengeluarkan suara yang berisik, sebab biasanya suaranya akan terdengar halus dan tidak mengganggu. Jika ketika AC dinyalakan justru muncul suara berisik, seperti dengungan yang keras, bunyi mendesis, hingga gesekan, maka ini menjadi tanda adanya kerusakan pada bagian belt AC, kipas pendingin, atau justru kompresor.
Bunyi berisik bisa jadi akibatkan karena bagian komponen yang sudah mengalami kondisi aus atau adanya benda asing yang masuk ke dalam sistem AC. Sebaiknya kamu jangan sampai mengabaikan suara aneh tersebut karena bisa jadi akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan memerlukan perbaikan yang lebih mahal, sehingga harus segera diperiksakan lebih lanjut.
4. Aliran udara dari ventilasi lemah atau tidak merata

Jika ada udara yang keluar dari bagian ventilasi terasa lemah, walau kipas AC sudah diatur ke tingkat yang tertinggi, maka kemungkinan ada masalah pada bagian blower, saluran udara yang tersumbat, atau filter AC yang sudah dalam kondisi kotor. Biasanya debu dan kotoran yang menumpuk pada sistem AC bisa saja menghambat aliran udara, sehingga hal ini akan membuat kesejukannya jadi tidak maksimal.
Masalah pada kipas blower kerap kali menyebabkan aliran udara jadi tidak merata atau bahkan berhenti secara total. Solusi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan membersihkan filter AC secara rutin dan juga terus memeriksa kondisi blower, sehingga memastikan bahwa tidak ada gangguan yang dapat menghambat aliran udara pada bagian kabin mobil.
Kerusakan pada AC mobil memang sangat mengganggu kenyamanan pada saat berkendara, khususnya di cuaca yang panas. Oleh sebab itu, kamu harus memeriksa kondisi AC dan juga melakukan servis rutin agar nantinya tidak sampai mengalami kerusakan yang semakin parah. Pastikan performa AC tetap dalam kondisi yang optimal dan nyaman untuk digunakan setiap saat!