Merawat mobil secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan. Namun, banyak pemilik kendaraan hanya fokus pada servis berkala seperti ganti oli mesin dan tune-up, sementara sejumlah komponen lain yang tak kalah penting justru sering diabaikan.
Padahal, perawatan pada bagian-bagian ini bisa mencegah kerusakan besar dan menjaga keselamatan saat berkendara. Berikut beberapa jenis perawatan mobil yang sering terlupakan namun sangat penting dilakukan.
Filter kabin berfungsi menyaring udara dari luar sebelum masuk ke dalam kabin mobil. Jika kotor, filter ini bisa menghambat sirkulasi udara dan membuat AC tidak bekerja optimal.
Bahkan, debu dan kotoran yang menumpuk dapat mengganggu kesehatan pernapasan. Filter kabin sebaiknya diganti setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer atau sesuai dengan kondisi lingkungan tempat mobil digunakan.
Meskipun terlihat sepele, karet wiper sangat penting untuk visibilitas saat hujan. Karet yang sudah getas atau sobek tidak mampu menyeka air dengan baik dan bisa menyebabkan goresan di kaca. Pengecekan kondisi karet wiper secara rutin dapat meningkatkan keselamatan berkendara, khususnya di musim hujan.
Ban serep biasanya hanya diingat saat darurat. Namun, ban serep yang tidak dijaga tekanan udaranya atau sudah aus bisa menjadi masalah besar. Pastikan ban serep diperiksa tekanan dan kondisinya minimal sebulan sekali agar selalu siap digunakan saat diperlukan.
Cairan rem sangat penting untuk sistem pengereman. Jika volumenya kurang atau kualitasnya menurun, kemampuan rem bisa terganggu. Selain itu, cairan pendingin (coolant) juga penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Kedua cairan ini sebaiknya diperiksa secara rutin dan diganti sesuai jadwal perawatan.
Lampu depan, belakang, rem, dan sein memiliki peran vital dalam keselamatan berkendara, terutama di malam hari atau saat hujan. Pemeriksaan dan penggantian lampu yang mati atau redup sering kali terlupakan hingga akhirnya membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.