Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bahaya Menggunakan Sparepart Palsu

ilustrasi rem mobil bermasalah (pexels.com/Laura Paredis)
ilustrasi rem mobil bermasalah (pexels.com/Laura Paredis)

Memakai sparepart palsu pada kendaraan bisa memberikan dampak negatif yang serius, baik bagi kendaraan maupun keselamatan penggunanya. Sebab sparepart palsu tidak melalui uji kualitas dan keselamatan yang ketat, sehingga berisiko besar mengganggu kinerja kendaraan.

Karena itu kesadaran akan bahaya menggunakan sparepart palsu menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari risiko ini. Berikut lima dampak negatif dari penggunaan sparepart palsu pada kendaraan dan mengapa penting untuk selalu memilih komponen asli.

1. Menurunkan kinerja kendaraan

ilustrasi sparepart palsu (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi sparepart palsu (pexels.com/cottonbro studio)

Sparepart palsu tidak memiliki kualitas dan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Penggunaan komponen ini dapat mengganggu kinerja mesin, sistem pengereman, atau suspensi. Misalnya, rem palsu mungkin tidak memiliki daya cengkram yang cukup, sehingga mengurangi kemampuan pengereman.

Masalah ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, mesin yang menggunakan sparepart palsu cenderung lebih cepat panas karena tidak berfungsi sesuai standar. Menurunnya kinerja kendaraan akibat sparepart palsu menunjukkan betapa pentingnya memilih komponen asli yang terpercaya.  

2. Meningkatkan risiko kerusakan mesin

ilustrasi mesin pada motor (pexels.com/Mick Haupt)
ilustrasi mesin pada motor (pexels.com/Mick Haupt)

Komponen palsu sering kali dibuat dari material berkualitas rendah yang tidak tahan lama. Sparepart seperti filter oli atau busi yang palsu dapat mempercepat kerusakan pada mesin karena tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Contohnya, filter oli palsu mungkin tidak mampu menyaring kotoran, sehingga oli yang tercemar dapat merusak komponen internal mesin.

Kerusakan mesin akibat sparepart palsu seringkali membutuhkan perbaikan yang mahal dan memakan waktu. Dalam jangka panjang, risiko ini dapat membuat kendaraan tidak layak pakai. Oleh karena itu, pemilihan sparepart asli menjadi langkah penting untuk melindungi mesin kendaraan.  

3. Mengurangi keamanan berkendara

Touring Yamaha Nmax Turbo (PT YIMM)
Touring Yamaha Nmax Turbo (PT YIMM)

Sparepart palsu sering kali gagal dalam situasi darurat karena tidak dirancang untuk memenuhi standar keselamatan. Misalnya, ban palsu mungkin memiliki daya tahan yang rendah, sehingga rentan pecah saat melaju dalam kecepatan tinggi. Komponen rem palsu juga dapat gagal berfungsi dalam pengereman mendadak, meningkatkan risiko kecelakaan.

Keamanan berkendara sangat bergantung pada kualitas sparepart yang digunakan, terutama untuk sistem-sistem kritis seperti pengereman dan kemudi. Komponen palsu tidak hanya membahayakan pengemudi tetapi juga pengguna jalan lain. Memastikan komponen kendaraan berasal dari produsen terpercaya menjadi bagian penting dari keselamatan di jalan.  

4. Membuat biaya perawatan kendaraan membengkak

ilustrasi sparepart palsu (pexels.com/Mike Bird)
ilustrasi sparepart palsu (pexels.com/Mike Bird)

Sparepart palsu yang cepat rusak memaksa pemilik kendaraan untuk sering menggantinya, sehingga biaya perawatan meningkat. Selain itu, kerusakan yang ditimbulkan oleh sparepart palsu seringkali mempengaruhi komponen lain, memperbesar biaya perbaikan.

Contohnya, penggunaan pelumas palsu dapat merusak komponen internal mesin seperti piston dan crankshaft, yang membutuhkan biaya perbaikan tinggi. Meskipun harga sparepart palsu terlihat murah di awal, dampaknya akan lebih mahal dalam jangka panjang. Investasi pada sparepart asli adalah pilihan yang lebih ekonomis dan efektif.

5. Menggugurkan garansi kendaraan

ilustrasi sparepart palsu (pexels.com/Dan Cristian Pădureț)
ilustrasi sparepart palsu (pexels.com/Dan Cristian Pădureț)

Pemakaian sparepart palsu dapat membatalkan garansi resmi kendaraan, karena produsen hanya mengakui penggunaan komponen asli. Selain itu, kendaraan yang menggunakan komponen palsu cenderung memiliki reputasi buruk di pasaran jika dijual kembali.

Pembeli potensial sering kali enggan membeli kendaraan yang menggunakan sparepart tidak resmi, karena khawatir terhadap kualitasnya. Dampaknya, nilai jual kendaraan menurun signifikan. Menjaga reputasi kendaraan memerlukan penggunaan sparepart asli yang menjamin kualitas dan performa sesuai standar pabrik.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Suzuki Hadirkan Kontes Modifikasi Jimny untuk Semua Generasi

05 Des 2025, 22:25 WIBAutomotive