5 Gejala Mobil Harus Lakukan Spooring dan Balancing

Merawat mobil gak hanya mengganti oli dan melakukan servis secara rutin, tapi juga melakukan spooring dan balancing. Dua proses ini penting dilakukan karena mobil cenderung menjadi kurang stabil seiring dengan pemakaian dan usia.
Proses spooring dan balancing Spooring bertujuan menyelaraskan kembali posisi roda sesuai dengan standar pabrik, sedangkan balancing menjaga keseimbangan distribusi bobot pada ban dan pelek.
Berikut adalah beberapa tanda dan waktu yang tepat untuk melakukan spooring dan balancing.
1. Setiap 10 ribu km sekali

Sebagai panduan umum, spooring dan balancing sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer atau mengikuti jadwal servis yang dianjurkan oleh pabrikan mobil. Seiring waktu, kondisi jalan dan beban yang dibawa mobil dapat memengaruhi keseimbangan dan posisi roda.
Jika tidak dirawat, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan melakukan spooring dan balancing secara berkala, posisi roda tetap selaras, dan distribusi bobot pada roda tetap merata, sehingga mengurangi risiko keausan dini.
2. Mobil terasa bergetar pada kecepatan tertentu

Getaran pada mobil, terutama yang terasa pada kecepatan antara 60-80 km/jam, sering kali menjadi tanda bahwa roda memerlukan balancing. Ketidakseimbangan ban menyebabkan getaran yang cukup terasa, khususnya pada bagian setir.
Balancing memastikan bahwa distribusi bobot pada roda kembali merata, menghilangkan getaran tersebut, dan memberikan kenyamanan lebih saat berkendara, terutama di jalan raya dengan kecepatan tinggi.
3. Setir terasa membuang ke kiri atau kanan

Jika setir terasa menarik ke satu sisi saat mengemudi di jalan yang datar, hal ini biasanya menunjukkan bahwa mobil membutuhkan spooring. Spooring akan mengembalikan posisi roda sesuai standar, sehingga mobil tidak condong ke satu arah.
Posisi roda yang tidak lurus tidak hanya mengurangi kenyamanan tetapi juga dapat berbahaya, terutama saat melintasi jalanan licin atau menikung.
4. Setelah mengganti ban atau suspensi

Setiap kali mengganti ban baru atau komponen suspensi seperti peredam kejut, spooring dan balancing menjadi keharusan. Roda dan suspensi yang baru perlu diselaraskan untuk bekerja optimal bersama dengan roda lainnya.
Dengan balancing, distribusi bobot yang merata di semua roda dapat mengurangi tekanan pada satu sisi ban, memperpanjang umur ban, dan menjaga kenyamanan berkendara.
5. Keausan ban tidak rata

Keausan ban yang tidak merata adalah tanda umum bahwa roda mobil perlu diselaraskan kembali. Bila roda tidak sejajar, beban tidak terbagi rata pada permukaan ban, mengakibatkan bagian tertentu cepat habis.
Dengan spooring, distribusi beban menjadi rata, sehingga keausan ban lebih merata dan tahan lama. Ini tidak hanya membantu memperpanjang umur ban tetapi juga meningkatkan performa kendaraan di jalan.