Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keluhan Buat Chery Omoda 5

IDN Times/Dwi Agustiar

Jakarta, IDN Times - Chery Omoda 5 langsung menjadi pusat perhatian sejak pertama kali diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar Februari lalu.

Mobil asal China ini hadir dengan desain eksterior yang sangat eye catching. Selain itu desain interiornya juga futuristis banget dan fitur-fiturnya juga berlimpah.

IDN Times sempat menjajal Omoda 5 selama 8 hari pada 24 Juni - 2 Juli 2023. Kami membawa mobil ini dari Depok ke Solo dan Pacitan dengan jarak sekitar 600 kilometer.

Banyak keunggulan yang kami rasakan dari Omoda 5. Tapi ada juga beberapa keluhan yang kami temukan sepanjang perjalanan.

Berikut lima keluhan seputar Omoda 5.

1. Minus paddle shift

Desain kabin Chery Omoda 5 yang futuristis (IDN Times/Dwi Agustiar)

Chery Omoda 5 menggendong mesin turbo 1500cc yang bisa menyemburkan tenaga 145 HP dan torsi 230 Nm. Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi CVT 9 percepatan. Hasilnya sebuah mesin yang sangat responsif dan bertenaga.

Kami membuktikannya saat memacu mobil ini di jalan tol Transjawa. Akselerasinya, bahkan di mode eco, terasa sangat spontan. Semburan tenaga Omoda 5 semakin buas ketika kami pindah ke mode sport. Kecepatan 100 kpj bisa diraih dengan sangat mudah dan cepat.

Begitu pula saat kami melintasi perbukitan di daerah Pacitan. Jalan-jalan menanjak yang curam dan panjang menuju Goa Gong dan Sungai Maron bisa dilahap dengan sangat mudah. Tenaga yang dihasilkan dari torsi 230 nm mobil ini memang tidak bohong.

Jalan menanjak yang curam dan panjang yang biasanya menjadi momok menakutkan bagi pengemudi, dengan Chery Omoda 5 justru jadi sangat menyenangkan. Sebab tenaga mobil satu ini seperti gak ada habisnya!

Sayangnya mesin yang sangat bertenaga ini tidak dilengkapi dengan paddle shift. Padahal keberadaan paddle shift di balik setir bisa menciptakan pengalaman berkendara yang jauh lebih fun.

2. Suara gemuruh pada kecepatan tinggi

IDN Times/Dwi Agustiar

Keluhan lain yang ingin kami sampaikan adalah suara gemuruh yang masuk ke kabin saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, terutama di jalan beton.

Sangat mungkin suara gemuruh yang menyusup ke dalam kabin berasal dari putaran roda atau gesekan ban dengan jalan.

Untungnya suara dari headunit cukup jernih berkat 8 speaker hasil racikan Sony yang lumayan bisa mengalihkan suara gemuruh.

3. Bau dari luar tercium di kabin

Kabin Omoda 5 cukup kedap. Duduk di dalamnya seperti berada di dunia luar yang terasing dari lingkungan sekitar saking kedapnya.

Hanya saja kami beberapa kali mencium bau asap dari kendaraan di depan, terutama saat asapnya begitu tebal dan pekat seperti asap truk atau bus

4. Visibilitas belakang terbatas

IDN Times/Dwi Agustiar

Keluhan berikutnya adalah visibilitas kaca belakang yang sangat terbatas. Ini karena desain belakang Omoda 5 yang menyerupai mobil-mobil coupe.

Untungnya Omoda 5 dibekali kamera 360 yang bisa menampilkan semua sisi mobil di monitor headunit secara real time. Dengan kamera ini, visibilitas kaca belakang yang sempit bisa diatasi.

5. Hanya ada dua mode berkendara

IDN Times/Dwi Agustiar

Omoda 5 hanya menyediakan dua opsi mode berkendara, yakni Eco dan Sport. Mode Eco untuk berkendara santai sementara mode Sport untuk berkendara agresif.

Akan lebih baik jika Chery Omoda 5 menyediakan mode Normal seperti yang ada pada mobil-mobil lain di kelasnya.

Sebab, dengan pilihan mode Normal, pengendara yang suka berkendara biasa-biasa saja jadi punya pilihan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us