Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Berkendara Saat Rem Mobil Kurang Pakem

ilustrasi akselerator dan rem (freepik.com/gnepphoto20)
Intinya sih...
  • Mempertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan untuk memberi waktu pengereman yang cukup.
  • Memantau kondisi lalu lintas dan mengurangi kecepatan secara bertahap untuk berhenti dengan aman.
  • Hindari jalan menurun, gunakan rem tangan dengan hati-hati, dan lakukan pengecekan sistem rem secara rutin.

Pernahkah kamu merasa rem mobil kurang pakem atau tidak sekuat biasanya saat berkendara? Hal ini tentu bisa menambah kekhawatiran, apalagi kalau kamu sedang melaju dengan kecepatan tinggi atau di jalan yang menurun.

Rem yang kurang pakem bisa mengurangi kemampuan mobil untuk berhenti dengan cepat, yang tentunya meningkatkan risiko kecelakaan. Saat mengalami masalah ini, penting untuk tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat agar tetap aman.

Berikut ini ada 5 tips berkendara saat rem mobil kurang pakem.

1. Jaga jarak aman lebih jauh dari kendaraan lain

ilustrasi dua mobil (freepik.com/rawpixel.com)

Jika rem mobilmu terasa kurang pakem, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memperbesar jarak aman dengan kendaraan di depan. Ini memberikan ruang yang lebih banyak untuk melakukan pengereman jika ada situasi mendadak. Jangan terburu-buru mengikuti kendaraan lain, karena kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk berhenti.

Pastikan kamu selalu memantau kondisi lalu lintas di sekitar dan siap untuk menghindari kendaraan lain jika diperlukan. Jarak yang lebih jauh memberikan kamu lebih banyak waktu untuk merespons jika ada kendaraan yang berhenti mendadak atau penghalang lain di jalan.

2. Kurangi kecepatan secara bertahap

ilustrasi indikator kecepatan dan bahan bakar (freepik.com/freepik)

Saat rem terasa kurang pakem, usahakan untuk mengurangi kecepatan secara perlahan dan bertahap. Mengurangi kecepatan secara mendadak bisa membuat mobil kehilangan keseimbangan dan menyebabkan kecelakaan. Lebih baik turunkan kecepatan sedikit demi sedikit untuk memberi waktu pada kendaraan agar berhenti dengan lebih aman.

Penting juga untuk tetap menjaga kendali saat mengurangi kecepatan. Jangan terlalu sering menggunakan rem jika tidak perlu, karena itu bisa memperburuk kondisi rem yang sudah kurang pakem. Dengan mengurangi kecepatan perlahan, kamu bisa memastikan mobil berhenti dengan aman tanpa menambah beban pada sistem pengereman.

3. Hindari jalan menurun atau jalan yang memerlukan pengereman mendalam

ilustrasi jalan menurun (freepik.com/EyeEm)

Kalau rem terasa kurang pakem, sebaiknya hindari jalan menurun atau jalan yang memerlukan pengereman mendalam. Pada jalan menurun, mobil cenderung lebih cepat meluncur dan rem akan bekerja lebih keras untuk mengurangi kecepatan. Jika rem sudah tidak optimal, kamu mungkin kesulitan mengendalikan kecepatan dan berisiko hilang kendali.

Cobalah untuk memilih rute yang lebih datar dan menghindari jalan-jalan dengan kemiringan tajam. Jika memang terpaksa melewati jalan menurun, pastikan kecepatan sudah dikurangi sebelumnya dan siapkan posisi gigi yang lebih rendah untuk membantu pengereman secara alami.

4. Gunakan rem tangan dengan hati-hati

ilustrasi menggunakan rem tangan (freepik.com/EyeEm)

Jika kondisi rem utama terasa kurang pakem, menggunakan rem tangan dengan hati-hati bisa membantu memperlambat mobil. Namun, ingat, jangan mengandalkan rem tangan terlalu sering, terutama pada kecepatan tinggi, karena bisa menyebabkan mobil kehilangan keseimbangan atau tergelincir. Rem tangan lebih efektif digunakan saat mobil berhenti total atau ketika berada di area parkir.

Sebelum menggunakan rem tangan, pastikan kondisi mobil benar-benar aman dan stabil. Jika mobil masih bergerak, rem tangan bisa digunakan dengan hati-hati untuk memberikan bantuan pengereman, tetapi jangan gunakan sebagai satu-satunya cara untuk menghentikan kendaraan.

5. Segera periksa dan servis rem sesegera mungkin

ilustrasi memeriksa rem mobil (pexels.com/Gustavo Fring)

Jika kamu merasa rem mobil sudah tidak pakem, segera lakukan pengecekan dan servis ke bengkel terdekat. Meskipun kamu sudah mengikuti langkah-langkah di atas, tetap penting untuk memeriksa sistem rem secara menyeluruh. Bisa jadi ada masalah dengan cairan rem, kampas rem yang aus, atau komponen lainnya yang perlu diganti.

Servis rem secara rutin juga bisa mencegah masalah seperti ini di masa depan. Jika sistem rem sudah tidak berfungsi dengan baik, sebaiknya jangan mengambil risiko dan segera bawa mobil ke bengkel. Menunda perbaikan bisa berbahaya, jadi pastikan rem selalu dalam kondisi prima untuk perjalanan yang aman.

Jangan ragu untuk berhenti dan memeriksa mobil jika merasa ada masalah pada sistem rem, dan pastikan untuk melakukan servis secara rutin. Ingat, keselamatan adalah yang utama, jadi pastikan kendaraan selalu dalam kondisi terbaik sebelum berkendara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us