Apakah Semua Mobil Bisa Dipasangi NOS? Ini Penjelasannya

- Mesin harus kuat untuk menahan ledakan tenaga dari NOS
- Kualitas bahan bakar harus tinggi dan pasokan cukup untuk menjaga mesin tetap aman
- Pilih jenis NOS yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil dan perhatikan sistem pendinginan
Saat menonton film Fast & Furious, kamu akan dibuat terpukau oleh adegan mobil yang melaju kencang setelah pengemudinya menekan tombol dan menyemburkan gas dari tabung. Gas itu disebut NOS atau Nitrous Oxide Systems, sebuah sistem yang disuntikkan ke dalam mesin untuk meningkatkan tenaga secara instan.
Tapi, apakah semua mobil bisa dipasangi NOS? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan para penggemar otomotif. Jawabannya tidak sesederhana "ya" atau "tidak". Ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasang NOS pada mobil. Mari simak penjelasannya.
1. Mesin harus kuat

Memasang NOS pada mobil bukanlah hal yang bisa sembarangan dilakukan. Mesin mobil standar pabrikan umumnya tidak dirancang untuk menahan ledakan tenaga yang dihasilkan oleh NOS. Tekanan dan suhu tinggi yang mendadak bisa merusak komponen internal mesin seperti piston, stang piston, dan bantalan poros engkol.
Mobil yang akan dipasangi NOS harus memiliki komponen internal mesin yang sudah dimodifikasi dan diperkuat. komponen-komponen tersebut wajib diganti dengan material yang tahan panas untuk mencegah kerusakan. Tanpa modifikasi yang proper, penggunaan NOS bisa berakhir dengan kerusakan mesin yang fatal.
2. Kualitas bahan bakar

Pemakaian NOS sangat bergantung pada kualitas bahan bakar yang dipakai. NOS bekerja dengan menyuntikkan oksigen ekstra ke dalam ruang bakar, sehingga membutuhkan jumlah bahan bakar lebih banyak untuk menjaga rasio campuran udara dan bahan bakar tetap ideal. Jika rasio ini tidak seimbang, mesin akan mengalami detonasi.
Detonasi akan menyebabkan kerusakan serius pada piston dan silinder. Mobil yang menggunakan NOS biasanya harus menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi dan sistem injeksi bahan bakar yang telah disesuaikan. Memastikan pasokan bahan bakar tetap cukup adalah kunci untuk menjaga mesin tetap aman saat NOS digunakan.
3. Jenis NOS yang tepat

Ada beberapa jenis sistem NOS yang tersedia, dan masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. NOS basah atau wet nitrous, akan menyuntikkan campuran NOS dan bahan bakar secara bersamaan, sementara NOS kering atau dry nitrous, hanya menyuntikkan NOS dan mengandalkan sistem bahan bakar bawaan mobil untuk menyuntikkan bahan bakar ekstra.
Penting untuk memilih jenis NOS yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil. NOS basah lebih aman karena bahan bakar dan NOS sudah dicampur, tetapi membutuhkan instalasi yang lebih rumit. NOS kering lebih mudah dipasang, namun memiliki risiko lebih tinggi jika sistem bahan bakar mobil tidak mampu mengimbangi.
4. Perhatikan sistem pendinginan

Ketika NOS diaktifkan, suhu mesin akan naik secara drastis. Panas bisa menjadi ancaman serius bagi ketahanan mesin. Pastikan sistem pendingin mobil harus dalam kondisi normal, bahkan lebih baik jika sudah modifikasi agar lebih aman.
Radiator, kipas, dan selang harus mampu bekerja ekstra untuk membuang panas yang dihasilkan. Tanpa pendingin yang mumpuni, mesin bisa akan overheat dan berujung merusak komponen vital. Menjaga suhu mesin tetap stabil adalah hal mutlak untuk penggunaan NOS yang aman.
5. Keahlian pemasangan dan penyetelan

Memasang sistem NOS bukan pekerjaan yang bisa dikerjakan asal-asalan. Butuh keahlian dan pengetahuan teknis yang mendalam untuk memastikan semua komponen terpasang dengan benar. Tuning yang tepat sangat krusial agar mesin bekerja harmonis dengan NOS.
Pemasangan yang salah akan menyebabkan gas kebocor, malfungsi, atau bahkan ledakan. Menyetel rasio udara/bahan bakar dan waktu pengapian adalah langkah yang hanya bisa dilakukan oleh mekanik profesional dan berpengalaman dalam modifikasi mesin. Menyerahkan pemasangan kepada mekanik ahli adalah pilihan terbaik untuk keselamatan dan performa mobil kamu.
Pada akhirnya, jawabannya adalah tidak semua mobil bisa dipasangi NOS. Mobil standar pabrikan tidak disiapkan untuk menahan lonjakan tenaga yang dihasilkan oleh NOS. Memasang NOS pada mobil lebih dari membeli tabung dan selang. Dibutuhkan modifikasi mesin yang serius, pemahaman mendalam, dan yang terpenting, keahlian profesional.