8 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa sebelum Berkendara

Keselamatan dalam berkendara tidak hanya ditentukan oleh keterampilan pengemudi, tapi juga oleh kondisi kendaraan itu sendiri. Mobil yang tidak dirawat dengan baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau mogok di tengah perjalanan. Untuk itu, melakukan pemeriksaan rutin terhadap komponen-komponen penting mobil sebelum berkendara adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar.
Pemeriksaan rutin sebelum berkendara tidak hanya membantu mencegah kerusakan, tetapi juga menjaga performa kendaraan tetap optimal. Saat akan berkendara, ada beberapa komponen mobil yang wajib diperiksa untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Lalu apa saja komponen tersebut?
1.Ban mobil

Ban adalah salah satu komponen paling vital dalam berkendara. Pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ban yang terlalu kempis atau terlalu keras dapat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan.
Selain itu, periksa juga tapak ban untuk memastikan tidak ada keausan yang berlebihan atau keretakan yang berpotensi menyebabkan kebocoran. Biasanya keretakan pada ban disebabkan oleh usia ban yang sudah tua atau sering terpapar sinar matahari langsung. Ban memiliki masa pakai optimal 3-5 tahun tergantung pada penggunaan dan kondisi jalan.
2.Oli mesin

Oli mesin merupakan cairan yang sangat dibutuhkan sebagai pelumas antar komponen yang bergerak pada mesin. Dengan adanya oli mesin, komponen mesin akan terlindungu dari gesekan berlebih. Kekurangan oli dapat menyebabkan masin overheat dan aus lebih cepat.
Oli mesin perlu dicek secara berkala. Jika tidak diperiksa dan ternyata kondisi oli sudah tidak layak pakai atau habis, mobil bisa bermasalah di jalan. Periksa kondisi semua oli pada mobil, mulai dari oli mesin, oli transmisi, hingga oli gardan. Perhatikan warna oli, jika oli terlalu hitam atau terdapat serpihan, itu tanda bahwa oli perlu diganti.
3.Filter mobil

Filter mobil merupakan komponen penting yang berfungsi menjaga performa kendaraan dengan menyaring kotoran, debu, dan partikel berbahaya agar tidak masuk ke system mesin, kabin, atau bahan bakar. Periksa kondisi saringan atau filter pada mobil, seperti filter oli, filter udara, dan filter bensin, termasuk filter kabin atau filter AC yang sering hilang. Filter kabin yang tidak diganti dapat mengakibatkan udara AC menjadi kotor.
Memeriksa filter sebelum berkendara adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar pada performa dan umur kendaraan. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti filter secara rutin sesuai jadwal. Dengan begitu, kendaraan akan selalu dalam kondisi prima, perjalanan lebih nyaman, dan risiko kerusakan bisa diminimalkan.
4.Kaki-kaki mobil

Kaki-kaki mobil adalah komponen yang mendukung kestabilan, kenyamanan, dan keamanan kendaraan saat melaju. Ada 3 bagian utama pada kaki-kaki mobil, yakni penerus daya, kemudi, dan peredam guncangan atau shock absorber. Kaki-kaki mobil yang bermasalah menyebabkan perjalanan terasa kurang nyaman dan mengurangi faktor keselamatan akibat mobil lebih sulit dikendalikan.
Meskipun sulit untuk melakukan pemeriksaan lengkap, lakukan pemeriksaan visual untuk memastikan tidak ada masalah pada bagian kaki-kaki mobil. Perhatikan kalau ada bunyi aneh dari kolong mobil yang dapat menjadi pertanda masalah. Jika menemukan tanda-tanda kerusakan, segera periksakan ke bengkel untuk menghindari risiko lebih besar.
5.Rem mobil

Sistem rem adalah komponen utama dalam keselamatan berkendara. Fungsinya yang krusial untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan membuat pemeriksaan rem sebelum berkendara menjadi hal wajib. Mulai dari memeriksa cairan rem dan segera ditambah kalau berkurang. Pastikan tidak ada kotoran seperti pengendapan lumpur yang dapat menurunkan kinerja rem. Perhatikan kalau ada kebocoran pada selang cairan rem yang ditandai adanya rembesan di sambungan atau lekukan.
Jika memungkinkan, periksa juga kondisi kampas rem untuk menghindari rem mobil blong karena akan memicu kecelakaan fatal. Khususnya jika kamu akan mengemudi melalui jalan tol yang memungkinkan mobil dipacu hingga batas kecepatan maksimal yang diizinkan.
6.Lampu mobil

Sistem kelistrikan berhubungan langsung dengan performa mobil. Lampu yang tidak menyala dapat mengganggu komunikasi dengan pengendara lain. Periksa kondisi lampu mobil, baik lampu utama, lampu kabut, lampu rem dan juga lampu sein, apakah masih bagus atau sudah mulai redup. Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik.
Caranya mudah, sebelum jalan, nyalakan satu persatu lampu tersebut dan lihat bias sinarnya di dinding atau lantai garasi rumah. Jika ada yang mati, segera ganti demi keamanan berkendara di jalan.
7.Aki mobil

Aki mobil adalah sumber daya listrik utama yang mendukung sistem kelistrikan kendaraan, termasuk starter, lampu, AC, dan perangkat elektronik lainnya. Kondisi aki yang baik memastikan mobil dapat menyala dan seluruh sistem kelistrikan bekerja optimal. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa aki secara menyeluruh sebelum berkendara.
Cek aki menggunakan alat voltmeter untuk memastikan tegangannya cukup, yakni antara 12-14 volt saat mesin mati. Tegangan aki menunjukkan seberapa baik kondisi daya aki. Tegangan yang terlalu rendah dapat mengganggu kinerja sistem kelistrikan.
8.Radiator udara dan cairan mobil lainnya

Radiator adalah komponen vital dalam sistem pendinginan mesin. Fungsi adalah sebagai sistem pendingin agar suhu mesin stabil, terutama saat perjalanan jauh. Pastikan cairan pada tangki cadangan air radiator tidak kurang dari batas maksimal dan tidak ada kebocoran di salurannya.
Selain itu, air washer membantu wiper untuk membersihkan kaca depan agar visibilitas pengemudi tetap terjaga. Jangan sampai air ini habis karena dapat memicu kecelakaan akibat kaca depan kotor. Untuk pengguna mobil manual, pastikan cairan tersimpan dalam kondisi baik dan tidak bocor.
Melakukan pemeriksaan terhadap komponen mobil sebelum berkendara adalah kebiasaan sederhana bamun sangat bermanfaat. Tidak hanya untuk memastikan keselamatan, tetapi juga untuk menjaga performa kendaraan agar tetap optimal. Dengan meluangkan waktu beberapa menit untuk pemeriksaan ini, kamu dapat mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari.