Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan Mobil Listrik Bakal Turun Harga Mulai 2027

carscoops.com

Kalau kamu ingin membeli mobil listrik dalam waktu dekat, sebaiknya tahan dulu. Sebab ada informasi menarik yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membobol tabunganmu. Informasi tersebut yakni harga kendaraan listrik diprediksi akan turun mulai 2027.

Informasi ini disampaikan oleh perusahaan riset Gartner. Mereka memprediksi ongkos kendaraan bertenaga baterai akan jauh lebih murah dibandingkan kendaraan konvensional pada 2027. Dengan begitu, pabrikan kendaraan listrik pun bisa memangkas harga jual produk mereka.

Oya, Gartner adalah perusahaan riset dan penasehatan global yang menyediakan berbagai informasi di berbagai bidang, seperti teknologi informasi, keuangan, sumber daya manusia, layanan dan dukungan konsumen, hingga pemasaran.

1. Baterai LFP semakin banyak digunakan pabrikan otomotif

Ilustrasi mobil listrik BYD (byd.com)

Ada beberapa alasan kenapa ongkos produksi kendaraan listrik bakal lebih murah, salah satunya adalah harga baterai kini sudah lebih terjangkau. Saat ini banyak pabrikan mobil di China menggunakan jenis baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP).

Baterai jenis ini menggunakan bahan lithium iron phosphate (LiFePO4) sebagai bahan katoda dan elektroda karbon grafit dengan lapisan logam sebagai anoda. Baterai LFP harganya jauh lebih murah dibandingkan baterai berbasis nikel.

Saat ini sudah banyak pabrikan otomotif yang beralih menggunakan baterai LFP, seperti BYD dan Wuling. Bahkan Tesla juga menggunakan baterai LFP untuk mobil mereka yang dipasarkan di China.

Sehingga pelan tapi pasti pabrikan otomotif akan mulai meninggalkan baterai berbasis nikel untuk mobil listrik mereka. Sebab ongkos produksi baterai berbasis nikel lumayan mahal. Sementara baterai adalah komponen termahal mobil listrik yang sudah pasti akan berpengaruh pada harga jual. 

2. Semakain banyak pabrikan memproduksi mobil listrik

Ilustrasi pabrik perakitan mobil listrik (byd.com)

Alasan kedua harga mobil listrik bakal turun adalah semakin banyaknya pemain di pasar ini. Saat ini hampir semua pabrikan otomotif sudah mulai memproduksi mobil listrik, mulai dari pabrikan Jepang, Eropa, hingga Amerika Serikat.

Bahkan pabrikan asal Vietnam, yakni VinFast, pun sudah mulai membuat mobil listrik dan melebarkan sayap mereka ke beberapa tetangga, seperti Indonesia. Artinya teknologi mobil listrik bukan lagi sesuatu yang eksklusif sehingga banyak pabrikan bisa mengembangkannya sendiri untuk produk mereka.

Sengitnya persaingan di pasar mobil listrik tentu saja akan membuat harganya menjadi kompetitif. Kalau sudah begitu yang diuntungkan tentu saja konsumen.

3. Kucuran insentif dari pemerintah bikin mobil listrik lebih murah

Ilustrasi mobil listrik BYD (byd.com)

Pemerintah Indonesia telah membuat kebijakan memberikan insentif untuk kendaraan listrik, termasuk motor dan mobil. Kebijakan ini membuat harga mobil dan motor listrik semakin menggiurkan.

Kalau harganya semakin menggiurkan, pabrikan otomotif pun akan terpacu memproduksi mobil dan motor listrik karena pasar dan permintaannya pasti semakin luas. Semakin massal sesuatu diproduksi, semakin murah pula harganya.

Oya, insentif untuk kendaraan listrik gak hanya diberikan pemerintah Indionesia tapi juga oleh banyak pemerintah dari negara lain, seperti Thailand, China, India, Jerman, hingga Korea Selatan.

Artinya dunia sudah sepakat mengakselerasi kendaraan listrik yang dianggap lebih ramah lingkungan, salah satu caranya dengan memberikan insentif untuk setiap pembelian mobil listrik.

So, kalau mau membeli mobil listrik, sebaiknya tahan dulu beberapa tahun lagi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ndoro Anom
EditorNdoro Anom
Follow Us