- Untuk tampilan lebih keren dan lebar
Apakah Aman Jika Velg Mobil Pakai Spacer? Ini Anjurannya

- Spacer velg aman digunakan dengan cara yang benar dan produk berkualitas.
- Setiap mobil memiliki geometri suspensi yang dirancang presisi oleh pabrikan.
- Alasan banyak orang memakai wheel spacer untuk tampilan lebih keren, mengatasi masalah clearance, dan menambah stabilitas mobil.
Pernah lihat mobil dengan velg yang tampak lebih menjorok keluar dan terlihat ceper? Besar kemungkinan mobil itu menggunakan wheel spacer. Komponen ini bisa membuat tampilan mobil makin keren dan membantu pemasangan velg aftermarket yang biasanya punya ukuran atau offset berbeda dari standar.
Namun, apakah aman kalau velg mobil pakai spacer? Berikut pembahasan lengkapnya yang perlu kamu ketahui sebelum memasangnya pada mobilmu.
Apakah aman jika velg mobil pakai spacer?
Secara umum, spacer velg aman digunakan selama tahu cara memasangnya dengan benar dan memilih produk berkualitas. Spacer berfungsi menambah jarak antara hub roda dan velg sehingga posisi roda sedikit keluar ke arah fender.
Efeknya, mobil tampak lebih lebar dan punya gaya stance menarik. Namun, kalau kamu asal memasangnya tanpa perhitungan, risiko seperti getaran, mur longgar, atau bahkan roda lepas bisa saja terjadi.
Di sisi lain, kamu harus paham bahwa setiap mobil memiliki geometri suspensi yang dirancang presisi oleh pabrikan. Saat posisi roda berubah karena spacer, beban pada komponen seperti bearing, tie rod, dan ball joint ikut meningkat.
Nah, spacer yang terlalu tebal atau tidak presisi bisa membuat handling berubah dan mempercepat keausan komponen tersebut. Jadi, kalau kamu ingin tampil keren tapi tetap aman, pastikan spacer yang dipasang sesuai ukuran, berbahan kuat, dan dilakukan oleh teknisi profesional.
Kenapa banyak orang memakai wheel spacer?

Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ada baiknya tahu dulu alasan banyak orang memakainya. Itu karena pemasangan spacer tak hanya soal gaya semata, tapi juga ada alasan teknis di baliknya. Berikut ulasannya:
Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa banyak orang tetap nekat pakai spacer kalau risikonya juga ada. Nah, jawabannya bukan semata-mata karena gaya, tapi untuk memperbaiki tampilan mobil.
Spacer bisa membuat posisi roda lebih rata dengan fender sehingga memberikan tampilan proporsional dan sporty. Istilahnya fitment flush yaitu ketika bibir velg sejajar dengan garis bodi mobil. Nah, banyak pencinta otomotif mengejar efek ini karena membuat mobil tampak lebih agresif dan lebar tanpa perlu ganti velg baru.
- Untuk mengatasi masalah clearance
Selain gaya, alasan lain adalah kebutuhan teknis. Kadang velg aftermarket punya offset yang tidak sesuai sehingga membuat bagian dalam velg menyentuh shockbreaker atau kaliper rem. Dalam kasus seperti ini, spacer berfungsi menambah jarak aman antara velg dan komponen suspensi. Bahkan, saat kamu pasang sistem rem besar atau big brake kit, spacer sering jadi komponen wajib supaya velg bisa muat tanpa gangguan.
- Untuk menambah stabilitas mobil
Alasan terakhir, beberapa pengendara menyebut bahwa memperlebar track width (jarak antar roda kiri dan kanan), mobil jadi lebih stabil saat menikung. Efek ini memang tidak terlalu terasa pada mobil harian, tapi pada mobil performa tinggi yang sering digunakan di sirkuit atau kecepatan tinggi, perbedaan stabilitas bisa cukup signifikan. Namun, sekali lagi, kalau spacer terlalu tebal, efek negatifnya justru lebih besar dari keuntungannya.
Jadi, apakah aman jika velg mobil pakai spacer? Jawabannya aman asal tahu pemasangannya. Nah, gimana, nih, tertarik memasangnya di mobilmu?
FAQ seputar apakah aman kalau velg mobil pakai spacer
Apa itu spacer velg mobil? | Spacer adalah komponen tambahan yang dipasang di antara hub dan velg untuk membuat posisi roda lebih keluar agar tampilan mobil lebar atau muat dengan rem besar. |
Apakah penggunaan spacer aman? | Aman asal ukuran dan pemasangannya tepat. Jika terlalu tebal atau kualitas spacer buruk, bisa membuat roda goyang dan membahayakan. |
Apa risiko jika spacer tidak dipasang dengan benar? | Risikonya termasuk bantalan roda cepat aus, baut roda longgar, dan handling mobil jadi tidak stabil |
Apakah spacer memengaruhi kenyamanan berkendara? | Sedikit berpengaruh karena roda jadi lebih keluar, membuat setir agak berat. Namun kalau spacer tipis dan seimbang, efeknya hampir tak terasa. |
















