Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Ban Tebal Lebih Nyaman Dibandingkan Ban Tipis?

ilustrasi ban mobil (pexels.com/artem)
ilustrasi ban mobil (pexels.com/artem)
Intinya sih...
  • Ban tebal lebih baik dalam menyerap getaran, membuat guncangan di dalam kabin terasa lebih lembut
  • Ban tipis unggul di handling, memberikan cengkeraman saat menikung yang lebih mantap
  • Pilih sesuai kebutuhan, bukan hanya penampilan, ban tebal lebih cocok untuk kenyamanan sehari-hari

Saat membeli ban mobil, kebanyakang orang mungkin hanya fokus pada merek atau ukuran ban. Padahal, ada satu poin lain kerap luput dari perhitungan, yakni ketebalan ban. Sebab, ketebalan ban akan sangat menentukan kenyamanan berkendara dan kestabilan laju mobil. Selain itu, tebal-tipisnya ban juga akan memengaruhi tampilan mobil secara keseluruhan.

Biasanya, kalau kamu mencari kenyamanan, penjual ban akan menyarankanmu membeli ban tebal. Tapi, benarkah ban yang lebih tebal pasti bakal lebih nyaman dibandingkan ban tipis? Yuk, kita kulik.

1. Ban tebal lebih baik dalam menyerap getaran

ilustrasi ban mobil (freepik.com/standret
ilustrasi ban mobil (freepik.com/standret

Ban tebal atau yang sering disebut sebagai ban berprofil tinggi memiliki dinding samping (sidewall) yang lebih panjang. Ini artinya, ada lebih banyak karet dan udara yang berfungsi sebagai bantalan alami. Ketika mobil melintasi jalan rusak, ban tebal bisa menyerap sebagian besar guncangan sebelum mencapai suspensi mobil. Hasilnya? Guncangan di dalam kabin terasa lebih lembut dan tidak menghentak.

Sebaliknya, ban tipis memiliki sidewall yang pendek. Akibatnya, kemampuan menyerap getaran berkurang dan beban langsung diteruskan ke suspensi. Mobil mungkin terasa lebih responsif saat dikemudikan, tapi kenyamanan penumpang bisa dikorbankan, terutama saat melewati jalan yang tidak mulus.

2. Ban tipis unggul di handling

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Hoyoun Lee)
ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Hoyoun Lee)

Ban profil rendah atau tipis sering digunakan pada mobil sport atau sedan premium yang mengedepankan stabilitas di kecepatan tinggi dan manuver tajam. Ban jenis ini memberikan kontak lebih lebar ke permukaan jalan, sehingga cengkeraman saat menikung terasa lebih mantap. Sayangnya, sisi samping ban yang pendek membuatnya keras ketika menghadapi benturan kecil, seperti lubang atau sambungan jalan beton.

Bagi pengendara yang lebih mementingkan kenyamanan sehari-hari, terutama saat berkendara di kota besar dengan banyak gang sempit, jalan berlubang, dan kemacetan, ban tebal jelas lebih bersahabat. Tak heran mobil keluarga, MPV, atau SUV sering menggunakan ban dengan profil lebih tinggi.

3. Pilih sesuai kebutuhan, bukan hanya penampilan

ilustrasi ban mobil (pexels.com/olly)
ilustrasi ban mobil (pexels.com/olly)

Memilih antara ban tebal dan ban tipis bukan soal benar atau salah, tapi soal cocok atau tidak. Jika kamu sering berkendara di jalan yang mulus, lebih suka tampilan sporty, dan ingin kendali yang lebih presisi, ban tipis mungkin cocok. Tapi jika kenyamanan adalah prioritas utama, terutama saat membawa keluarga atau menempuh jarak jauh, ban tebal bisa jadi pilihan lebih bijak.

Ingat juga bahwa mengganti ukuran ban tanpa memperhatikan rasio tinggi dan diameter total bisa memengaruhi kinerja speedometer, sistem pengereman, bahkan konsumsi BBM. Maka, apapun pilihannya, pastikan tetap sesuai spesifikasi dan kebutuhan kendaraanmu.

Jadi, apakah ban tebal lebih nyaman? Secara umum, ya—terutama dalam meredam guncangan. Tapi kembali lagi, semuanya tergantung pada gaya berkendara dan kondisi jalan yang kamu hadapi setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us