Jakarta, IDN Times - Pabrikan otomotif asal China, Neta, dikabarkan menutup dealer pertamanya di Singapura hanya dalam kurun waktu 3 bulan setelah dibuka. Dealer tersebut diresmikan pada Januari 2025.
Dilansir dari berbagai sumber, penutupan dealer terjadi lantaran kondisi keuangan perusahaan yang tidak stabil.
Dealer tersebut pun diketahui sudah kosong, tidak ada lagi mobil yang dipamerkan atau pun karyawan yang bekerja.
Neta memperkenalkan dua model andalannya yaitu Neta X dan Neta Aya di Singapura. Kedua model tersebut sebelumnya telah memenuhi sertifikasi New Energy Vehicle (NEV) di negara tersebut.
Neta Singapura mengklaim telah mendapatkan 52 pemesanan mobil sebelumnya, namun saat ditelusuri melalui data otoritas transportasi Singapura, hanya ada 4 kendaraan Neta yang diregistrasi.
Berdasarkan laporan dari China EV DataTracker, Neta Auto memang belakangan ini dikabarkan dalam kondisi yang kurang baik. Penjualan pada Januari 2025 turun 98 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Neta X juga sudah meluncur di Indonesia sejak tahun lalu. SUV bertenaga listrik tersebut hadir dengan desain yang stylish dan modern. Mobil ini punya kemampuan fast charging 30 menit dari 30 persen hingga 80 persen, dengan jarak tempuh hingga 480 km.
Sedangkan Neta Aya, di Tanah Air lebih dikenal dengan nama Neta V-II yang punya motor listrik bertenaga 70 kW serta memiliki jarak tempuh hingga 401 kilometer dalam sekali pengecasan.