Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Evolusi, Ini Beda Fortuner Generasi Pertama hingga Terbaru

potret mobil Toyota Fortuner (dok. youtube.com/rayshanto2701)

Kendaraan roda empat jenis SUV cukup menguasai pasar di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari mayoritas masyarakat Indonesia yang lebih menyukai SUV daripada jenis mobil lain.

Selain dikenal tangguh, rata-rata mobil jenis ini juga memiliki body yang besar dengan interior yang luas sehingga dapat menampung banyak penumpang. SUV dengan basis ladder frame masih memimpin penjualan terbanyak.

Produk-produk SUV yang paling populer di Indonesia salah satunya ada Fortuner dan Pajero. Ulasan kali ini, kita bakal membahas sejarah perkembangan mobil Fortuner di Indonesia, sejak seri pertama hingga seri terbaru.

Simak perubahan Fortuner dari masa ke masa berikut ini!

1. Pertama kali diproduksi di Thailand

potret mobil Fortuner (youtube.com/b channel)

Pengembangan Fortuner pertama kali dilakukan di Thailand tahun 2004. Setelah mengalami riset yang panjang, Fortuner menjalani debut di Thailand International Motor Expo 2004. Thailand berhasil meraup untung besar berkat larisnya penjualan mobil yang satu ini, 

Body mobil yang dengan kesan bongsor ini memberi aura sangar yang bikin semua kendaraan melipir. Warna interior dibuat terang sehingga terkesan mewah ditambah dengan panel kayu di beberapa bagian.

2.Pertama kali masuk Indonesia tahun 2005

potret mobil Toyota Fortuner (dok. youtube.com/rayshanto2701)

Setahun berselanng, distribusi mobil Fortuner akhilnya masuk ke pasar Indonesia. Pada saat dikenalakan kepada masyarakat lewat pameran IIMS, Fortuner untuk pasar Indonesia hanya memiliki opsi mesin bensin.

Baru di pertengahan tahun 2005 mesin diesel 2KD hadir. Tipe mesin ini yang kemudian menjadi tipe favorit para pecinta Fortuner. 

Perlu kalian tau, mesin 2.500cc tersebut hanya mampu menghembuskan tenaga 102 Hp dan torsi puncak 244 Nm. Catatan tersebut termasuk kecil karena saat itu belum menggunakan turbo untuk menambah tenaga. Kalau mesin 2.700cc, tenaganya sampai 159 Hp dan torsi maksimal 244 Nm.

3.Hadir facelift pertama kali di tahun 2006

potret mobil Toyota Fortuner (dok. youtube.com/B Channel)

Satu tahun berselang, Fortuner hadir dengan wajah yang lebih modern. Head lamp yang sudah menggunakan teknologi projektor, perubahan pda bagian velg, dan tambahan bumper depan menjadi karakteristik Fortuner era baru,

Meski begitu bagian interior mobil ini belum mendapatkan banyak perubahan kecuali aksen wood panel yang lebih megah. Pada masa ini, sudah ada arketipe TRD Sportivo dengan desain yang lebih sporty.

4.Facelift kedua di tahun 2011

potret mobil Toyota Fortuner (dok. youtube.com/Ridwan Hanif Rahmadi)

Pada fase ini, Fortuner mulai mengalami perubahan yang lebih signifikan. Head lamp dibuat lebih garang. Kesan bulat pada mobil juga perlahan mulai pudar. Bagian gril dan bumper mobil kian memberi kesan yang agresif. Stop lamp juga didesain jauh lebih bagus lagi.

Setelah banyak melakukan perubahan tampilan, di tahun berikutnya Fortuner memberi mulai melakukan evlolusi di sektor mekanikal. Pada saat itu, akhirnya Fortuner menggunakan mesin VNT turbo. Berkat turbo tersebut, tenaga yang dihasilkan Fortuner mampu mencapai 142 Hp dengan torsi naik menjadi 343 Nm. Harga pasaran Fortuner saat ini berada di kisaran Rp250 juta - Rp350 juta.

5. Muncul generasi kedua

Toyota Fortuner (youtube.com/carmudi indonesia)

Belasan tahun dipasarkan di Indonesia, Fortuner meluncurkan generasi kedua yang berbeda jauh dengan generasi pertama. Secara eksterior, Fortuner benar-benar mengalami perubahan total.

Sedangkan pada bagian interior, Fortuner generasi kedua ini semakin memiliki fitur yang lengkap. 

Nah, demikian penjelasan serba-serbi mobil Fortuner yang ternyata sudah cukup lama dipasarkan di Indonesia. Mobil ini akan banyak kita jumpai artinya banyak orang punya padahal harganya sendiri tidak murah. Sebenarnya, di luar negeri dipasarkan juga Fortuner versi flagship. Namun, banderol harga yang cukup mahal membuat versi ini tidak didistribusikan di Indonesia..

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us