Benarkah Isuzu Panther Masih Layak Dibeli di 2025?
- Isuzu Panther, mobil diesel legendaris, tetap diminati di pasar mobil bekas karena mesin dieselnya yang bandel dan minim rewel.
- Kabin luas dan fleksibel membuat Panther cocok untuk keluarga besar, usaha travel, atau angkut barang, meskipun desainnya sederhana.
- Harga jual bekas Panther relatif stabil bahkan cenderung naik, menjadikannya investasi aman dan nilai jual yang menarik di masa depan.
Isuzu Panther, mobil diesel legendaris yang dijuluki “Rajanya Diesel”, memang sudah tidak diproduksi lagi sejak 2021. Tapi anehnya, peminatnya masih banyak. Di pasar mobil bekas, Panther tetap dicari-cari, bahkan harga unit yang terawat bisa stabil atau justru naik.
Pertanyaannya, benarkah Isuzu Panther masih layak dibeli pada 2025? Jawabannya: masih banget! Ini alasannya.
1. Mesin diesel bandel dan gampang dirawat
Salah satu daya tarik utama Panther ada pada mesin dieselnya yang terkenal bandel dan minim rewel. Banyak pengguna yang bilang, Panther itu “asal dikasih solar, jalan terus.” Mesin 2.5L diesel-nya memang tidak secepat mobil modern, tapi untuk kebutuhan harian, angkut keluarga, bahkan jalanan nanjak, dia tetap bisa diandalkan.
Karena mesinnya tergolong sederhana dan tidak bergantung pada teknologi elektronik canggih, Panther juga gampang dirawat. Bengkel umum bisa menangani perbaikan tanpa harus ke dealer resmi, dan sparepart-nya pun masih banyak tersedia. Buat yang tinggal di daerah atau suka ngoprek sendiri, Panther ini seperti sahabat sejati yang nggak banyak tuntutan.
2. Kabinnya Luas, muat banyak penumpang
Panther punya kabin yang luas dan lega banget untuk kelas MPV. Versi Grand Touring atau Touring bahkan bisa menampung hingga 8–9 orang dengan konfigurasi jok tiga baris. Cocok buat keluarga besar, usaha travel, atau buat kamu yang sering mudik dan bawa banyak barang.
Kursi belakang bisa dilipat atau dilepas, jadi kamu bisa ubah Panther jadi mobil angkut barang kalau butuh. Desain kabinnya memang sederhana dan nggak semewah MPV baru, tapi dari segi fungsi dan fleksibilitas, Panther masih sangat bisa diandalkan.
Apalagi untuk kamu yang lebih mementingkan kepraktisan daripada fitur-fitur mewah, Panther adalah pilihan yang masuk akal.
3. Harga stabil dan nilai investasi masih oke
Salah satu hal menarik dari Panther adalah harga jual bekasnya yang relatif stabil. Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, permintaannya tetap tinggi, terutama dari para pecinta mobil diesel atau yang tinggal di daerah-daerah yang butuh kendaraan tangguh.
Mobil ini bisa dibilang "sudah berhenti depresiasi" secara ekstrem. Artinya, harga Panther yang kamu beli hari ini nggak akan jatuh drastis seperti mobil lain. Bahkan dalam kondisi tertentu, harganya bisa naik kalau unitnya jarang, masih orisinal, dan terawat.
Jadi, meskipun kamu pakai Panther beberapa tahun ke depan, kemungkinan besar kamu tetap bisa jual lagi dengan harga yang masih menarik. Secara tidak langsung, ini jadi semacam nilai investasi yang aman, apalagi kalau kamu memang merawat mobil dengan baik.
