Jakarta, IDN Times - Saat bepergian menggunakan mobil, hal yang biasanya dilakukan untuk membuat sopir dan penumpang mobil nyaman adalah dengan menyalakan AC (Air Conditioner).
Mayoritas pengguna mobil pasti menyalakan AC saat sedang berada di perjalanan, apa lagi kalau bepergian di tengah terik matahari.
Nah, di sisi lain penggunaan AC juga dianggap sebagai salah satu penyebab konsumsi bahan bakar (BBM) mobil menjadi lebih boros.
Mengutip laman resmi Suzuki, kinerja AC di mobil sendiri akan dibebankan pada mesin. Jadi ketika AC bekerja lebih keras, maka mesin juga akan bekerja jauh lebih keras. Mesin mobil mendapatkan tenaga untuk bekerja yang berasal dari BBM.
Makanya, menyalakan AC mobil sepanjang perjalanan memang punya potensi untuk bikin konsumsi BBM jadi lebih boros. Terutama kalau kamu menyalakan AC di suhu yang paling rendah dalam jangka waktu lama.
Karena ketika AC bekerja di suhu paling rendah, komponen AC di mobil harus bekerja jauh lebih keras. Hal ini yang bisa mempengaruhi konsumsi BBM menjadi lebih boros.
Kamu mungkin penasaran, apakah bisa menggunakan AC di mobil namun konsumsi BBM-nya tetap hemat. Penggunaan AC di mobil memang sudah pasti akan mempengaruhi konsumsi BBM, tetapi kalau pemakaiannya dioptimalkan makan bisa lebih efisien.
Cara pertama, atur suhu AC mobil kamu agar tetap stabil dan jangan terlalu rendah. Kalau kamu sudah merasa suhu di dalam mobil sudah cukup dingin, maka naikkan temperaturnya.
Lalu, pastikan untuk menggunakan AC mobil seperlunya demi mencegah BBM boros. Misalnya, kamu sedang berkendara di tempat yang sejuk atau cuaca sedang dingin, bisa menghindari penggunaan AC sambil membuka kaca mobil sedikit.
Cara berikutnya, parkirkan mobil kamu di tempat teduh alias tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Karena bisa dipastikan suhu di dalam kabin akan panas, sehingga membuat kamu langsung menyalakan AC ke suhu terendah.
Jika memang terlanjur parkir di tempat yang panas, lebih baik buka dulu jendela mobil dan nyalakan AC di suhu normal. Tujuan dari pembukaan jendela adalah untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kabin.