Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Lama Seharusnya Memanaskan Mesin Mobil? Cek di Sini

ilustrasi memanaskan mobil (freepik.com/pressfoto)
Intinya sih...
  • Mobil modern hanya perlu dipanaskan 1-3 menit sebelum digunakan, cukup sampai putaran mesin turun ke angka normal.
  • Mobil keluaran lama membutuhkan waktu pemanasan lebih lama, sekitar 5-10 menit agar oli dan bahan bakar mengalir sempurna.
  • Suhu udara sekitar mempengaruhi durasi pemanasan mobil, di daerah dingin butuh waktu lebih lama (3-5 menit), sedangkan di daerah panas cukup 1-2 menit.

Bagi banyak pemilik mobil, memanaskan mesin sebelum digunakan sudah menjadi ritual harian, terutama saat pagi hari. Namun, masih banyak perdebatan tentang berapa lama sebenarnya waktu yang ideal untuk memanaskan mobil.

Apakah perlu 10 menit? Atau cukup sebentar saja? Pemahaman yang keliru soal ini justru bisa berdampak buruk bagi mesin maupun konsumsi bahan bakar mobilmu. Agar tidak salah kaprah, yuk simak lima ulasan penting berikut ini tentang durasi dan tips terbaik dalam memanaskan mobil sebelum digunakan yang dilansir dari shopkunes.com:

1. Mobil modern cukup 1-3 menit

ilustrasi mobil (pexels.com/mart)

Teknologi mobil saat ini sudah jauh lebih canggih dibandingkan era dulu. Mayoritas mobil modern menggunakan sistem injeksi bahan bakar elektronik (EFI) yang membuat proses pembakaran menjadi lebih cepat stabil. Oleh karena itu, sebenarnya kamu hanya perlu memanaskan mobil selama 1 hingga 3 menit saja sebelum digunakan, cukup sampai putaran mesin (RPM) turun ke angka normal.

Memanaskan mobil terlalu lama justru membuang bahan bakar dan tidak ada manfaat tambahannya untuk mesin. Setelah suhu mesin sedikit naik dan indikator RPM stabil, mobil sudah siap digunakan. Kamu bisa langsung mengemudikannya dengan kecepatan rendah terlebih dahulu agar semua komponen benar-benar mencapai suhu kerja optimal.

2. Mobil jadul membutuhkan waktu cenderung lebih lama

ilustrasi mobil bekas (pexels.com/antoni)

Berbeda dengan mobil-mobil modern, mobil keluaran lama—terutama yang masih menggunakan karburator—memang membutuhkan waktu pemanasan lebih lama. Biasanya butuh sekitar 5 hingga 10 menit agar oli dan bahan bakar mengalir sempurna ke seluruh bagian mesin dan menghasilkan kinerja yang stabil.

Namun, bukan berarti harus menunggu mesin benar-benar panas sekali. Begitu suara mesin mulai halus dan putaran RPM menurun, itu tanda bahwa mobil siap dipakai. Memahami karakter mobil yang kamu miliki sangat penting agar tidak melakukan pemanasan yang berlebihan atau justru kurang, yang bisa berpengaruh terhadap keawetan mesin.

3. Jangan panaskan di ruangan tertutup

ilustrasi mobil (pexels.com/craig)

Banyak orang memanaskan mobil di dalam garasi tertutup tanpa menyadari risikonya. Padahal, membiarkan mobil menyala dalam ruangan tanpa ventilasi bisa sangat berbahaya karena gas karbon monoksida yang dihasilkan mesin bisa menumpuk dan membahayakan kesehatan, bahkan bisa menyebabkan keracunan yang fatal.

Kalau kamu harus memanaskan mobil di garasi, pastikan pintu garasi terbuka lebar atau lakukan di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Dengan begitu, gas buang dari mobil bisa langsung keluar dan tidak terakumulasi di dalam ruangan. Keselamatan tetap harus menjadi prioritas dalam semua kegiatan perawatan kendaraan, termasuk saat memanaskannya.

4. Perhatikan suhu lingkungan

ilustrasi mobil (pexels.com/mart)

Suhu udara sekitar juga mempengaruhi berapa lama mobil perlu dipanaskan. Pada daerah bersuhu dingin seperti di pegunungan atau saat musim hujan lebat, mesin memang memerlukan sedikit waktu tambahan untuk mencapai suhu optimal. Pemanasan sekitar 3 hingga 5 menit bisa membantu mesin dan oli bekerja dengan lebih maksimal di suhu rendah.

Namun, jika kamu tinggal di daerah panas atau suhu udara relatif hangat, proses pemanasan bisa lebih singkat. Dalam kondisi ini, cukup 1 hingga 2 menit saja sudah memadai. Memahami iklim tempat tinggalmu akan membantu menentukan durasi pemanasan yang lebih tepat, sehingga mesin tetap terawat tanpa pemborosan bahan bakar.

5. Memanaskan mobil bukan sekedar menyalakan mesin

ilustrasi perawatan mobil (pexels.com/daniel)

Banyak orang menganggap memanaskan mobil hanya soal menyalakan mesin dan membiarkannya hidup tanpa melakukan apa-apa. Padahal, akan lebih baik jika selama proses pemanasan, kamu juga memperhatikan hal-hal kecil seperti mengecek indikator di dashboard, memastikan tekanan oli normal, serta mendengarkan suara mesin untuk memastikan tidak ada bunyi aneh.

Ini akan jadi lebih baik terutama ketika kamu yang jarang sekali melakukan pengecekan terhadap kelayakan mesin mobilmu. Kamu akan dengan mudah menemukan kejanggalan, entah itu dari suaranya, bahkan saat digunakan sehari-hari. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us