Gejala Koil Motor Lemah, Awas Mogok di Tengah Jalan

- Koil lemah bisa menyebabkan motor susah dihidupkan, terutama saat mesin dingin di pagi hari.
- Mesin bisa mati tiba-tiba saat dikendarai karena koil tidak mampu menjaga kestabilan tegangan pengapian.
- Koil yang melemah dapat membuat mesin terasa brebet atau tersendat-sendat saat digas, sehingga boros bahan bakar.
Koil mungkin bukan komponen yang sering disorot oleh biker, tapi fungsinya sangat penting dalam sistem pengapian. Koil atau ignition coil berfungsi mengubah tegangan listrik dari aki menjadi arus tinggi yang dibutuhkan untuk memicu percikan api di busi. Nah, kalau koil mulai lemah, performa motor bisa terganggu dan bikin kamu jadi tidak nyaman saat berkendara.
Sayangnya, banyak biker yang tidak menyadari tanda-tanda koil lemah hingga motor mulai menunjukkan gejala rewel seperti susah hidup, brebet, atau tiba-tiba mogok di tengah jalan. Padahal, kerusakan koil bisa dihindari kalau kamu paham efek-efeknya sejak awal. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
1. Motor susah di-starter dan sering mogok mendadak

Salah satu efek paling umum dari koil yang melemah adalah motor jadi susah dihidupkan, terutama saat mesin dingin di pagi hari. Ini karena percikan api dari busi tidak cukup kuat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar.
Selain itu, motor juga bisa mendadak mati saat dikendarai, apalagi ketika kamu melaju dalam kecepatan rendah atau macet-macetan. Koil yang sudah lemah tidak mampu menjaga kestabilan tegangan pengapian, sehingga motor kehilangan tenaga secara tiba-tiba.
2. Mesin brebet dan tenaga terasa ngedrop
Koil yang mulai lemah juga bisa membuat mesin terasa brebet atau tersendat-sendat saat digas, terutama di putaran mesin menengah hingga tinggi. Ini disebabkan oleh percikan api dari busi yang tidak konsisten. Kadang muncul, kadang lemah, kadang bahkan tidak muncul sama sekali.
Akibatnya, motor kehilangan tenaga, dan kamu harus menarik gas lebih dalam hanya untuk mendapatkan akselerasi yang seharusnya ringan. Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa mempercepat kerusakan pada komponen lain seperti busi dan piston.
3. Konsumsi bahan bakar jadi lebih boros

Salah satu efek samping yang jarang disadari dari koil lemah adalah borosnya konsumsi bahan bakar. Karena pembakaran di ruang mesin tidak sempurna akibat percikan api yang lemah, maka bahan bakar yang masuk tidak terbakar dengan optimal.
Mesin akhirnya bekerja lebih keras untuk mencapai tenaga yang seharusnya, sehingga bahan bakar yang dibutuhkan pun jadi lebih banyak. Kalau kamu merasa motor tiba-tiba boros padahal gaya berkendara sama, ada baiknya periksa kondisi koil di bengkel.
So, koil yang sudah lemah bisa menyebabkan motor brebet, susah hidup, mogok mendadak, hingga boros bensin. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi koil secara berkala, terutama kalau kamu mulai merasakan gejala-gejala aneh pada motor.