Berkeliling Semarang Merasakan Sensasi Kemewahan Kokpit NETA V

14 Des 2023, 09:34 WIB

Deretan mobil listrik NETA V di Semarang (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Semarang, IDN Times - Mobil listrik asal Tiongkok baru saja mengaspal di Tanah Air pada tahun ini. Kehadirannya menambah deretan mobil listrik saat dipamerkan di ajang GIIAS 2023 pada Agustus lalu.

IDN Times berkesempatan menjajal mobil rakitan Hozon Auto Manufacturing itu, mengunjungi lima destinasi wisata sejarah di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (13/12/2023).

Kesan pertama saat mengendarai NETA V ini adalah nyaman dan simpel. Fitur Hi-Tech di ruang kemudi berhasil memanjakan pengemudi mendapatkan pengalaman baru.

Sebab, NETA V memiliki tuas transmisi pada setir yang membuat pengemudi lebih leluasa dalam berkendara. Selain itu, mobil dengan kapasitas baterai 40,7 kWh ini juga memiliki layar multifungsi vertikal 14,6 inci yang sekilas mirip tampilan kokpit Tesla.

Dua fitur canggih ini memberi nilai kemewahan di ruang kemudi NETA V. Desain dasbor terbilang sederhana juga futuristik, meter cluster-nya memanjang di depan pengemudi, menampilkan beragam informasi dasar kendaraan termasuk speedometer, status daya baterai, gear selector hingga odometer.

1. Tampilan imut dan garang dari varian 5 warna NETA V

NETA V memiliki 5 varian warna yang membuat kesan imut dan garang (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Perjalanan dimulai, NETA V kami hidupkan dengan smart digital key yang unik berbentuk fidged spinner. Kami pun mulai mengaspal menuju destinasi pertama, Museum Mandala Bhakti.

Saat bergerak pelan, kemudi terasa cukup ringan, bahkan beberapa kali terasa terlalu ringan. Ketika kecepatan meningkat, kekakuan kemudi terasa meyakinkan untuk pengendalian kendaraan.

Tidak ada kesulitan bagi Neta V melahap tiap tikungan Kota Semarang, dalam sekali haluan tidak membutuhkan banyak ruang. Soal desain lingkar kemudi, model flat bottom membuat kesan sporty terasa.

NETA V terlihat paling imut dibanding mobil-mobil lainnya di jalan raya. Body cenderung membulat dan memiliki warna yang cute, yakni sakura pink, sky blue, white strom, dan moonlight green.

Tapi NETA V juga memiliki warna yang cukup garang, yakni midnight gray membuat kesan gagah di jalanan.

2. Pengemudi yang terbiasa mobil Jepang akan canggung menggunakan tuas

Tuas transmisi elektrik di bagian kanan setir NETA V (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dari tiga pengemudi yang diwawancarai, kompak mengalami kecanggungan karena tak terbiasa dengan transmisi elektrik di bagian kanan setir. Sebab, mobil Jepang yang umumnya mereka kendarai memiliki tuas bagian kanan untuk menghidupkan lampu sein.

“Kadang masih terbawa pengalaman naik mobil-mobil Jepang yang tuas kanannya sein, ini malah ngoper gigi, untung gak mundur,” kata salah satu pengemudi NETA V, Irianto, sambil tertawa.

Di NETA V, lampu sein dan wiper berada di tuas sebelah kiri setir. Namun, kondisi canggung itu tak berlangsung lama, pengemudi hanya perlu beradaptasi dalam waktu singkat dengan modal ingatan tata letak transmisi dan tuas lampu sein.

3. NETA V menghadirkan kenyamanan pada suspensi terbarunya

Mobil listrik NETA V (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kenyamanan tidak hanya hadir di kokpit, tapi juga dapat dirasakan ketika mobil menerabas lubang-lubang jalanan. Dengan suspensi yang diperbarui, mobil tidak terlalu goyang saat ada bumpy.

“Kemarin memang umpan balik dari beberapa media, beberapa konsumen yang sudah mencoba mengendarai mobil listrik V itu merasa ada bumpy, agak terlalu goyang. Makanya kemarin memang kita juga sudah bagikan ke headquarter dan kita juga sudah melakukan improvement,” kata Yusuf Anshori, Brand and Marketing Director Neta Indonesia, di Semarang, Selasa (13/12/2023).

Dia mengatakan, Neta mengubah karakter suspensinya menjadi lebih rigid untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Pihak pabrikan merespons dengan cepat masukan dari konsumen untuk mengatasi kekhawatiran tentang stabilitas dan kenyamanan Neta V.

Yusuf juga memastikan bahwa unit yang telah dikirimkan kepada konsumen di Indonesia telah mendapatkan pembaruan. Sejauh ini sudah ada lebih dari 100 unit V yang dikirimkan kepada konsumen.

4. Bertenaga tapi tetap irit

Tampak kokpit NETA V (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Untuk larinya, mobil mungil ini cukup bertenaga karena memiliki maksimum power 70 kW atau 95 hp dengan torsi maksimum 150 Nm. Namun demikian, konsumsi bahan bakarnya tetap irit.

Selama perjalanan test drive dari Museum Mandala menuju Sam Poo Kong, lanjut ke Pecinan Semarang, Greja Blenduk dan finish di Koeno Koeni Cafe Gallery, NETA V hanya mengonsumsi 10 persen dari total daya.

5. Harga standar, garansi seumur hidup, dan pajak seharga pajak motor

Tampak belakang NETA V (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Bagaimana menurut kalian? Yuk test drive META V dan boyong mobil yang dibandrol Rp370 juta ini. Jangan khawatir, NETA V memberikan garansi seumur hidup untuk beberapa komponen utama, salah satunya baterai.

Garansi juga diberikan untuk komponen lain yang berfungsi menunjuang komponen utama, seperti drive motor dan control distribution system. Selain garansi seumur hidup, Neta juga memberikan tambahan satu tahun periode gratis biaya perawatan berkala di bengkel resmi yang meliputi jasa, spare parts, dan materialnya menjadi lima tahun atau 50.000 km.

Menjelang akhir tahun, Neta juga memberikan tambahan promo bagi 1.000 konsumen pertama, di mana setiap pembalian di dealer resmi, konsumen berkesempatan mendapatkan gratis saldo PLN hingga Rp2,5 juta atau setara 1.000 kW.

Bagaimana dengan pajaknya? Tenang, pajak mobil listrik pasti murah. Pajak NETA V yang tercantum dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) hanya Rp443.000!