Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan

Jakarta, IDN Times - Mengemudi mobil dengan transmisi manual memang bisa dibilang gampang-gampang susah, terutama jika bertemu dengan jalan menanjak. Jalan menanjak bukan cuma ditemui di lokasi-lokasi pegunungan saja, tetapi juga di perkotaan.
Seperti misalnya saat memasuki gedung parkir bertingkat di apartemen atau pusat perbelanjaan. Nah, kali ini IDN Times akan membagikan tips aman melewati jalan menanjak dengan mobil manual, khususnya untuk pengemudi pemula.
1. Lebih sulit dari jalan datar

Melaju di jalan menanjak lebih sulit dibandingkan melaju di jalan raya, karena membutuhkan penggunaan kopling, gas dan rem yang lebih banyak.
Jika tanjakannya tidak terlalu tinggi, posisi gigi pada perseneling 2 atau 3 sudah cukup. Namun, jika tanjakannya tinggi sebaiknya menggunakan gigi 1 saja baru ditambah setelahnya.
2. Macet di tanjakan

Situasi lain yang sering ditemui ialah macet saat di berada tanjakan. Jika mengalami situasi tersebut, pertama-tama pastikan menarik rem tangan ketika berhenti di kemacetan.
Kemudian untuk melaju kembali, pastikan gigi ada pada posisi 1, kaki kiri di menginjak pedal kopling, lalu tekan pengunci pada rem tangan secara perlahan sembari menurunkan rem tangan.
Pada saat bersamaan, injak pedal gas hingga sekitar 2.000 rpm diikuti dengan mengangkat pedal kopling sampai setengah. Maka mobil pun akan melaju secara perlahan.
3. Jangan sampai mundur

Selanjutnya, ketika mobil di depan kembali berhenti, langsung injak pedal rem sekaligus mengangkat tuas rem tangan. Penting untuk diingat, pastikan momentum mengangkat rem tangan dan mengangkat pedal kopling selaras, agar mobil tidak mundur ke belakang.
Oya, ketika berhenti di tanjakan juga jangan terlalu dekat dengan kendaraan lain. Apa lagi jika kendaraannya besar, seperti mobil pikap atau bahkan truk. Sebaiknya tunggu di bawah sampai kendaraan tersebut berhasil melewati tanjakan, karena risiko mundurnya lebih besar.