Jakarta, IDN Times - Kasus ban bocor di jalan pasti bikin kesel. Apalagi kalau kamu sedang terburu-buru. Kalau di dekat lokasi ada bengkel tamban ban sih mendingan, tapi kalau nggak ada pasti bakalan repot banget.
Tapi jangan panik. Sebab kamu bisa menggantinya dengan ban serep. Tapi baimana jika ban serepnya ternyata kempes juga? Cara lainnya adalah menambal sendiri ban yang bocor sendiri.
Nah, berikut cara menambal ban tubeless sendiri dan alat-alat yang harus kamu siapkan.
Ada beberapa peralatan yang harus kamu persiapkan untuk menambal ban tubeless yang bocor. Yang pertama harus kamu beli adalah tire repair kit, yang biasanya berisi karet penambal berbentuk cacing, pembuka lubang ban, pengait, dan juga lem khusus ban. Untuk harganya perlengkapan ini dijual dengan harga Rp50 ribuan di toko daring.
Untuk yang selanjutnya harus kamu miliki adalah pompa ban dan dongkrak untuk mobil. Kalau mengisi ban mobil atau motor yang bocor sebaiknya kamu hindari pakai pompa ban manual, karena selain akan lama pengisiannya, kamu juga dijamin bakal kecapekan sendiri.
Solusinya kamu bisa membeli pompa ban elektrik yang saat ini dijual di harga Rp100 ribuan sampai Rp500 ribuan di toko daring, dengan ini pengisian angin ban pun jadi lebih praktis dan gampang.
Saat kamu mengetahui ban tubeless kendaraan kamu bocor, segera parkirkan kendaraan ke tempat yang aman untuk melakukan pengecekkan sekaligus penambalan.
Setelah itu cari tahu posisi kebocorannya di mana, kalau sulit bisa menggunakan bantuan air sabun. Titik yang berlubang di ban akan mengeluarkan gelembung saat terkena air sabun.
Selanjutnya kamu bisa membersihkan lubang yang bocor itu dengan menggunakan pembuka lubang ban. Caranya dengan menusuk ban menggunakan alat tersebut secara hati-hati, kemudian putar alat searah jarum jam sampai lubangnya membesar.
Kalau sudah, cabut alat tersebut dengan cara memutarnya berlawanan arah jarum jam sambil sedikit ditarik.
Begitu lubang yang bocor sudah bersih dan membesar, kamu bisa mulai melakukan penambalan ban. Caranya ambil karet penambal dan sisipkan karet pada lubang di alat pengait. Lalu setelah karet sudah dipasang, oleskan lem secara merata.
Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menusuk lubang bocor dengan pengait yang sudah dipasangi karet tadi, tekan ke dalam ban sampai karet menutupi lubang. Kemudian, tarik pengait dengan cepat sampai karet tambalannya terlepas dari alat. Sisa karet yang keluar bisa kamu gunting biar rapi.
Setelah itu kamu bisa langsung mengisi angin ban sampai tekanannya penuh lagi, lalu cek dari bekas tambalan tadi apakah masih ada udara yang keluar atau enggak.
Kalau sudah aman, kamu bisa langsung melanjutkan kembali perjalanan dengan aman. Gampang kan?