Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ciri-Ciri Power Steering Mobil Mulai Rusak

Ilustrasi Tesla (Pexels/I'm Zion)
Intinya sih...
  • Setir terasa berat bisa jadi tanda power steering bermasalah, baik akibat kebocoran oli, pompa lemah, motor elektrik rusak, atau sensor bermasalah.
  • Suara aneh saat memutar setir seperti mendengung atau berdecit bisa menjadi pertanda pompa aus atau oli kotor pada sistem hidrolik.
  • Setir yang tidak balik dengan lancar atau terasa tersendat bisa menandakan kerusakan pada power steering atau rack steer yang perlu segera diperbaiki.

Kalau kamu merasa putaran setir mobilmu terasa lebih berat dari biasanya, sebaiknya kamu harus waspada. Sebab, bisa jadi itu pertanda power steering mobilmu mulai bermasalah. Power steering berfungsi membuat putaran setir jadi enteng. Kalau bagian ini bermasalah, putaran mesin pasti akan terasa berat.

Masalah power steering biasanya muncul secara bertahap. Awalnya, setir akan terasa berat saat diputar, setelah berbagai gejala akan muncul sampai akhirnya power steering benar-benar rusak. Kalau sudah begitu, biaya perbaikannya akan sangat tinggi.

Nah, berikut beberapa gejala power steering mulai rusak yang harus kamu sadari.

1. Setir terasa lebih berat dari biasanya

Ilustrasi berkendara (Pexels/Maria Luiza Melo)

Gejala paling umum dari power steering bermasalah adalah setir yang terasa berat saat diputar. Biasanya, kamu butuh usaha ekstra buat belokin mobil, terutama waktu parkir atau manuver di kecepatan rendah. Untuk sistem hidrolik, ini bisa disebabkan oleh kurangnya oli power steering, kebocoran pada selang, atau pompa yang mulai melemah.

Sementara pada sistem elektrik, penyebabnya bisa karena motor elektrik melemah atau ada masalah pada sensor. Apapun jenisnya, setir yang berat itu tanda kamu harus segera cek sistem kemudi.

2. Terdengar suara mendengung atau berdecit saat belok

ilustrasi berkendara (pexels.com/Alex Dos Santos)

Suara aneh saat memutar setir juga patut dicurigai. Kalau kamu mendengar suara mendengung saat belok, apalagi saat kecepatan rendah, bisa jadi itu berasal dari pompa power steering yang mulai aus.

Pada sistem hidrolik, suara ini sering muncul karena oli yang udah kotor atau volume oli yang kurang. Kalau suaranya berdecit, bisa jadi sabuk (belt) penggerak mulai longgar atau retak. Meskipun mobil masih bisa jalan, suara ini adalah sinyal awal yang penting banget untuk direspons.

3. Setir tidak balik sendiri atau gerakannya tersendat

Toyota Mirai (toyota.com)

Coba perhatikan saat kamu belok dan melepas setir, apakah setir balik ke posisi semula dengan lancar? Kalau nggak, itu bisa jadi gejala kerusakan pada power steering atau rack steer. Setir yang tidak mau balik sendiri atau terasa tersendat saat digerakkan bisa bikin pengalaman berkendara jadi nggak nyaman dan bahkan berbahaya di situasi darurat. Gangguan ini sering kali berhubungan dengan komponen dalam sistem kemudi yang aus atau macet.

Mengetahui gejala awal power steering rusak itu penting buat mencegah kerusakan yang lebih parah dan lebih mahal. Jangan tunggu sampai setir bener-bener susah digerakkan atau bahkan tiba-tiba macet di tengah jalan. Kalau kamu mulai merasakan perubahan kecil saat nyetir, langsung cek ke bengkel langganan kamu. Ingat, kenyamanan dan keselamatan saat mengemudi dimulai dari sistem kemudi yang sehat. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki dengan biaya selangit!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us