Kenapa Motor Ngebul Setiap Kali Digas?

- Asap putih atau biru dari knalpot menandakan masalah serius pada mesin motor
- Oli mesin merembes ke ruang bakar, campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya, serta uap air dari knalpot menjadi penyebab utama asap keluar
- Kerusakan ring piston, seal katup, setelan karburator, sensor udara, atau air radiator yang masuk ke ruang bakar dapat menyebabkan asap keluar dari knalpot
Kalau kamu melihat asap putih atau biru menyembur dari knalpot motormu setiap kali tuas gas diputar, sebaiknya jangan dianggap remeh. Sebab, biasanya asap yang ngebul dari knalpot menandakan ada masalah serius pada mesin.
Kalau masalah ini dibiarkan berlarut-larut, mesin motormu dipastikan akan ambrol. Kalau sudah begitu, bersiaplah merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya perbaikan. Nah, berikut tiga penyebab utama mengapa motor bisa ngebul saat digas serta bagaimana cara mengenalinya sebelum kerusakan menjadi lebih parah.
1. Oli mesin masuk ke ruang bakar

Penyebab paling umum motor mengeluarkan asap saat digas karena oli mesin merembes ke ruang bakar. Ini bisa terjadi akibat keausan pada ring piston, silinder yang aus, atau seal katup yang rusak. Ketika oli ikut terbakar bersama bahan bakar, akan muncul asap berwarna biru dari knalpot. Jika dibiarkan terus menerus, oli akan cepat habis dan mesin bisa overheat karena pelumas tidak bekerja maksimal.
Kondisi ini umum terjadi pada motor yang sudah berumur atau yang jarang dirawat. Selain mengeluarkan asap, biasanya juga disertai gejala lain seperti mesin cepat panas, suara mesin kasar, dan konsumsi oli yang tiba-tiba boros. Solusinya adalah overhaul atau setidaknya mengganti ring piston dan seal katup agar oli tidak masuk ke ruang pembakaran.
2. Campuran bahan bakar dan udara tidak seimbang

Jika asap yang keluar dari knalpot berwarna hitam, bisa jadi masalahnya terletak pada campuran bahan bakar dan udara yang terlalu kaya. Motor yang menggunakan karburator bisa mengalami kondisi ini jika setelan sekrup udara terlalu tertutup atau filter udara terlalu kotor sehingga aliran udara ke ruang bakar terganggu. Akibatnya, bensin yang masuk lebih banyak dari udara dan menghasilkan pembakaran tidak sempurna, lalu menimbulkan asap hitam saat gas diputar.
Kondisi ini juga bisa terjadi pada motor injeksi jika sensor udara atau injektor mengalami kerusakan. Asap hitam ini menandakan pemborosan bahan bakar dan bisa membuat busi cepat kotor serta mempercepat penumpukan karbon pada ruang bakar. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penyetelan ulang karburator atau pembersihan sistem injeksi serta pengecekan filter udara secara rutin.
3. Mesin terlalu dingin atau terlalu panas

Asap putih kadang muncul pada pagi hari saat mesin baru dinyalakan. Jika hanya sebentar, hal ini wajar karena uap air dari knalpot. Tapi jika asap putih terus keluar saat digas, bahkan setelah mesin panas, bisa jadi ada masalah serius seperti air radiator masuk ke ruang bakar. Pada motor berpendingin udara, asap putih bisa menandakan adanya bahan bakar yang tidak terbakar sempurna.
Masalah ini bisa disebabkan oleh klep bocor, karburator banjir, atau kualitas bahan bakar yang buruk. Jika motor sulit hidup, suara mesin brebet, dan knalpot mengeluarkan bau bensin menyengat, besar kemungkinan sistem pembakaran tidak berjalan optimal. Perlu pengecekan menyeluruh pada komponen pembakaran dan sistem pendingin (jika ada) agar masalah tidak berkembang menjadi kerusakan fatal.