Ban Kempes Bisa Bikin Celaka, Kelebihan Angin Juga Berisiko 

Sama-sama bisa memicu kecelakaan

Jakarta, IDN Times - Banyak kecelakaan disebabkan karena ban tiba-tiba meletus, membuat laju mobil menjadi tak terkendali, lalu berakhir fatal.

Padahal kecelakaan tersebut bisa dihindari jika pengemudi merawat atau setidaknya memperhatikan kondisi ban sebelum berkendara.

Nah, salah satu yang perlu diperhatikan adalah tekanan angin pada ban. Sebab ini sangat menentukan kenyamanan juga keamanan berkendara.

1. Efek kelebihan tekanan angin

Ban Kempes Bisa Bikin Celaka, Kelebihan Angin Juga Berisiko IDN Times/Dwi Agustiar

Jika tekanan angin pada ban lebih tinggi dari seharusnya, maka ban akan kehilangan daya cengkramnya. Akibatnya ban bisa selip atau bahkan tergelincir.

Selain itu, karena daya cengkeram ban tak maksimal, maka torsi pun menjadi berkurang. Imbasnya, selain mudah selip, bahan bakar pun cenderung menjadi lebih boros.

Tekanan angin yang terlalu tinggi juga akan membuat ban kehilangan sifat lenturnya, sehingga menjadi sangat tidak nyaman.

Ban yang tekanan anginnya terlalu tinggi biasanya akan akan aus atau gundul bagian tengahnya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Biker Ini Tanpa Disadari Bikin Ban Motor Cepat Gundul  

2. Efek ban kempes

Ban Kempes Bisa Bikin Celaka, Kelebihan Angin Juga Berisiko IDN Times/Dwi Agustiar

Seperti ban dengan tekanan angin yang terlalu tinggi, ban yang kempes atau kurang tekanan angin juga bisa menimbulkan sederet risiko.

Bahkan ban kempes lebih berbahaya dibandingkan ban yang terlalu keras. Karena kekurangan tekanan angin bisa menyebabkan ban meletus.

Sebab tekanan angin yang kurang akan membuat side wall rusak. Jika situasi ini dibiarkan terlalu lama, ban pun berpotensi pecah karena side wall tak bisa lagi menopang ban. Bisa dibilang, ban kempes itu lebih berbahaya dibandingkan ban yang kelebihan tekanan angin.

Oya, selain itu ban kempes juga menyebabkan selip dan membuat setir menjadi terasa berat saat diputar.

3. Tekanan ban ideal

Ban Kempes Bisa Bikin Celaka, Kelebihan Angin Juga Berisiko Pexels/Andrea Piacquadio

Karena itu pastikan tekanan angin pada ban mobilmu tidak kurang atau lebih. Untuk itu kamu bisa membaca di buku manual mobilmu.

Karena rekomendasi setiap pabrikan tak selalu sama. Hanya saja ada beberapa patokan saat mengisi angin. Jika mobilmu berjenis SUV atau MPV, tekanan angin yang direkomendasikan 30-35 PSI.

Sementara untuk mobil yang lebih kecil, sepertiLCGC, Hatchback, sedan kecil, tekanan angin yang direkomendasikan 28-32 PSI.

Baca Juga: 3 Langkah Mudah Mengganti Aki Mobil, Biar Gak Merusak ECU

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya