Jakarta, IDN Times - Kendaraan membutuhkan komponen penggerak agar dapat digunakan. Banyaknya komponen yang ada pada mobil akan bekerja secara kesatuan agar mobil dapat melaju. Salah satunya adalah gardan mobil yang digunakan pada saat kendaraan berbelok.
Secara singkat, gardan akan meneruskan tenaga putar yang dihasilkan oleh mesin mobil menuju poros penggerak. Lalu, bagaimana cara kerja, dan apa saja komponen yang ada pada gardan mobil? Berikut informasi dari IDN Times tentang gardan mobil.
Gardan dikenal memiliki peran ‘diferensial’ atau pembeda. Hal ini karena fungsi utama gardan sebagai pembeda gerakan putar antara poros ban kiri dan kanan kendaraan saat berbelok.
Pada mobil dengan sistem penggerak rear wheel drive (RWD) dan four wheel drive (4WD), gardan mobil termasuk komponen yang penting untuk dimiliki. Gardan mobil diperlukan agar kendaraan bisa bergerak maju, mundur, dan belok sesuai keinginan pengemudi.
Gardan membutuhkan pelumas atau oil agar bisa berfungsi dengan baik, terasa ringan dan lancar.
Fungsi dari gardan mobil adalah untuk meneruskan tenaga dari mesin mobil menuju poros penggerak, sehingga roda bisa bergerak sesuai dengan keinginan pengemudi. Gardan bekerja sama dengan komponen mobil lainnya seperti sistem kopling, transmisi, dan batang propeller untuk mengatur pergerakan mobil.
Fungsi pembeda gerak putar gardan pada poros ban berfungsi agar radius belok mobil menjadi lebih pendek dan membuat ban tidak slip saat sedang berbelok. Maka dari itu, gardan berperan penting pada saat mobil digunakan.
Gardan akan sangat berfungsi pada saat mobil akan berbelok. Cara kerja dari gardan mobil dimulai saat roda di sisi bagian dalam menerima tahanan putar pada roda depan yang mengalami perubahan arah.
Pada posisi mobil berbelok, pinion gear akan berputar akibat perbedaan berat pada side gear. Hal ini mengakibatkan adanya perbedaan putaran pada roda, dan mobil akan berbelok.
Gardan mobil tidak hanya bekerja pada saat mobil akan berbelok, tetapi juga pada saat mobil berjalan lurus. Bahkan, dalam keadaan darurat seperti ban mobil masuk ke dalam lumpur, gardan mobil dapat membantu kerja dari ban agar bisa keluar.
Agar gardan dapat bekerja secara maksimal, gardan mobil perlu diberikan pelumas atau oli untuk membantu perputaran porosnya.
Gardan mobil terdiri dari beberapa macam komponen yang saling berkaitan dan terhubung agar bisa berfungsi.
Komponen gardan mobil terdiri dari drive pinion gear, drive pinion shaft, ring gear, spider gear, spider gear shaft, differential carrier, axle shaft bearing, side gear, adjuster nut, bearing cap, axle shaft housing, differential oil tube, universal joint flange, dan gasket.
Beberapa komponen tersebut memiliki fungsinya masing-masing dan akan menggerakan gardan saat dibutuhkan. Maka, kondisi komponen gardan mobil perlu diperhatikan dan dirawat.
Gardan mobil bisa saja bermasalah karena penggunaan yang tidak benar atau tidak terawat. Beberapa ciri kerusakan gardan mobil yang dapat dilihat, adalah adanya suara dengung dan muncul getaran dari bagian bawah mobil.
Selain itu, ciri kerusakan lain yang dapat diamati yaitu:
Perawatan gardan mobil dapat dilakukan cukup dengan mengganti oli gardan pada saat jarak sudah mencapai 4rb-8rb kilometer atau dalam kurun waktu 3-4 bulan. Oli dapat melumas gardan sehingga pemakaiannya akan terasa lebih halus dan lancar.
Penulis: Nafila Chaerunnisa