Telusur Jalan Pulang Batukaras-Bantul: Kabut Tebal Menuju Daendels

Jakarta, IDN Times - Perjalanan tim 'Jalan Pulang' IDN Times menelusuri Jalur Pansela kembali berlanjut pada hari keempat. Setelah tiba di Batukaras, Pangandaran, kami kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bantul, Yogyakarta. Kami memulai perjalanan sekitar pukul 05.10 WIB.
Perjalanan pada hari keempat tidak semenantang pada hari sebelumnya ketika kami harus menghadapi kondisi jalan yang sangat beragam, mulai dari perbukitan dengan tanjakan dan tikungan tajam, jalan yang rusak, sampai banyaknya ternak yang tiba-tiba melintas di jalan.
1. Kabut tebal di Kedungreja

Tantangan pertama kami pada hari keempat adalah jarak pandang yang terbatas akibat kabut tebal di sepanjang Jalan Kedungreja-Gandrungmangu, Cilacap. Cuaca dingin dan gerimis membuat suasana di sepanjang jalan Kedungreja-Gandrungmangu semakin syahdu.
Karena jarak pandang yang terbatas, kami pun harus menurunkan kecepatan dan menyalakan lampu utama mobil. Tujuannya, untuk menambah jarak pandang sekaligus agar mobil yang kami kendarai tetap terlihat oleh kendaraan lain.
Apalagi, saat itu banyak warga yang sudah beraktivitas termasuk anak-anak yang berangkat sekolah. Makanya, kami melewati jalur tersebut dengan santai meskipun ruas jalan di sana lebar dan kondisinya mulus.
2. Sempat 'dijebak' Google Maps

Setelah melewati jalur Kedungreja-Gandrungmangu, kami langsung dihadapi dengan tantangan lainnya saat 'dijebak' oleh Google Maps. Lantaran mengikuti arahan dari Google Maps, kami sempat tersasar ke arah Pantai Menganti di Kebumen. Jalur menuju Pantai Menganti ini bisa dibilang cukup ekstrem, ruas jalannya sangat sempit, berkelok-kelok tajam, menanjak, dan kontur jalannya rata-rata berlubang dan berbatu.
Pelajaran yang bisa diambil, jangan sepenuhnya percaya pada Google Maps atau Waze. Soalnya, kedua aplikasi peta digital tersebut biasanya langsung mengarahkan untuk melewati jalur tercepat. Dan jalur tercepat tidak selalu enak dilewati.
Tidak ada salahnya untuk bertanya ke orang-orang sekitar untuk memastikan jalur yang akan dilewati aman dan nyaman bagi mobil penumpang.
3. Pemandangan indah di jalur Daendels

Kemudian kami pun memasuki Jalan Diponegoro - Jalan Pantai Selatan Jawa-Jalan Urut Sewu sampai Jalan Daendels. Ketika melintasi jalur tersebut, kami disuguhkan pemandangan yang sangat indah. Di kanan-kiri jalan terlihat hamparan persawahan yang luas dengan jalan yang mulus dan lebar. Sesekali burung-burung putih beterbangan di atas sawah.
Tapi, ada satu hal yang harus diwaspadai saat melintasi jalur ini. Karena jalannya hanya lurus panjang dan kondisinya mulus, tak jarang rasa kantuk pun muncul. Untuk menyiasatinya, kami berhenti di SPBU untuk melakukan stretching dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Tenang saja, ada beberapa titik SPBU yang akan kamu temui di sepanjang jalur ini.
Kesimpulannya perjalanan pada hari keempat dari Batukaras ke Bantul bisa dilewati dengan aman dan nyaman, asal enggak salah pilih jalur di Google Maps, hehe.
So, nantikan laporan perjalanan kami selanjutnya, ya!